Cari Blog Ini
CIRI2 MAAG
Diet Penyakit Maag
Pola Makan Untuk Hidup Sehat
- Sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak (minyak, mentega, margarin, santan) yang tinggi. Kecuali Anda ingin badan menjadi melar dan lemak menggelambir di mana-mana. Sebenarnya dengan pola menu seimbang, asupan lemak sudah tercukupi lewat lemak alami yang terdapat di dalam kacang-kacangan atau biji-bijian.
- Hindari bahan pangan atau makanan yang berpengawet. Jika terpaksa membeli bahan pangan di dalam kemasan, pilih bahan pangan yang mencantumkan dengan jelas "TANPA PENGAWET" Ini penting karena perut Anda bukan lumbung awetan. Jangka panjangnya, zat ini bisa menjadi pemicu kanker.
- Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami. Banyak orang, terutama anak-anak, selalu memilih makanan yang berwarna karena lebih menarik. Namun setelah Anda membaca tulisan ini, tinggalkan kebiasaan Anda menimbun zat aditive di dalam tubuh. Pilih makanan atau minuman yang tanpa pewarna alias berwarna putih. Kecuali warna alami dari bahan makanan tersebut, seperti cokelat dari bubuk cokelat, merahnya stroberi dll. Seperti membeli bahan puding misalnya, pilih yang putih, kerupuk juga pilih yang tanpa pewarna. Dengan demikian Anda terhindar dari kemungkinan risiko kanker karena dari pewarna tersebut.
- Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Jika memungkinkan hindari bahan pangan ini. Karena senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap hanya memanjakan lidah Anda namun tidak untuk kesehatan.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Vitamin, mineral, air, zat fitonutrien, antioksidan dan serat di dalam bahan pangan ini sungguh anugerah yang luar biasa. Selain badan menjadi sehat dan bugar, andapun terbebas dari risiko beragam penyakit seperti kanker karena kebanyakan buah dan dan sayuran mengandung serat yang dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker saluran pencernaan. Hindari durian dan emping karena mengandung gas dan tingi lemak, sedangkan emping mengandung purin pencetus asam urat. Cuci bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.
- Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Bahan pangan ini merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Pilih daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.
- Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang disarankan, selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi. Apalagi makanan dibakar seperti satai misalnya, makanan yang gosong karena dibakar dapat memicu timbulnya kanker.
- Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Bahayanya sering Begadang
- Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama.
- Tidak buang air di pagi hari.
- Pola makan yang terlalu berlebihan.
- Tidak makan pagi.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
- Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
- Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
- Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 - 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
- Malam hari pk 9 - 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
- Malam hari pk 11 - dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati,harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
- Dini hari pk 1 - 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
- Dini hari pk 3 - 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
- Pagi pk 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
- Pagi pk 7 - 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.
7 Kiat Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ)
Sakit Bisul dan Gejala Bisul
Penyebab Penyakit Bisul
KONDOM, Dari Masa ke Masa
Kondom tertua
Oleh Er Maya Nugroho
KONDOM, Dari Masa ke Masa
ALAT kontrasepsi. Pengaman. "Sarung". "Konde". Apapun Anda menyebutnya, kondom memainkan peran yang membantu 'menjaga' hubungan Anda dan pasangan. Tapi, apakah Anda pernah bertanya dari mana asal usul kondom? dan bagaimana perjalanan kondom hingga saat ini?
Pada pertengahan tahun 1500, sifilis menyebar ke seluruh Eropa. Gabriello Fallopi, seorang dokter dari Italia yang hidup saat itu lalu menciptakan sebuah sarung linen berukuran pas (fit) yang digunakan untuk membungkus penis dan utamanya untuk menangkal serangan sifilis. Gabrielle Fallopius membuat uji coba sarung ini pada 1100 pria.
Namun sayang, kondom ini tidak efektif untuk mencegah kehamilan. Gabriello pun lantas menemukan ide, merendam kondom linen terlebih dulu ke dalam larutan pembunuh sperma sebelum digunakan. Karena penemuan ini, Gabriello Falopi pun dijuluki sebagai bapak kondom.
Namun disebutkan dalam sejarah, salah satu produsen kondom paling sukses justru lahir di USA. Di abad ke 17 atau sekitar tahun 1880-an, Julius Scmid, seorang pembuat sosis, yang tinggal di New York, mendapatkan ide menciptakan kondom dari limbah usus binatang. Hal ini diungkap Dr. Trina E.Read, seorang penulis, pelatih sex, ahli media, kolumnis majalah dan juga pembicara di forum internasional. Saat itu, kondom abad 17 berbentuk tebal karena masih dibuat dari usus binatang seperti ikan atau dari limbah membran hewan yang dikenal dengan "French Safes" atau "Male Safes"
Schmid lalu terus melakukan penyempurnaan, dengan mencipta kondom dari bahan dasar linen dan sutra. Kondom Schmid itu akhirnya diberi nama "Ramses", yang diambil dari nama penguasa Mesir yang terkenal produktif dan memiliki 100 anak. Namun prototipe awal kondom yang dikembangkan Schmid ternyata mengurangi kenikmatan seksual dan dianggap tidak manjur untuk mencegah penularan penyakit kelamin.
Disebutkan seorang dokter Inggris bergelar Pangeran, Dr Condom, di pertengahan tahun 1600 mula-mula mengenalkan corong untuk menutupi penis yang melindungi Charles II dari penularan penyakit kelamin. Sedang versi lain menyebutkan, kondom berasal dari bahasa latin, "condon" yang berarti wadah. Pendapat inilah yang akhirnya disepakati sebagai asal dari istilah kondom.
Beberapa bahan pernah dicoba untuk membuat kondom yang fleksibel dan tahan bocor. Awal mulanya kondom terbuat dari karet. Riwayat kondom karet ini diawali pada tahun 1839. Ketika itu Charles Goodyear menemukan cara vulkanisasi ban mobil. Pada tahun 1844, hak paten kondom berhasil didapat Charles Goodyear. Tahun 1894, Goodyear dan Hancock lalu mulai memproduksi kondom secara massal terbuat dari karet yang divulkanisasikan dengan membalikkan karet kasar ke elastisitas yang kuat.
Namun sayang, kondom di masa itu masih sangat mahal dan tebal. Penggunanya pun disarankan untuk mencucinya sebelum dan setelah berhubungan seksual. Bahkan kondom karet boleh dipakai sampai karetnya bocor atau pecah.
Tahun 1861, untuk pertama kalinya kondom akhirnya dipublikasikan di Amerika Serikat di surat kabar The New York Times. Sedang pemakaian secara luas kondom yang terbuat dari latex yang jauh lebih tipis dan steril diluncurkan pada tahun 1930-an. Diperoleh informasi, pada tahun 1935, sebanyak 1,5 juta kondom bahkan diproduksi setiap hari di Amerika Serikat.
Kondom latex didesain dalam bentuk lonjong dan diberi sentuhan efek menggelitik untuk kepuasan wanita. Kondom generasi ini sudah memiliki tudung atau penampung sperma sehingga sangat nyaman bagi pria dan aman untuk wanita. Kondom berbahan latex ini bertahan hingga tahun 1990-an. Menyusul, di tahun 1992, di Eropa diperkenalkan juga kondom untuk wanita yang lebih dikenal dengan nama "femidom".
Pada tahun 1994, kondom poliuretan diluncurkan di AS. Inilah kondom versi terakhir, dengan bahan lebih tipis dari latex. Tahan bocor serta memiliki pelumas. Meski kondom ini dianggap ideal untuk pria dan aman untuk wanita yang alergi terhadap latex karet alam, namun kondom poliuretan ini dianggap belum memberikan perlindungan yang sama dari infeksi dan kehamilan.
Kondom terus meningkatkan kualitasnya dari masa ke masa dan diciptakan semakin tipis untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi penggunanya. Ketipisannya ini diharapkan mampu melindungi pengguna dari penyakit seksual menular dan mencegah kehamilan. Kondom pun kini hadir dalam ukuran yang beragam, sehingga pengguna dapat menemukan ukuran yang sesuai untuk mereka. Selain itu, mengurangi selip dan meningkatkan kenyamanan serta sensitivitas.
Harga kondom yang kini semakin terjangkau, pun semakin memudahkan pengguna untuk mendapatkannya. Tak terkecuali bagi anak-anak. Disebutkan sebuah hasil penelitian, anak-anak usia 12-14 tahun banyak yang melakukan hubungan seks, hingga pemerintah Swiss lalu memproduksi kondom untuk anak-anak.
Dari informasi yang diperoleh CyberNews dari Telegraph, diketahui penelitian ini dilakukan oleh Komisi Federal untuk Anak dan Pemuda, yang berhasil mewawancarai 1.480 orang berusia 10-20 tahun. Parahnya, dalam penelitian terungkap bahwa anak-anak berusia 12-14-tahun yang melakukan hubungan seks, meningkat drastis dibandingkan era 1990-an.
Pada tahap awal, pemerintah Swiss telah memproduksi 55.000 kemasan dengan satu kemasan berisi satu kondom kecil dan satu kondom berukuran normal. Selain dijual di toko-toko, kondom itu juga akan dijual secara online melalui internet. Wow!
ciri ciri jantung bocor
Gejala Jantung Bocor
Jantung bocor atau jantung bawaan sejak lahir umumnya terjadi pada penderita anak-anak sejak usia sangat dini mulai dari baru lahir sampai usia balita. Pengobatan secara konvensional medis diwajibkan operasi pembetulan pada dinding jantung yang mengalami kebocoran, tanda-tanda jantung bocor adalah detakan jantung sangat terasa bila kita menyentuh dada sebelah kiri seperti berdegup sangat kencang dan kondisi anak sering kecapekan. Nafsu makan menurun alias kurus dan pertumbuhan badan sangat terganggu, warna kuku dan bibir kadang sering membiru. Hasil echocardiography sering mengungkapkan kondisi jantung bocor.
seluk beluk penyakit sifilis si raja singa
Sifilis atau Raja Singa adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini sangat kronik, bersifat sistemik dan menyerang hampir semua alat tubuh.
pencegahan penyakit sifilis: Tidak melakukan hubungan seks secara vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi adalah satu-satunya cara pencegahan yang 100% efektif mencegah penularan sifilis melalui hubungan seksual. Kondom dapat mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko tertular penyakit ini melalui hubungan seks. Masih ada kemungkinan tertular sifilis walaupun memakai kondom yaitu melalui luka yang ada di daerah kelamin. Usaha untuk mencegah kontak non-seksual dengan luka, ruam atau lapisan bermukosa karena adanya sifilis juga perlu dilakukan.
Selain
Penyakit ini dapat diobati dengan penisilin; namun, kerusakan pada organ tubuh yang telah terjadi tidak dapat diperbaiki.
Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Jika tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada hati, otak, mata, sistem saraf, tulang dan sendi dan dapat menyebabkan kematian. Seorang yang sedang menderita sifilis aktif risikonya untuk terinfeksi HIV jika terpapar virus tersebut akan meningkat karena luka (chancres) merupakan pintu masuk bagi virus HIV.
Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: Jika tidak diobati, seorang ibu hamil yang terinfeksi sifilis akan menularkan penyakit tersebut pada janin yang dikandungnya. Janin meninggal di dalam dan meninggal pada periode neonatus terjadi pada sekitar 25% dari kasus-kasus ini. 40-70% melahirkan bayi dengan sifilis aktif. Jika tidak terdeteksi, kerusakan dapat terjadi pada jantung, otak dan mata bayi.
untuk etiologi, patofisiologi, klasifikasi, gejala klinis dan penatalaksanaan penyakit sifilis dapat dilihat disini.