Angka relatif dan atau angka indeks adalah merupakan angka perbandingan yang digunakan untuk menentukan dan melihat terjadinya perubahan selama kurun waktu tertentu dengan menggunakan pembanding dari data waktu dasarnya.
ANGKA RELATIF
- Relatif Harga
- Relatif Jumlah
- Relatif Nilai
ANGKA INDEKS
Ada tiga macam angka indeks, yaitu: indeks harga, indeks jumlah dan indeks nilai.
Pn : Harga pada waktu yang ditentukan
Po : Harga pada waktu dasar
Qn : Jumlah pada waktu yang ditentukan
Qo : Jumlah pada waktu dasar
PERUBAHAN WAKTU DASAR
Waktu dasar yang telah ditetapkan sesungguhnya dapat dilakukan perubahan, adapun cara (Langkah) untuk melakukan perubahan antara lain:
Jika data mengenai harga, jumlah dan atau data mengenai nilainya masih lengkap, maka untuk melakukan perubahan waktu dasar dari waktu dasar yang telah ditentukan, caranya hanya melakukan pemindahan angka 100 dari waktu dasar lama ke waktu dasar baru. Jika data yang dipunyai hanya sebatas angka indeksnya saja (tanpa data harga, jumlah maupun nilai
INDEKS GABUNGAN TAK TERTIMBANG
Indeks gabungan tak tertimbang (Indeks Agregatif Tak terimbang), umumnya dapat dicari dengan menentukan rata-rata dari indeks-indeks yang membentuk gabungan (Agregatif). Indeks gabungan tak tertimbang ini kepentingan relatifnya berbeda-beda ada yang disebutkan dengan ukuran kg, liter, ikat, butir atau lainnya, dan oleh karena ukuran relatifnya tidak diperhatikan, maka dikatakan sebagai agregatif tak tertimbang. Indeks agregatif tak tertimbang = (8,74/8,18) x 100 = 106,85.
INDEKS GABUNGAN TERTIMBANG
Yang dimaksud dengan Indeks gabungan Tertimbang (Indeks Agreragtif tertimbang) adalah ukuran perbandingan yang didasarkan pada bobot dari setiap elemen barang yang akan diukur. antara lain:
1. Cara Laspeyres (cara dengan menggunakan tahun dasar)
2. Cara Paasche (cara tahun yang ditentukan)
3. Cara Fisher (cara keduanya, dikatakan sebagai indeks ideal)
4. Cara Drobisch
5. Cara Marshal Edgeworth
INDEKS LASPEYRES
Perhitungan indeks pada cara Laspeyres ini ditekankan pada jumlah barang (Kuantitas barang) pada waktu dasar sebagai bobot terhadap harga
INDEKS PAASCHE
Perhitungan indeks pada cara Paasche ini ditekankan pada jumlah barang (kuantitas barang) pada waktu yang ditentukan sebagai bobot terhadap harga.
INDEKS FISHER
Perhitungan indeks pada cara Fisher ini dikatakan sebagai indeks ideal, karena nilai indeks Fisher diperoleh dari akar kuadrat indeks Laspeyres dan indeks Paasche.
INDEKS DROBISCH
Indeks Drobisch digunakan untuk mengantisipasi penentuan angka indeks, jika indeks Paasche dan indeks Laspeyres terjadi perbedaan yang terlalu jauh angkanya. I
INDEKS MARSHAL-EDGEWORTH
Pada penentuan angka indeks ini lebih ditekankan terhadap bobot dari jumlah pada waktu tertentu dengan bobot dari jumlah pada waktu dasar.