Cari Blog Ini

Pendaftaran TKHI Depkes 2011

Kementrian Kesehatan RI telah membuka pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji Indonesia TKHI tahun 2011
  • Berkas Apa Saja yang harus dikirimkan sebagai Kelengkapan Persyaratan Registrasi Rekrutmen TKHI/PPIH 2011 ?
    Berkas Registrasi yang harus dikirimkan sebagai Kelengkapan Persyaratan Registrasi Rekrutmen TKHI/PPIH 2011

    1. Print out registrasi online bagi PNS dan Swasta di daerah diketahui oleh kepala unit kerja dan mendapat rekomendasi dari dinkes propinsi/kab/kota. Untuk PNS Pusat, Kementerian/ Lembaga lain, UPT Pusat, TNI/POLRI diketahui oleh Kepala Unit Kerja masing-masing
    2. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
    3. Fotokopi Ijazah pendidikan sesuai peminatan bidang tugas yang dilegalisir oleh kepala bagian kepegawaian/ Kepala Bagian Tata Usaha.
    4. Fotokopi SK terakhir yang dilegalisir oleh kepala bagian kepegawaian/ kepala bagian tata usaha, atau surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT) bagi pelamar swasta.
    5. Fotokopi Sertifikat seperti ACLS, ATLS, ATCLS, GELS, BCLS, BTLS BTCLS, Emergency Nursing atau PPGD yang dilegalisir oleh kepala bagian kepegawaian/ kepala bagian tata usaha.
    6. Fotokopi Surat Tanda Register (STR) dan SIP yang masih berlaku bagi tenaga dokter.
    7. Fotokopi surat keterangan praktek SIKP dan SIB yang masih berlaku bagi tenaga perawat
    8. Surat keterangan sehat dari tim pemeriksa kesehatan Puskesmas atau rumah sakit pemerintah.
    9. Surat rekomendasi dari instansi (formulir 1)
    10. Surat keterangan tidak hamil bagi petugas wanita (formulir 2).
    11. Surat izin tertulis dari suami/orang tua/wali bagi petugas wanita (formulir 3).
    12. Surat pernyataan tidak memahrami/dimahrami (formulir 4).
    13. Surat pernyataan bersedia ditempatkan sesuai kebutuhan saat operasional (formulir 5).

  • Kemana Harus Dikirimkan Berkas Registrasi ?
    Pengiriman Berkas Lamaran Rekrutmen :
    Calon petugas TKHI yang berasal dari daerah (PNS) harus mendapat rekomendasi dari DINKES KAB/KOTA atau PROPINSI, kemudian kelengkapan berkas dokumen dikirim ke DINAS KESEHATAN PROPINSI sesuai wilayah kerjanya, untuk dilakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen.
    Calon petugas PPIH yang berasal dari daerah (PNS) harus mendapat rekomendasi dari DINKES KAB/KOTA atau PROPINSI, kemudian kelengkapan berkas dokumen dikirim ke Pusat melalui KOTAK POS PO.BOX REKRUTMEN PKHI JKTM 12700 untuk dilakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen.
    Calon petugas (TKHI/PPIH) berasal dari SWASTA harus mendapat rekomendasi dari DINKES KAB/KOTA atau PROPINSI, kemudian kelengkapan berkas dokumen dikirim ke Pusat melalui KOTAK POS PO.BOX REKRUTMEN PKHI JKTM 12700 untuk dilakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen.

  • Kapan Batas Registrasi Online dan Batas Pengiriman Berkas Registrasi Rekrutmen TKHI/PPIH 2011?
    Registrasi Online dibuka selama 15 Februari s.d 15 Maret 2011 Penerimaan Berkas Registrasi maksimal s.d 30 Maret 2011 di pusat ataupun di daerah.
    Berkas yang datang setelah tanggal 30 Maret 2011 tidak akan diproses

  • Apakah Penting Memperhatikan Kelengkapan Materai, Tanda Tangan dan Legalisir Atasan ?
    Kelengkapan Tanda Tangan, Materai dan Legalisir Atasan pada dokumen persyaratan registrasi sangat menentukan kelulusan administratif berkas

  • Apakah data yang masuk melalui Registrasi Online sudah pasti diproses dalam tahapan seleksi ?
    Data Registrasi Online yang akan diproses adalah yang sesuai dengan berkas registrasi yang diterima. Walaupun sudah ada data registrasi,
    Jika pelamar tidak mengirimkan berkas atau terlambat diterima oleh panitia, maka data tidak akan diproses.

  • Bagaimana cara melakukan perubahan data registrasi ?
    Data Registrasi tidak dapat diperbaharui, oleh karena itu pastikan data yang anda isikan sudah tepat dan benar!

  • Jika pelamar telah dinyatakan dalam status 'Dokumen Tidak Lengkap' apakah bisa diproses ulang berkas tambahannya?
    Berkas yang sudah diverifikasi dan dinyatakan sudah dalam status 'Dokumen Tidak Lengkap', tidak dapat diganggu gugat statusnya meskipun pelamar mengirimkan kembali berkas permohonan yang sudah dilengkapi kekurangannya.
Baca Selengkapnya - Pendaftaran TKHI Depkes 2011

Plus Minus Kesehatan Buat si Hobi Makanan Pedas

imgLidah orang Indonesia kebanyakan suka makanan pedas. Tak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit untuk dihilangkan. Makanan pedas bisa memberikan manfaat kesehatan tapi juga ada dampaknya.

Selain menambah citarasa makanan dan nafsu makan seseorang, cabai atau kari yang pedas dapat membuat tubuh sehat. Rasa pedas dan sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut capsaicin.

Bagaimana ciri tubuh sudah tidak kuat makanan pedas?

Yang harus dilakukan kenali sinyal yang diberikan oleh tubuh. Jika sudah tidak bisa mentoleransi makanan pedas tandanya adalah rasa panas di perut.

Umumnya orang yang memiliki gangguan pada pencernaan seperti hernia hiatus, gangguan usus dan lambung disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan pedas agar tidak memperburuk kondisinya.

Berikut manfaat dan dampak negatif bagi kesehatan akibat mengonsumsi makanan pedas seperti dikutip dari Askmen dan Arxmanhealth, Kamis (3/3/2011):

Dampak positif makanan pedas
  1. Senyawa turmeric (yang ada di makanan kari) dalam makanan pedas memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan sendi dan kerusakan tulang pada manusia, sehingga bisa bermanfaat untuk orang dengan arthritis (peradangan sendi).
  2. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cabai dan kari secara teratur bisa mengurangi risiko kanker. Senyawa capsaicin dalam cabai bisa membunuh sel kanker dengan menyerang mitokondria tanpa merusak sel-sel yang sehat serta meringankan rasa sakit di mulut bagi penderita kanker, sedangkan kurkumin dalam bumbu kari memiliki efek anti kanker.
  3. Makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melarutkan bekuan darah.
  4. Mengonsumsi makanan rempah seperti cabai bisa membuat seseorang berkeringat sehingga mengurangi derita saat pilek dan flu.
  5. Sebuah studi menetapkan makanan pedas bisa mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
  6. Konsumsi cabai bisa meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah, serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah.
  7. Mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan, senyawa capsaicin diketahui bisa mengurangi kadar dari zat P, yaitu suatu neurotransmitter dari sinyal rasa sakit.

Dampak negatif makanan pedas
  1. Mengonsumsi makanan pedas bisa menimbulkan iritasi dengan membentuk pola aneh (mengubah geografis) dari lidah.
  2. Terlalu sering mengonsumsi makanan yang pedas bisa mengurangi lapisan yang berfungsi melindungi lambung. Jika terlalu sering maka lapisan ini akan semakin menipis yang membuat lambung rentan terkena infeksi.
  3. Pada beberapa orang, makanan pedas bisa mengganggu produksi asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
  4. Makanan pedas bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas tidur atau menyebabkan insomnia. Hal ini karena makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan siklus pertama dari tahapan tidur sangat sensitif terhadap makanan yang pedas. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas di malam hari.
  5. Terus menerus mengonsumsi makanan pedas bisa mengurangi sensasi rasa di lidah sehingga seseorang menjadi kurang bisa mengenali rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya.
Sumber: http://health.detik.com/
(Foto: thinkstock) Jakarta,
(ver/ir)
Baca Selengkapnya - Plus Minus Kesehatan Buat si Hobi Makanan Pedas

Semua Ingin Cantik, Belanja Perawatan Kalahkan Belanja Makan


Terapi  baru untuk perawatan kecantikan terus diburu konsumen. Setiap kali muncul alat atau penanganan terbaru mulai menghilangkan noda wajah, menghaluskan kulit, dan mempercantik paras secara keseluruhan selalu menjadi magnet orang untuk selalu mencoba. Tak pelak lagi klinik kecantikan dan estetika terus bertaburan, dan tak pernah sepi.
Fenomena inilah  mungkin yang membuat pertumbuhan total belanja rumah tangga sepanjang 2010 ternyata 20%  berasal dari belanja perawatan pribadi . Baru kemudian diikuti belanja minuman 18% dan makanan 16%. Hasil Survei Perilaku Belanja Rumah Tangga AC Nielsen Indonesia 2010 menunjukkan belanja perawatan pribadi terdongkrak iklan bersifat masif di berbagai media serta tren fashion. Iklan dan promosi tersebut yang mempengaruhi cara pandang mengenai penampilan baik pada masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Direktur Consumer Panel Service Nielsen Indonesia, Lim Soon Lee menuturkan,  dalam budaya urban, penampilan menunjukkan kekuatan pribadi dan dianggap berkontribusi pada keberhasilan. "Karena itu, kelas menengah ke atas bersedia membelanjakan uang lebih banyak untuk produk perawatan pribadi," kata Soon.
Selama 2010, belanja iklan tiga produk perawatan pribadi yakni produk anti-penuaan, pembersih wajah, dan lotion kecantikan tumbuh masing-masing 8, 9, dan 73 persen. "Hasil dari pencitraan perawatan tubuh lebih mengarah pada perempuan berusia 35 tahun ke atas. Namun, penyebarannya makin merata di semua kelas ekonomi bila dibandingkan survei 2007," kata Soon.
Bayangkan berapa juta rupiah yang harus mereka belanjakan  untuk 4-5 kali perawatan dalam  sebulan. Seperti dituturkan Ina (24), karyawati sebuah bank swasta,  sudah setahun ini menjadi salah satu pelanggan sebuah klinik kecantikan  setiap bulan mengeluarkan biaya antara Rp 500 ribu hingga  Rp 1 juta untuk perawatan pribadinya. "Memang lumayan mahal. Tapi ya tuntutan zaman mau gimana lagi?,” jawabnya enteng.
Hal serupa dilakukan Dewi, manajer di sebuah perusahaan. Ia menuturkan, setiap bulan paling tidak harus  mengganggar untuk  perawatan diri antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per satu kali perawatan. “Anggaran ini bisa bertambah jika ada teknologi kecantikan terbaru," ungkapnya.
Bahkan ia mengaku pernah menghabiskan uangnya sampai Rp 20 juta hanya untuk paket pelangsingan.”Waktu itu setelah melahirkan berat badan saya naik sampai 20 kg ,” katanya.
Prilaku inilah yang  membuat klinik kecantikan terus menjamur di hampir setiap pelosok kota. Bahkan telah dilengkapi konsultasi dokter. Klinik-klinik ini pun akhirnya berlomba-lomba menawarkan pelayanan mecengangkan yang menjanjikan perubahan penampilan seseorang secara sekejap.
Seperti untuk menghilangkan jerawat. Para wanita tak perlu panik dan menunggu jerawat mengempis dan muncul noda hitam. Dengan waktu rutin antara 2 hingga 3 kali treatment dengan laser jerawat membandel itu bisa langsung hilang dan wajah tampil lebih cantik.  Helena Ritha, dari Klinik kecantikan Helena Beauty  menuturkan, dengan teknik laser dan cream oles dalam sekejap jerawat dan masalah kulit lainnya bisa langsung hilang. " teknik laser sangat digemari karena lebih aman dan efek sampingnya sangat kecil," promonya.
Dengan laser, semua bisa hilang hanya dalam hitungan menit. Tak mengherankan bila di klinik-klinik kecantikan itu menyusun daftar terapi yang panjangnya melebihi menu restoran besar. Pengencangan kulit wajah, menghilangkan bulu, pengencangan kulit tubuh, pelangsingan, mengatasi jerawat, pemancungan hidung, atau perbaikan kelopak mata, dan masih banyak lagi.
Terapi laser memberikan hasil yang lebih pasti ketimbang dengan krim oles atau obat lain yang ditaruh di permukaan kulit. “Laser relatif tanpa efek samping. Namun tetap ada aturan pasca-tindakan yang perlu dipatuhi pasien agar hasil laser maksimal. Selama proses pemulihan, pasien dilarang berada di bawah sinar matahari agar tidak terjadi infeksi pada kulit,” tuturnya.
Sebenarnya ada banyak tindakan kesehatan kecantikan lainnya selain laser yang hanya memperbaiki kelainan pada kulit dengan menggunakan panjang gelombang. Semua tindakan, menurut dokter kecantikan Ira Indriasari, tergantung kebutuhan seseorang. Sebab, semua orang pasti akan tua. Tetapi orangtua belum tentu memerlukan perawatan estetik. “Hanya bila dia merasa butuh dan penting, dia pergi mencari dokter estetik,” ujarnya. Kalau tua dan kulit keriput, seseorang merasa baik-baik saja, klinik kecantikan pun tak diperlukan.
Kebutuhan yang diciptakan agar menjadi cantik itu makin menjamur sejalan dengan banyaknya model publik seperti artis, penyanyi, dan pembawa acara yang berwajah mulus. Semua ingin cantik dan putih seperti artis ini atau bintang itu, sehingga perawatan estetik pun tak lagi memandang umur. Padahal untuk satu kali treatment laser di Helena House Beauty ini anda harus mengeluarkan biaya antara Rp 300-500 ribu. " Jika ingin hasil cepat dalam beberapa hari Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 1 juta- 1,5 juta per treatment," katanya.
 
Drama Turki
Menanggapi fenomena ini,  Bagong Suyanto, sosiolog  Universitas Airlangga mengatakan  dengan adanya data ini menunjukkan adanya fenomena Drama Turki yang sedang terjadi pada masyarakat karena mereka berusaha mengejar kecantikan itu seperti lomba tanpa garis akhir. “ Dalam ilmu Sosiologi Drama Turki berarti seseorang yang selalu ingin tampil sempurna di hadapan orang lain layaknya bermain drama,” ujarnya.
Apalagi saat ini, keinginan bersolek tidak hanya dilakukan oleh perempuan saja tapi juga oleh laki-laki. “ Laki-laki metrosexual biaya perawatan dirinya tak kalah mahal dari perempuan,” paparnya.
Selain itu,  masyarakat  saat  ini telah menjadi korban industri kapitalis modern. “Media membentuk pencitraan bahwa kecantikan itu ukurannya seperti ini, kalau tidak begini berarti tampilanmu belum sempurna,” terangnya.
Sehingga, menurut Bagong, banyak masyarakat yang menjadi korban dari mode. “ Mengeluarkan uang jutaan rupiah, hanya agar bisa tampil sempurna seperti apa yang mereka lihat di televisi,” imbuhnya.
Pepatah umur boleh tua tapi jiwa harus tetap muda, sepertinya memang tak salah adanya, karena untuk mendapatkan kecantikan yang selamanya dibutuhkan biaya yang tidak murah. Peralatan bertambah canggih, klinik makin banyak, dokter juga tak kehabisan stok, toh pasien tetap tak pernah puas memburu kecantikan.*

Oleh: Nirmala Ali
sumber: http://www.surabayapost.co.id/
Baca Selengkapnya - Semua Ingin Cantik, Belanja Perawatan Kalahkan Belanja Makan

Jajanan anak sekolah akan dilegalisasi

(Istimewa)
Untuk meminimalisir terjadinya keracunan di kalangan siswa SD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan akan memberlakukan legalisasi terhadap seluruh pedagang jajanan anak sekolah (JAS) di Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Medan, Edwin Effendi, mengatakan legalisasi yang dimaksud yakni dengan mendaftarkan jajanan yang diperjualbelikan di sekolah. Dalam hal ini, pihak sekolah yang berkompeten dalam melakukan pendataan.

“BBPOM, Dinas Pendidikan juga terlibat dalam hal ini dan masing-masing pihak bekerja sesuai dengan tupoksinya,” katanya.

Sebagai pelayanan kesehatan, Dinkes berperan melakukan pembinaan terhadap seluruh pedagang jajanan anak sekolah, pembekalan seperti apa pengelolaan jajanan sehat dan penyuluhan akan pentingnya jajanan sekolah sehat dan higienis.

“Semua jenis makanan maupun bahan-bahan yang digunakan harus di data. Kemudian, pihak sekolah juga harus koordinasi dengan kita,” ungkapnya.

Edwin menjelaskan, bila dibutuhkan, pemeriksaan laboratorium dapat difasilitasi pihak sekolah atau Dinas Pendidikan untuk para pedagang dalam untuk memeriksakan bahan makanan yang diperjualbelikan di kantin sekolah atau pun di area sekolah agar diperiksa oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makan (BBPOM).

Edwin menuturkan, jika hal itu sudah dilakukan, maka pedagang tidak dibenarkan menjual dagangan lainnya di luar yang sudah terdaftar. Jika ditemukannya hal seperti ini, maka sanksi akan diberikan. Apalagi, dalam temuan itu menyebabkan jatuhnya korban.

“Ini sudah dinamakan pidana karena menyebabkan jatuhnya korban. Kita akan melakukan pengawasan secara extra untuk ini. Agar kejadian yang lalu tidak terulang kembali,” tandasnya.

sumber: http://www.waspada.co.id/

Editor: SATRIADI TANJUNG
(dat01/wol)
MEDAN - 
INDRA WIDYASTUTI
Reporter-in-training
WASPADA ONLINE
Baca Selengkapnya - Jajanan anak sekolah akan dilegalisasi

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber