Jakut Berantas Sarang Nyamuk Tiap Hari

BERITAJAKARTA.COM — 08-01-2011 14:00
Jika biasanya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilakukan tiap Jumat, kini setiap RW di masing-masing kelurahan di Jakarta Utara, diminta gencar melakukan PSN setiap hari. Terlebih, saat ini curah hujan masih tinggi sehingga peluang perkembangbiakkan nyamuk penyebab demam berdarah dengue juga semakin besar.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, meminta kepada ketua RT/RW meningkatkan kewaspadaan terhadap berkembangnya nyamuk aedes aegypti dengan memberikan peringatan kepada warga untuk melakukan PSN.
"Secara umum rumah yang berpenghuni tidak ditemukan jentik. Namun yang patut diwaspadai adalah rumah kosong yang ditinggal oleh pemiliknya. Rumah kosong inilah yang memungkinkan nyamuk berkembang biak," kata Bambang, Sabtu (8/1).
Bambang juga meminta ketua RT/RW mengingatkan pemilik rumah kosong agar segera menempati rumahnya. "Tapi jika pemiliki rumah kosong tersebut tetap membandel, maka mereka harus siap menandatangani surat pernyataan, jika ada warga yang terkena DBD itu berasal dari rumahnya," tegasnya.
Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Amin Kurnianto, menambahkan sepanjang 2009-2010 telah terjadi penurunan kasus DBD di Jakarta Utara sebesar 13,8 persen. "Jumlah penderita DBD tahun 2009 hingga 2010 menurun sebanyak 769 kasus," katanya kepada beritajakarta.com.
Dijelaskan Amin, jumlah pasien pengidap DBD di Jakarta Utara pada tahun 2009 sebanyak 5.571 kasus, jumlah ini berkurang pada tahun 2010 hingga menjadi 4.802 kasus. Namun harus diwaspadai sebab masih ada kelurahan yang rawan penyebaran DBD di antaranya, Kalibaru, Kelapagading Barat, Kelapagading Timur, Pegangsaandua, Koja, Penjaringan, Kebonbawang, Sunteragung dan Sunterjaya.

Kuning Langsat berkat Wortel

Mengkonsumsi wortel dan sayuran yang renyah bisa mengurangi ketegangan pada rahang akibat stres, memberi nutrisi pada tubuh, plus memberi rona kekuningan pada kulit.
Sabtu, 8/1/2011 | 13:40 WIB
KOMPAS.com — Selama ini kerap didengungkan fungsi sehat dari konsumsi sayuran dan buah-buahan. Fungsi sehat itu juga akan memperbaiki kondisi dan kesehatan kulit, lalu berakibat pada kecantikan kulit juga. Riset terbaru mengatakan, kilau kekuningan pada kulit akan memberikan kecantikan lebih, dan kilau kekuningan itu datang dari sayuran dan buah yang mengandung karoten.

Di Indonesia, kulit rona kuning langsat sempat menjadi simbol kecantikan rakyat hingga muncul tren kulit putih pucat adalah yang lebih cantik. Padahal, aslinya kulit kita memiliki rona kekuningan. Perlu diketahui pula, penelitian terakhir menunjukkan bahwa tanpa sadar otak kita menilai seseorang menarik dan sehat jika ada rona kekuningan pada kulit seseorang. Rona kekuningan itu bisa datang dari zat karoten yang berasal dari wortel dan buah plum.

Ian Stephen, salah seorang ilmuwan yang ikut dalam penelitian ini, mengatakan, mereka yang menambahkan asupan makanan ini secara rutin pada menu makanan selama dua bulan akan memperlihatkan hasil rona kekuningan pada kulitnya.

Sebanyak 40 relawan tergabung dalam penelitian yang dilangsungkan oleh St Andrews dan beberapa universitas di Bristol. Mereka yang mengikuti program asupan makanan tadi terlihat memiliki kulit yang lebih sehat dan menarik di akhir waktu program.

Sebelumnya, dilangsungkan pula penelitian mengenai kesehatan kulit dan kuku yang membaik dengan menambah asupan buah dan sayuran. Contohnya, aprikot kering yang mengandung vitamin A diketahui memberi nutrisi penting pada kulit. Sementara vitamin C, yang didapat dari buah-buahan sitrus, kiwi, anggur, dan paprika merah, bisa membantu mengurangi kulit kendur karena bisa membangun kolagen pembangun jaringan kulit. Mereka yang ingin memperbaiki kerut serta bekas luka disarankan mengonsumsi makanan bervitamin E, seperti bayam dan selada air.

NAD

Editor: Nadia Felicia

Sumber: dailymail