Cari Blog Ini

4 Operasi bedah plastik paling fenomenal

Memperbaiki penampilan melalui operasi plastik sah-sah saja dilakukan. Beberapa orang dapat merasakan manfaatnya, meski tak sedikit juga yang gagal dan malah terjebak dalam ketergantungan. Sifat manusia yang tidak pernah puas merupakan pemicu utama ketergantungan pada operasi plastik. Sukses di operasi pertama seringkali menghadirkan tantangan untuk melakukan operasi berikutnya, khususnya bagi yang sanggup mendanainya. Ketergantungan juga bisa disebabkan oleh kegagalan di operasi yang pertama. Untuk memperbaikinya ia harus melakukannya lagi, berulang-ulang walau kadang tidak pernah mencapai hasil yang diharapkan.

1. Janet-Jane Cunliffe (Ibu dan Anak Seperti Saudara Kembar)

Bagi Janet Cunliffe, wanita Inggis berusia 50 tahun, tampil lebih muda adalah impian yang ingin diwujudkannya melalui operasi plastik. Bukan itu saja, ia ingin penampilannya dibuat sama persis seperti anaknya, Jane yang berusia 27 tahun. Lewat operasi yang menelan biaya US$ 14.700, Janet menjalani rekonstruksi mata dan hidung serta sejumlah suntikan di bibir agar tampak lebih penuh. Ditunjang diet yang ketat, kini ia dan putrinya nyaris tidak bisa dibedakan karena keduanya lebih mirip saudara kembar.

2. Sheyla Hershey (Implan Payudara Terbesar di Dunia)

Butuh silikon sebanyak 1 galon atau sekitar 3,8 liter untuk membentuk payudara berukuran 38 KKK. Berkat implan berukuran ekstrem inilah, model asal Brazil Sheyla Hershey mencatatkan diri dalam rekor Guiness sebagai pemilik payudara terbesar sejak tahun 2009. Payudara tersebut sempat diperbesar ukurannya menjadi M pada Juni 2010, meski akhirnya malah menghadirkan petaka bagi ibu 2 anak tersebut. Operasi yang terakhir ini menyebabkan infeksi parah, sehingga ia harus merelakan payudaranya diangkat jika tidak ingin mati karenanya.

3. Jocelyn Wildenstein (Wanita Berwajah Kucing)

Sifat kucing yang manja sepertinya menjadi inspirasi bagi wanita asal New York, Jocelyn Wildenstein untuk berpenampilan seksi seperti kucing. Bukan sekedar lewat pakaian, ia ingin sudut-sudut di wajahnya dibuat serba tajam seperti kucing. Tak terhitung berapa kali Jocelyn menjalani operasi, yang jelas biayanya diperkirakan lebih dari US$ 3 juta meski hasilnya lebih menyerupai monster daripada kucing. Beberapa pakar psikologi menyebut obsesinya tersebut sebagai gangguan kejiwaan yang disebut Body Dysmorphic Disorder (BDD).

4. Hang Mioku (Tak Ada Silikon, Minyak Goreng pun Jadi)

Gangguan mental BDD juga dialami oleh wanita asal Korea, Hang Mioku yang melakukan operasi plastik pertamanya di Jepang saat berusia 28 tahun. Meski wajahnya justru menjadi rusak, ia tak bisa membendung keinginan untuk terus melakukan modifikasi wajah. Saat dokter di Jepang tidak mau lagi melanjutkan penyuntikan silikon, ia kembali ke Korea dan menemukan dokter yang mau menolongnya. Dokter itu memberikan silikon yang bisa ia suntikkan sendiri ke wajahnya dengan dosis tertentu. Semakin rusak wajahnya, keinginan untuk menyuntikkan silikon justru makin menggebu. Hingga suatu saat silikon itu habis, lalu ia nekat menyuntikkan minyak goreng ke wajahnya dan mengakibatkan pembengkakan hebat. Meski dokter berhasil mengeluarkan silikon dan minyak goreng sebanyak 60 gram dari wajahnya dan 200 gram dari lehernya, Mioku diperkirakan tidak akan pernah mendapatkan wajah aslinya lagi.

baca selengkapnya di: terselubung: 4 Operasi bedah plastik paling fenomenal
Baca Selengkapnya - 4 Operasi bedah plastik paling fenomenal

Artis-artis Hollywood yang Mempunyai Bakat Terpendam

Artis Hollywood mendesain baju? Jadi model? Sudah biasa! Tapi artis berikut ini punya bakat yang tak terpikirkan akan menempel pada mereka. Apa saja?

Matthew Perry (tennis)

Sebelum ia terkenal lewat Friends, Matthew Perry adalah pemain tenis andalan, menduduki ranking 17 di Kanada dan ketiga sebagai pemain ganda. Tapi di usia 15 tahun, Matthew pindah ke LA dan meninggalkan tenis demi acting. Jadi ia batal menantang Roger Federer (yang kemungkinan besar akan mengalahkannya)

Ronnie Wood (melukis)

Gitaris Rolling Stones, Ronnie Wood adalah seorang pelukis dan penggambar serta punya galeri seni di London. Ia sempat belajar di London Art College dan memamerkan karyanya hingga Tokyo, Las Vegas dan New York. Ronnie telah melukis anggota bandnya, juga musisi Jimi Hendrix dan Slash.

Brad Pitt (Arsitek)

Bintang Benjamin Button ini mungkin tidak terlihat seperti penggemar gambar bangunan, tapi ia punya portfolio yang cukup kuat sebagai arsitek. Setelah mendesain rumahnya sendiri di Beverly Hills dan Malibu, Pitt mengambil kerjaan professional mendesain hotel bintang lima di Dubai. Pitt juga membantu membangun 150 rumah di New Orleans setelah badai Katrina. Ia berkata, 'Akting adalah karir saja, tapi arsitektur adalah hobi.'

Courteney Cox (design interior)

Bagi Corteney, mendesain bukan sekadar hobi. Ia pernah belajar arsitektur di universitas dan bahkan memproduksi sebuah serial TV tentang bagaimana pasangan pengantin baru membangun rumah idaman mereka.

Collin Farrel (tari tradisional)

Collin Farrel mungkin punya pesona 'bad boy' yang kuat, tapi kenyataannya, ia adalah jagoan tari tradisional Amerika, Line dancing. Di awal tahun 1990, ia dibayar 30 pound per malam untuk mengajar tarian tersebut di bar dan klub di Irlandia. Collin mengaku belajar pada usia 17 tahun dari seorang wanita asal Texas.

Jennifer Aniston (menyanyi)

Jennifer tidak hanya cantik, ia juga sungguh bisa menyanyi. Tidak percaya? Nantikan saja film terbarunya, The Goree Girls. Ia berakting dalam film tentang sekelompok napi wanita yang menciptakan band Country. Jen juga bermain gitar!


baca selengkapnya di: terselubung: Artis-artis Hollywood yang Mempunyai Bakat Terpendam
Baca Selengkapnya - Artis-artis Hollywood yang Mempunyai Bakat Terpendam

Tentara Amerika Bunuh Rakyat Afghanistan Demi Olahraga

tentara asTentara AS sedang beroperasi "The Washington Post" melaporkan bahwa sekelompok tentara Amerika Serikat menghadapi tuduhan menyasar secara acak dan membunuh warga Afghanistan untuk olahraga.

Mengutip naskah hukum dan wawancara dengan mereka yang terlibat dalam perkara itu, koran tersebut menyatakan perkara itu melibatkan anggota jahat dari peleton Brigade Tempur Stryker 5, Divisi Infanteri 2.

Menurut laporan tersebut, permainan itu dimulai pada musim dingin lalu, ketika seorang Afghanistan mendekati tentara tersebut di desa La Mohammed Kalay.

Ketika orang itu dekat, satu tentara membuat tipu muslihat bahwa mereka diserang, melemparkan granat di tanah, kata suratkabar tersebut.
Lalu, tentara lain melepaskan tembakan, membunuh orang itu.
Menurut "The Post," serangan tanpa alasan pada 15 Januari itu adalah awal dari berbulan main tembak terhadap rakyat Afghanistan, yang mengakibatkan beberapa tuduhan terhadap tentara Amerika Serikat sejak serbuan negara adidaya tersebut pada 2001.

Anggota peleton itu dituduh mengerat dan memotret mayat, selain menyimpan tengkorak dan tulang-belulang manusia. "The Post" menyatakan bahwa Ayah salah satu tentara menyatakan berulang kali mencoba memperingatkan tentara itu setelah anaknya bercerita tentang pembunuhan pertamanya, tapi ditolak.

Naskah tentara menyatakan bahwa lima anggota satuan itu melakukan tiga pembunuhan di propinsi Kandahar antara Januari hingga Mei, kata suratkabar tersebut.
Tujuh prajurit lain telah didakwa melakukan kejahatan terkait dengan perkara itu, termasuk penggunaan ganja, upaya menghalangi penyelidikan dan serangan balas dendam bergerombol atas yang membocorkan kejadian tersebut.

Pejabat Angkatan Darat belum mengungkapkan alasan pembunuhan itu. Tapi, tinjauan atas naskah pengadilan tentara dan wawancara dengan orang dekat dengan penyelidikan tersebut menunjukkan pembunuhan itu dilakukan pada dasarnya untuk olahraga oleh tentara pengguna ganja dan alkohol.

Namun prajurit itu menyangkal tuduhan tersebut, kata "The Washington Post".
Pada saat itu, tentara tersebut ditugaskan mengamankan pertemuan antara perwira Amerika Serikat dan tetua suku.

Korban di kalangan rakyat naik 31 persen dalam enam bulan pertama 2010, hal ini dinyatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada pekan pertama Agustus, dengan korban pada anak-anak naik 55 persen.

Pemimpin pasukan asing Amerika Serikat di Afghanistan tahun lalu, Jenderal Stanley McChrystal, memberlakukan pembatasan penggunaan serangan udara, yang mengakibatkan penurunan jumlah pembunuhan "tidak sengaja" dalam paruh tahun pertama tahun ini, kata laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini.

Pemimpin baru pasukan asing, Jenderal David Petraeus, juga mengeluarkan perintah pada awal Agustus untuk menghindari korban di kalangan warga masyarakat.

Namun, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 10 Agustus menyatakan jumlah korban di kalangan rakyat jelata dalam perang itu meningkat sepertiga dalam enam bulan pertama tahun ini, mencapai 1.271 orang.

NATO dan Amerika Serikat menempatkan hampir 150.000 tentara untuk melawan Taliban di negeri terkoyak perang itu.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin Alqaida Osama bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah negara adidaya itu, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001


baca selengkapnya di: terselubung: Tentara Amerika Bunuh Rakyat Afghanistan Demi Olahraga
Baca Selengkapnya - Tentara Amerika Bunuh Rakyat Afghanistan Demi Olahraga

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Difilmkan

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Difilmkan

FILM baru yang mengangkat manfaat tertawa bagi kesehatan diluncurkan akhir pekan (25/09) di Amerika Serikat.

Film Laughology mengangkat soal mengapa tertawa baik untuk manusia dan para produser menyerukan kepada warga New York yang mengalami stres untuk bersama-sama berkumpul di taman kota dan menyaksikan film tersebut.

Film ini menceritakan tentang bagaimana sutradara film asal Kanada, Albert Nerenberg menjadi “pakar tertawa” setelah tawa bayi perempuannya membantu keluarga mengatasi tragedi yang mereka hadapi.

Nerenberg mengatakan tertawa keras dan sering merupakan obat anti depresi dan pencegah penyakit jantung.

Kekebalan tubuh seseorang juga dapat ditingkatkan melalui tertawa, tambahnya.

Nerenberg melakukan perjalanan dari Kanada ke Amerika Serikat, India, London dan Tanzania untuk meneliti soal tertawa.

Film ini juga mengklaim menemukan pria yang memiliki “tawa yang paling menular” di dunia, supir bus Doug Collins.

Collins bertolak dengan Nerenberg ke London, Inggris dan ilmu tertawa itu diuji oleh tim syaraf untuk dibuktikan apakah tawa Collins menular.

Collins yang disebut “The Laughman” mengatakan ia mewarisi bakat tertawa dari ibunya.

Film ini diharapkan dapat membuka mata orang yang paling pesimis sekalipun bahwa tertawa memiliki kekuatan tersendiri.

Acara ini disebut pesta tertawa terbesar yang pernah diselenggarakan di New York. – bbc/yuwono

Baca Selengkapnya - Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Difilmkan

Bra Ajaib Penyelamat Nyawa

Pakaian dalam ini bisa dipakai menjadi masker yang menyaring partikel radiasi.
Minggu, 26 September 2010, 16:07 WIB
Indra Darmawan
Bra anti radiasi nuklir (ebbra.com)

VIVAnews - Bra alias BH ternyata tak cuma berfungsi sebagai penyangga payudara agar wanita bisa nyaman beraktivitas. Namun ia bisa menjadi perangkat yang sangat vital untuk menyelamatkan manusia dari radiasi nuklir.

Ide 'bra ajaib' ini datang dari Elena Bodnar, seorang doktor yang tinggal di Hinsdale, Illinois, AS, yang memiliki pengalaman lolos dari petaka kebocoran pembangkit nuklir di Chernobyl Rusia pada 1986 lalu.

Tak hanya berfungsi untuk mengamankan posisi payudara wanita, bra besutan Elena juga bisa menjadi masker yang mampu memfilter partikel-partikel radiasi berbahaya seperti partikel Iodine-131 saat peristiwa Chernobyl.

Paten bra anti radiasi nuklir

Di AS, wanita asal Ukraina ini, terlibat pada beberapa riset klinis di Electrical Trauma Research Program pada University of Chicago. Ia juga bekerja sama dengan World Health Organization dan International Atomic Energy Agency pada beberapa proyek terkait dengan tragedi nuklir Chernobyl.

Ide Bra besutan Elena ini berhasil memenangkan penghargaan Ig Nobel 2009 untuk kategori kesehatan publik.

"Hadirin dan hadirat, bukankan suatu hal yang indah, bahwa wanita memiliki dua buah payudara, bukan hanya satu? Dengan bra ini, kita, wanita bisa menyelamatkan nyawa seorang pria di dekat kita," kata Elena pada acara penghargaan Ig Nobel, dikutip dari situs CNet.

Elena telah mematenkan hasil temuannya itu, dan kini bra itu telah siap dipasarkan secara komersial mulai 28 September mendatang, di Museum MIT Cambridge, Massachussets, AS.

Diharapkan efek mematikan dari musibah yang terjadi pada instalasi nuklir, bisa dikurangi dengan fungsi ganda bra temuan Elena. Dan yang pasti, kata Elena, ukuran bra -baik ukuran kecil maupun ukuran besar - tidak masalah.

• VIVAnews
Baca Selengkapnya - Bra Ajaib Penyelamat Nyawa

Mau Umur Panjang?? Carilah Sahabat !!

Tribunnews.com - Minggu, 26 September 2010 17:21 WIB
Mau Umur Panjang?? Carilah Sabahat !!
ist
Ilustrasi


PSIKOLOG
dari Universitas Brigham Young Amerika Serikat, Julianne Holt-Lunstad mengatakan hubungan sosial atau persahabatan dapat mengurangi risiko kematian. Bahkan hubungan ini dua kali lipat lebih bermanfaat dibanding dengan berhenti merokok.

Penelitian dilakukan pada lebih 308.000 peserta dan hasilnya, mereka yang memiliki hubungan sosial yang kuat lah yang bisa bertahan hidup lebih lama.

Secara umum para peserta ini tidak hanya diukur dari aspek hubungannya dengan orang lain tetapi juga dilihat dari angka kematian mereka yang selama ini hidup sendiri.

Holt-Lunstad berpendapat hal ini terkait dengan stres yang menjadi sumber kematian saat ini. Hubungan kita dengan orang lain dipercaya dapat memengaruhi kesehatan dengan berbagai cara.

"Contohnya saat kita menghadapi suatu peristiwa yang berpotensi menimbulkan stres. Mungkin kita kurang melihatnya sebagai stres karena tahu bahwa kita punya orang-orang yang bisa diandalkan dan menghibur kita, begitu juga sebaliknya," ungkapnya.

Persahabatan juga dapat mendorong perilaku sehat yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan. Contohnya, teman-teman bisa mendorong kita untuk makan lebih baik, olahraga teratur, tidur cukup atau mengunjungi dokter saat sakit.

Hubungan sosial bisa memberikan makna bagi kehidupan dan memengaruhi kita untuk mengambil perawatan lebih baik dari diri kita sendiri.

"Karena itulah kami selalu melibatkan dukungan sosial terhadap pasien selama masa pemulihan," ujarnya.

Editor : Omdsmy_Novemy_Leo
Baca Selengkapnya - Mau Umur Panjang?? Carilah Sahabat !!

“Peserta KB pria baru sekitar 8,5%”

“Peserta KB pria baru sekitar 8,5%”

Solo (Espos)–Dari 71.548 pasangan usia subur (PUS) yang terdata di Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3A & KB) Kota Solo, peserta KB pria baru sekitar 8,5 persennya.

Hingga Agustus 2010, pria yang menjadi peserta KB dengan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi, tercatat 186 orang. Persentase peserta KB pria dibandingkan dengan PUS tersebut diakui sangat kecil, meskipun dengan jumlah itu, Kota Solo telah melebihi target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jateng, yakni 176 orang.

“Dari data yang tercatat hingga bulan Agustus lalu, jumlah peserta KB pria saat ini memang telah melebihi target yang ditetapkan Provinsi. Namun kalau dibandingkan dibandingkan dengan PUS, tentu tergolong kecil karena hanya sekitar 8,5 persennya,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) KB Bapermas P3A & KB Kota Solo, Siti Anggrahini Purwanti, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (24/9).

Wanita yang lebih akrab disapa Anggra itu mengakui alat kontrasepsi kondom cenderung lebih banyak dipilih oleh para peserta KB. Hal itu dapat dilihat dari data Bapermas P3A & KB yang menyebutkan jumlah pengguna kondom mencapai 4.609 orang. Jumlah tersebut juga telah melebihi target Pemprov Jateng, untuk pengguna kondom sebanyak 3.357 orang.

Diakui Anggra, minimnya peserta KB pria dengan MOP lebih disebabkan kurangnya kesadaran untuk ber-KB dengan cara vasektomi tersebut. Bahkan dari pengamatan di lapangan, Anggra menyebutkan ada kekhawatiran dari peserta KB bila menggunakan cara vasektomi dapat mengganggu kesehatan, termasuk mengurangi gairah seksual. “Padahal secara medis, ber-KB dengan MOP ini relatif aman terhadap kesehatan dan tidak ada pengaruhnya ke gairah seksual,” tegasnya.

Sumber: http://www.solopos.com/
Baca Selengkapnya - “Peserta KB pria baru sekitar 8,5%”

Penelitian atas Wanita-wanita China Temukan Suami non Perokok bisa Bantu Istri Hidup Lebih Lama

SEBUAH studi yang diyakini sebagai riset pertama untuk meneliti efek ganda kebiasaan baik terhadap mortalitas di antara para wanita Asia menemukan suami-suami yang merokok di rumah berarti memperpendek umur istri mereka.

Penelitian itu jug menemukan bahwa wanita-wanita China yang punya banyak kebiasaan sehat cenderung hidup lebih lama daripada sejawat mereka di tanah air dengan gaya hidup kurang sehat.

Para periset dipimpin Sarah Nechuta dari Vanderbilt University di AS menggunakan data dari Studi Kesehatan Wanita Shanghai yang mengumpulkan informasi tentang lebih 71.000 wanita China tak perokok dan tak peminum usia 40-70 tahun antara 1996 dan 2000, dan menciptakan skor gaya hidup sehat.

Skor itu didasarkan pada lima faktor yang dikenal bertalian dengan kematian -- berat badan, ukuran lingkar pinggang, apakah wanita itu berolahraga secara rutin, terpengaruh asap rokok orang lain, dan asupan buah dan sayur. Semakin sehat kebiasaan seorang wanita maka tambah besar skornya, sementara tidak punya atau hanya memiliki sedikit kebiasaan sehat memberinya skor kecil.

Wanita-wanita dalam penelitian itu diamati selama sembilan tahun. Selama penelitian itu, 2.860 dari mereka meninggal, 1.351 karena penyakit kanker dan 665 lantaran penyakit cardiovascular.

Motivasi

Wanita-wanita yang meninggal tersebut berpeluang lebih besar daripada mereka yang selamat memiliki berat badan di bawah standar, berat berlebihan atau obesitas, memiliki ukuran lingkar pinggang lebih besar, mengaku kurang rutin berolahraga, mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah lebih kecil daripada mereka yang selamat. Hasil penelitian tersebut disiarkan oleh Public Library of Science (PLoS).

“Kabar gembiranya adalah banyak dari faktor-faktor itu bisa diperbaiki dengan motivasi individual untuk mengubah prilaku tak sehat,” papar Wei Zheng, wakil ketua studi itu dan direktur pusat epidemiologi dari Vanderbilt.

Misalnya, wanita di China atau tempat lainnya di Asia cukup mudah meningkatkan pengeluaran energi dengan berjalan setiap hari atau bergabung dengan kelompok senam, dan memakan buah dan sayur dalam jumlah lebih banyak. Akan tetapi wanita-wanita yang meninggal dunia itu juga memiliki peluang lebih besar daripada orang yang selamat bersuamikan perokok, dan hal tersebut jelas lebih sulit untuk diatasi.

“Asap tembakau lingkungan merupakan pengaruh sangat penting bagi wanita-wanita yang tinggal di China dan negara-negara Asia lainnya, mengingat prevalensi merokok tercatat tinggi di antara pria Asia,” papar studi tersebut.

Kesadaran

“Perubahan ekspos terhadap kebiasaan suami yang merokok boleh jadi diawali dengan semakin tingginya kesadaran di antara wanita dan suami mereka soal dampak negatif merokok terhadap kesehatan,” ujarnya.

Namun membuat para suami menghentikan kebiasaan demi istri mereka juga menuntut “intervensi berbasis komunitas dan perubahan dalam lingkungan sosial,” termasuk kemungkinan larangan merokok di rumah, ujar studi itu. Dengan memusatkan perhatian pada wanita China, bukan orang Barat, studi itu menjauhi beberapa studi yang telah meneliti kombinasi dampak faktor-faktor gaya hidup terhadap kematian.

“Sebagian besar studi atas kombinasi berbagai faktor gaya hidup umum dan kematian telah dilakukan di AS dan Eropa Barat,” tempat gaya hidup wanita “sangat berbeda” dari gaya hidup sejawat mereka dari China, ungkap penelitian itu. Studi-studi tentang kebiasaan kesehatan wanita Barat dan rentang hidup usia mereka menyertakan wanita-wanita yang merokok dan minum alkohol, sesuatu yang tak dilakukan wanita Asia, lanjut para periset. (afp/bh)

Sumber: http://www.analisadaily.com/
Baca Selengkapnya - Penelitian atas Wanita-wanita China Temukan Suami non Perokok bisa Bantu Istri Hidup Lebih Lama

Para Dokter di Filipina Dilarang Merokok

Perhimpunan Dokter Filipina melarang dokter merokok, dengan maksud agar memberi contoh yang lebih baik kepada pasien mereka.

Foto: Getty Images/Photos.com

Dokter Filipina diharapkan sebagai tokoh panutan dalam masalah kesehatan, termasuk menghindari rokok (gambar ilustrasi).

Para dokter di Filipina didesak untuk tidak merokok agar bisa memberi contoh yang lebih baik kepada pasien mereka.

Perhimpunan Dokter Filipina melarang dokter merokok, dengan mengatakan, dokter seharusnya berperan sebagai tokoh panutan dalam masalah kesehatan.

Ketua Perhimpunan Dokter Filipina, Oscar Tinio, mengeluarkan sebuah pernyataan hari Sabtu, yang mengatakan bahwa larangan itu juga akan memastikan bahwa orang lain tidak menjadi korban (sebagai perokok pasif) akibat mengisap asap rokok dari para dokter yang merokok.

Ditanya apa yang terjadi bila dokter kepergok merokok, Tinio kepada kantor berita Prancis mengatakan, perhimpunannya akan mengambil tindakan (pendisiplinan) yang akan diputuskan kemudian. Masyarakat umum juga dihimbau untuk melaporkan kepada Perhimpunan Dokter itu jika mereka memergoki dokter Filipina tengah merokok.

Menurut data pemerintah, saat ini sekitar 17,3 juta warga Filipina adalah perokok, atau meliputi sekitar 28 persen dari jumlah warga yang berusia 15 tahun ke atas. Presiden Filipina, Benigno Aquino juga mengakui bahwa ia adalah seorang perokok, dengan mengatakan bahwa ia merokok untuk mengurangi stress akibat beban pekerjaannya.

Sumber: Voanews

Baca Selengkapnya - Para Dokter di Filipina Dilarang Merokok

2.535 Warga Medan Terjangkit HIV/AIDS

10:41, 26/09/2010
2.535 Warga Medan Terjangkit HIV/AIDS
MALAM RENUNGAN: Seorang remaja puteri menangis pada malam renungan memperingati hari AIDS sedunia di Medan, belum lama ini.//dok sumut pos

MEDAN- Untuk mengurangi penularan HIV/AIDS, tahun depan Dinas Kesehatan Sumatera Utara menargetkan seluruh kabupaten dan kota harus memiliki klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT). Pelayanan VCT tersebut bertujuan untuk mencari sumber penularan HIV/AIDS yang estimasinya masih terbilang tinggi di Sumatera Utara.
“Dengan berdirinya VCT ini nantinya, seluruh estimasi tinggi HIV/AIDS ini dapat dicari dan akan dilakukan pengobatan lebih lanjut,” ujar Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2ML), Sukarni kepada wartawan, Sabtu (25/9).

Menurutnya, jumlah estimasi HIV/AIDS tertinggi di Sumut yakni ditemukan di Kota Medan, Deli Serdang, Pematang Sintar, Simalungun, dan Langkat. “Untuk Sumut, lima daerah inilah yang terbesar estimasi kasus penderita HIV/AIDS,” ungkapnya.

Untuk Kota Medan, dari data yang tercatat, estimasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) ditemukan sebanyak 2.535 penderita. Sedangkan Deli Serdang sebanyak 989 penderita, Pematang Siantar sebanyak 479 penderita, Simalungun sebanyak 451 penderita dan Langkat sebanyak 449 penderita.

Sejauh ini, menurut Sukarni, dengan adanya rencana pendirian VCT di setiap wilayah, telah mendapatkan tanggapan yang baik dari masing-masing daerah.

“Namun target itu harus dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pelatihan petugas yang ada dan kemudian pendirian klinik VCT di masing-masing daerah,” terangnya.

Menurutnya, untuk tahap awal rencana tersebut, tahun ini Dinkes Provsu direncanakan melakukan pelatihan terhadap petugas medis di 15 rumah sakit yang berada di daerah. “Ke-15 rumah sakit yang dimaksud ini adalah di luar rumah sakit yang sudah memiliki klinik VCT. Dan nantinya pelatihan yang dilakukan antara lain melakukan pencegahan dan meningkatkan akses pelayanan penderita atau orang yang beresiko untuk memeriksakan dirinya ke VCT yang tersedia,” sebutnya.(uma)

Sumber: http://www.hariansumutpos.com/

Baca Selengkapnya - 2.535 Warga Medan Terjangkit HIV/AIDS

Bugar & Cantik dengan Rainbow Water Drop

Bugar & cantik dengan Rainbow Water Drop (Foto: Google)
ANDA lelah? Anda tertekan? Datang saja ke Rhea’s Chamber. Di situ kelelahan dan ketertekanan Anda dipulihkan. Rangkaian perawatan rainbow water drop akan membuat Anda segar dan cantik kembali.

Dengan konsep total inside & outside, Rhea’s Chamber yang terletak di Jalan Bendungan Hilir Raya No.A12, Jakarta Pusat, ini menawarkan aneka perawatan untuk menyeimbangkan kesehatan, pikiran, dan kecantikan. “Kecantikan dari aura positiflah yang akan benar-benar membuat seorang wanita tampak menarik. Aura positif tertentu akan tercipta dari pikiran positif. Untuk itu Rhea’s Chamber menghadirkan perawatan-perawatan yang dapat membuat wanita menjadi lebih rileks, lebih sehat, dan cantik secara keseluruhan,” kata Kania Andhiara Dewi, pemilik Rhea’s Chamber.

Dalam treatment rainbow water drop ini, paket yang ditawarkan, antara lain, after work wellness untuk wanita aktif yang lebih cepat lelah karena banyaknya pekerjaan dan stress recovery untuk wanita yang sedang tertekan.

Perawatan ini dimulai dengan foot massage dan herbal tea untuk memberikan ketenangan terlebih dahulu kepada klien yang memilih paket stress recovery. “Fungsinya melengkapi sebuah rangkaian treatment yang kita sajikan untuk tamu. Kita melakukan beberapa treatment yang standar. Hanya saja kita mengemasnya dengan ciri khas Rhea’s Chamber di mana kita lebih konsentrasi ke body dan mind,” sambungnya.

Ide water drop atau “mandi air hujan” adalah ide Kania sendiri. Ia ingin menampilkan sesuatu yang lain. “Pada dasarnya apa yang sudah ada di Jakarta udah lengkap. Rainbow water drop hanya melengkapi saja. Kita sudah biasa dengan jacuzzi dan steam. Nah, kita rancang sendiri hal yang beda, tetapi tetap bermain dengan air dengan fungsi yang hampir sama,” imbuhnya.

Di sini, air akan membantu menarik semua otot tubuh dan gravitasinya membantu kembali ke posisi yang benar. “Fungsinya hampir sama dengan Jacuzzi, yaitu menyegarkan dan melancarkan peredaran darah. Rangkaian tersebut lengkap sekali. Ada full body massage, scrub. Lalu kita lengkapi dengan rainbow water drop sehingga hasil lebih optimal dirasain,” katanya.

Rangkaian perawatannya dimulai dengan menyiapkan massage oil, cream, scrub, dan masker. Setelah itu, seluruh badan di-massage dengan lembut. “Pijatnya lebih ke Indonesian style. Lebih ke tradisional, ke kesehatan. Misalnya, ada salah urat, keseleo. Kami menyediakan terapis seperti itu,” ujarnya. Setelah itu, scrubbing untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta membuat kulit menjadi lebih lembut. Tahap selanjutnya adalah hot stone massage pada punggung dan kaki selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu diberikan masker agar wajah menjadi lebih cerah dan bersinar.

Perawatan utamanya adalah rainbow water drop. Terapis menyalakan air pancur yang berada di atas tubuh. Suhu air bisa disesuaikan. Titik-titik air yang jatuh ke atas tubuh menciptakan sensasi tersendiri. Tubuh menjadi lebih rileks dan segar. Peredaran darah lebih lancar.
(Genie/Genie/tty)
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/
Baca Selengkapnya - Bugar & Cantik dengan Rainbow Water Drop

Kanker Serviks Wanita

Himbau Wanita Waspadai Kanker Serviks
Boyke Pembicara Seminar Akbid Husada Gemilang Tembilahan

Pakar seksologi terkemuka Boyke Dian Nugraha hadir di Tembilahan. Dalam seminar yang ditaja Akbid Husana Gemilang, ia berpesan agar wanita waspadai kanker serviks.

Seminar Kesehatan Keluarga, Dr Boyke Minta Kaum Perempuan Waspadai Penyakit Kankers Serviks Riauterkini-TEMBILAHAN- Dr Boyke Dian Nugraha menjadi pembicaara tunggal dalam Seminar Kesehatan Keluarga di gedung daerah Engku Kelana Tembilahan, Minggu (26/9/10).

Dalam seminar yang ditaja Akademi Kebidanan Husada Gemilang Tembilahan tersebut, tampak kaum ibu dan remaja puteri memenuhi gedung tersebut.

Tampak kegiatan ini tampak hadir Bupati Indragiri Hilir Indra Muchlis Adnan, Dandim 0314 Inhil, Letkol Inf RTS Manoppo dan beberapa pejabat lainnya. Kaum perempuan tampak serius mendengarkan pemaparan dokter ahli masalah seks ini.

“Kalau kita berpegang kepada ajaran agama yang terdapat didalam kitab suci, maka penyakit menular seksual seperti HIV AIDS dan kankers serviks serta penyakit kelamin lainnya akan dapat dicegah,” ungkapnya saat itu.

Dalam ceramahnya, tanpa sungkan Dr Boyke memperlihatkan visualisasi alat kelamin dan gaya bersetubuh di hadapan Bupati Indragiri Hilir dan para peserta seminar ini, yang ditampilkan dengan layar lebar di hadapan peserta.



“Penyakit menular seksual ini diakibatkan oleh pola perilaku seks yang menyimpang, seperti free seks, gonta ganti pasangan, selingkuh dan perilaku seksual lainnya yang berpotensi mengakibatkan tertularnya penyakit seksual ini,” sebutnya.

Untuk itu, katanya kaum perempuan harus memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai pola hubungan seksual yang sehat dan penyebab terjadinya penyakit menular seksual di kalangan kaum ibu dan pria.

Kaum ibu dan remaja perempuan juga harus rutin memeriksakan kesehatan alat reproduksinya, sehingga dapat secara dini mengetahui dan melakuakn pencegahan terhadap kankers serviks dan penyakit kelamin lainnya.

“Apalagi saat ini penyebaran penyakit AIDS dan penyakit menular seksual lainnn di Indonesia berlangsung sangat cepat. Terutama AIDS, dimana Irian Jaya menduduki peringkat pertama, disusul Jakarta, Surabaya dan Riau,” paparnya.***(mar)

Sumber: http://www.riauterkini.com/
Baca Selengkapnya - Kanker Serviks Wanita

Bahaya Jajanan Anak di Sekolah

Waspadai Jajanan Anak di Sekolah

LIBURAN Hari Raya Idulfitri 1431 H usai sudah. Kini, sejumlah anak-anak sudah memasuki bangku sekolah lagi. Menjalani rutinitas yang seperti biasanya. Belajar dan belajar.

Di balik kewajiban anak yang harus belajar, orangtua juga patut memberikan kewajiban untuk memberikan perlindungan ekstra. Bukan masalah pembiyaan sekolah. Namun juga mengenai apa yang dilakukan di sela-sela atau sesudah kegiatan belajar. Yakni jajan.

Masalah jajanan seperti terkesan sepele dan bahkan diremehkan. Banyak orangtua yang masih tidak sadar, jajanan di sekolah dapat menjadi ancaman keselamatan kesehatan anaknya. Berdasarkan kajian dan penyidikan dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung beberapa waktu lalu, 30% dari sekolah yang ada terutama di tingkat sekolah dasar (SD), sejumlah jajanannya masih menggunakan bahan/zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan peserta didik.

"Sejumlah makanan dan jajanan tersebut si antaramya mi dan bakso yang menggunakan formalin. Begitu juga dengan sirup, gulali, dan arumanis," ungkap Plt Kabid Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Jabar, Dela Triatmini, belum lama ini.

Hasil uji klinis/laboratorium pada sirup, diketahui menggunakan pewarna rhodamin, yakni zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada produk tekstil. Guna memperkuat rasa manis sejumlah pedagang menggunakan gula biang dan parahnya menggunakan air mentah. Sedangkan gulali dan arumanis sama-sama menggunakan rhodamin B dan gula biang.

"Padahal bila terus mengonsumsi rhodamin B bisa menyebabkan gangguan pada fungsi hati, bahkan kanker hati. Sementara jika mengonsumsi makanan yang mengandung rhodamin B, dalam tubuh akan terjadi penumpukan lemak, sehingga lama-kelamaan jumlahnya terus bertambah," tuturnya.

Sementara gula biang berpotensi bisa mengakibatkan penyakit kanker kandung kemih pada manusia. Efek dari rhodamin B ataupun gula biang ini baru akan kelihatan setelah puluhan tahun.

Keracunan

Tidak salah jika jajanan patut diwaspadai. Simak pula hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB). Tingkat SD menempati ranking pertama dalam kasus keracunan yang berasal dari makanan. Dari 3.239 kasus yang terjadi, 26,09% atau sekitar 845 kasus berasal dari sekolah. Dari jumlah kasus tersebut, didominasi tingkat SD yakni 78,57% kasus dan 3,57%-nya di tingkat taman kanak-kanak.

"Zat pewarna, hingga pemutih, penyedap rasa, dan pengawet menjadi asal mula keracunan tersebut," ujar Dr. Yadi Haryadi dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dalam satu kesempatan di Kota Bandung.

Apakah masalah ini menjadi tanggung jawab orangtua sepenuhnya? Tidak juga. Sebab di sekolah, guru harus pula berperan sentral dan menjadi kunci utama dalam pengawasan atas beredarnya makanan/jajanan yang akan dikonsumsi siswanya.

Agar tidak mudah tertipu, masyarakat atau sekolah perlu juga memberikan pengertian kepada anak dan peserta didiknya. Salah satunya adalah bersikap waspada atau jangan membeli makanan yang secara fisik berwarna mencolok.

Kantor Kementerian Pendidikan Nasional RI pun kini sudah melangkah jauh dengan ide dan kucuran dana sebesar Rp 25 juta untuk pembuatan kantin sehat di sejumlah SD. Di mana penyediaan air bersih terpenuhi dan makanan yang dijual memenuhi standar kesehatan.

Namun jika dana tersebut belum didapat sekolah, Della mengatakan, cukup melakukan koordinasi dengan para pedagang jajanan agar tidak lagi menggunakan bahan berbahaya.

Pengawasan dan pemberian informasi sudah. Jika masih ragu, maka tentu ini dikembalikan pada peran orangtua. Seperti yang pernah disampaikan artis dan ibu tiga anak Sahnaz Haque, akan lebih baik jika orangtua tidak lagi memberikan bekal materi kepada anaknya saat bersekolah. Berikan juga bekal makanan dari rumah. Karena lebih baik mencegah daripada harus mengobati. Setuju? (rinny rosliani/"GM")**

Sumber: http://www.klik-galamedia.com/
Baca Selengkapnya - Bahaya Jajanan Anak di Sekolah

Investasi Alat Fitnes Murah di Rumah

kiri-kanan, medicine ball, bosu balance trainer, resistance bands.
Minggu, 26/9/2010 | 11:14 WIB

KOMPAS.com - Tak bisa ke gym bukan menjadi kendala untuk tetap berolahraga. Anda pun tak harus membeli perangkat olahraga yang mahal lalu membuat Anda menyesalinya karena jarang menggunakannya. Berinvestasi untuk kesehatan bisa dilakukan dengan membeli pilihan alat gym yang terjangkau kantong Anda.

Stability ball
Bola untuk melatih stabilitas fisik atau dikenal juga Swiss ball ini masih terjangkau harganya. Jika pun belum ada anggaran untuk membelinya, Anda masih bisa menggantikannya dengan bangku yang kokoh di rumah. Berlatih di atas stability ball akan menyeimbangkan kerja otot perut Anda. Ini efektif untuk memperkuat tubuh bagian tengah Anda, yaitu perut dan punggung bawah. Stability ball juga bisa melatih punggung dan otot paha, serta betis. Caranya sandarkan punggung pada stability ball yang di letakkan di dinding, lalu Anda bergerak naik turun dengan menurunkan bokong hingga sejajar dengan lutut.

Dumbbell
Rasanya alat untuk melatih kekuatan otot ini wajib dimiliki penggemar olahraga. Cara penggunaannya mudah, praktis dibawa atau diletakkan di sudut rumah. Harga dan modelnya pun bervariasi. Anda bisa memilih sesuai anggaran yang dimiliki.

Resistance bands
Karet dengan pegangan yang bisa meregang ini tersedia dalam berbagai ukuran, lebar, dan level resistensi yang Anda butuhkan. Gunakan karet berukuran besar untuk gerakan squat yang lebih menantang. Atau beli saja ukuran yang lebih kecil untuk melatih paha bagian dalam.

Medicine ball
Bola ini berukuran lebih kecil dari bola basket. Model, berat, dan daya pantulnya juga beragam. Banyak cara dalam memanfaatkan bola ini, untuk melatih tubuh bagian atas atau melatih kekuatan tubuh. Biasanya bola ini digunakan dengan cara kedua tangan memegang bola lalu dengan tangan lurus bola digerakkan ke samping bawah dan samping atas. Anda bisa mengenali ragam model medicine ball dengan mengakses www.performbetter.com.

Bosu Balance Trainer
Modelnya seperti stability ball, hanya saja bentuknya setengah darinya. Fungsi alat ini adalah untuk melatih keseimbangan tubuh. Cukup meletakkannya di lantai, lalu Anda berdiri di atasnya melakukan berbagai gerakan untuk melatih keseimbangan atau kekuatan otot. Anda bisa melakukan push up dengan bantuan alat ini.

Matras
Yang satu ini juga wajib dimiliki, terutama jika Anda penggemar Yoga atau Pilates. Matras juga tersedia dengan ragam pilihan model dan warna, tentu untuk fungsi yang sama.

Weighed Gloves
Selain dumbbell ada alat lain yang memfasilitasi Anda melakukan latihan beban. Pemberat di pergelangan tangan dan pemberat di pergelangan kaki, misalnya. Pemberat di pergelangan kaki dan tangan biasanya digunakan dalam latihan kekuatan saat fitnes, untuk menambahkan daya tahan sekaligus meningkatkan pembakaran kalori. Jadi jika ingin memiliki tangan dan kaki gunakan saja pemberat ini.

Jump Rope
Lompat tali adalah salah satu olahraga sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Tak perlu menguras kantong Anda untuk membeli alat olahraga yang satu ini bukan?

Punching Bag
Bukan hanya petinju yang bisa memiliki alat ini, Anda pun bisa. Bagi penggemar olahraga boxing, investasi alat ini bisa membantu mengasah kemampuan Anda di rumah.


WAF

Editor: Dini

Sumber: Womens Health
Baca Selengkapnya - Investasi Alat Fitnes Murah di Rumah

Cuaca Tak Menentu, Waspadai DBD

Cuaca Tak Menentu, Waspadai DBD
Cuaca Tak Menentu, Waspadai DBD

JAKARTA (Pos Kota) – Tiga kelurahan di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) masuk zona merah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, secara umum kasus DBD cenderung mengalami penurunan. Masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai ancaman penyakit mematikan tersebut, apalagi kondisi cuaca saat ini tidak menentu.

Kepala Sudin Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Jakpus, dr Angliana Dianawati, mengatakan tiga kelurahan zona merah tersebut Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Kelurahan Rawasari, ke tiganya masuk Kecamatan Cempaka Putih. “Ini menurun dibanding awal tahun yang mencapai 10 kelurahan. Hal ini berkat kesadaran masyarakat,” ujarnya, Minggu (26/9).

Sesuai catatan Sudin Kesehatan Masyarakat Jakpus, sejak Januari hingga September 2010 tercatat 1.565 kasus DBD. Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Kemayoran 461 penderita, Kecamatan Johar Baru 230 penderita dan Kecamatan Senen 181 penderita. Sedangkan September 2010, tercatat 131 kasus DBD di masyarakat.

“Sekalipun cuaca tidak menentu, namun kasus DBD cenderung stabil. Dalam kurun waktu dua minggu ini hanya ada dua tambahan kasus, ini menandakan kasus dapat ditekan,” kata Angliana.

Dapat ditekannya angka lonjakan kasus DBD, disebabkan tingkat kesadaran warga yang tinggi atas ancaman penyakit mematikan tersebut. Mereka secara rutin melakukan pemberansan sarang nyamuk (PSN) dan juru pemantau jentik rajin melakukan pemantauan.

(tarta/sir)

Sumber: http://www.poskota.co.id/

Baca Selengkapnya - Cuaca Tak Menentu, Waspadai DBD

Perempuan Berhak Merencanakan Kehamilan

Merencanakan kehamilan adalah hak perempuan. Jarak kelahiran disarankan 2-4 tahun, dan sebaiknya tidak hamil sebelum 20 tahun atau melebihi usia 35 tahun demi kesehatan ibu dan bayi.
KOMPAS.com - Memiliki rahim adalah salah satu kodrat perempuan. Namun untuk hamil, menurunkan kesempatan hamil atau merencanakan kehamilan, adalah hak perempuan untuk memilihnya. Hak perempuan untuk merencanakan kehamilan tak sekadar kesempatan menentukan berapa dan kapan punya anak. Dengan kehamilan terencana, perempuan juga bisa berkesempatan mengaktualisasikan diri sebagai individu dan menyejahterakan diri dan keluarganya.


Memilih metode, cara atau alat kontrasepsi juga menjadi hak perempuan untuk merencanakan kehamilan dan keluarga. Memiliki keluarga berencana lebih banyak faedahnya, baik bagi ibu, keluarga, ekonomi keluarga, anak, maupun negara.

"Keluarga harus direncanakan. Jangan hamil sebelum usia 20 tahun atau di atas usia 35 tahun. Jarak anak sebaiknya 2-4 tahun. Karena menurut penelitian, dengan menjaga jarak kelahiran akan menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan anak," papar Prof DR Biran Affandi, SpOG (K), Ketua Asia Pasific Council on Contraception (APCOC) saat konferensi pers peringatan World Contraception Day (WCD) 2010 yang diadakan Bayer Schering Pharma Indonesia, di Citywalk, Kamis (23/9/2010) lalu.

Merencanakan kehamilan dan keluarga, salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Prof Biran menjelaskan, penggunaan kontrasepsi yang tepat berdampak pada memberi jarak kelahiran, menghindari kehamilan tak terencana atau kebobolan, membatasi jumlah anggota keluarga dan mengurangi pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi, serta untuk memberdayakan perempuan dengan memberi kesempatan berkarier.

KB menyejahterakan
"Penggunaan kontrasepsi juga terkait dengan kebutuhan ekonomi. Dengan menunda atau memberi jarak kelahiran, orangtua bisa meningkatkan standar kehidupan lebih baik kepada anggota keluarga," lanjutnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Prijo Sidipratomo, SpRad(K), menambahkan, perencanaan kehamilan bukan hanya masalah pembatasan keluarga. Ditegaskannya, merencanakan kehamilan sama artinya dengan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan bangsa. "Perencanaan kehamilan sama dengan perencanaan bangsa," katanya.

Keterkaitan KB dengan kesejahteraan semakin dikukuhkan dengan pernyataan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), DR Harni Koesno, MKM.

"Kontrasepsi menyejahterakan keluarga dan perempuan," katanya lugas.

Sementara itu, Setia Edi, SE, MKes, Direktur Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mengatakan, pilihan kontrasepsi kembali kepada keputusan pasutri, dan tidak boleh dipaksakan.

Pertimbangan memilih kontrasepsi adalah didasarkan pada rasionalitas, efektivitas, dan efisiensi, dengan melihat kebutuhannya.

"Untuk menunda kehamilan bisa dengan pil, kalau ingin memberi jarak kelahiran bisa dengan implan, ini bicara efektif. Kalau bicara efisiensi, pil perlu dipenuhi setiap bulan, sedangkan suntikan bisa 1-3 bulan sekali. Jika ingin jangka panjang karena menghemat ongkos kunjungan bisa dengan implan atau IUD," jelas Edi mencontohkan ragam pilihan kontrasepsi sesuai kebutuhan.

Dukungan terhadap perempuan untuk ber-KB semestinya menjadi keharusan. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada perempuan memilih alat kontrasepsi yang paling nyaman dan tepat untuknya sesuai kebutuhan. Karena setiap metode kontrasepsi memiliki kelemahan dan kekurangan tersendiri. Membuka akses informasi seluas-luasnya kepada perempuan tentang kontrasepsi adalah juga pemenuhan hak perempuan untuk menjalani perannya sebagai ibu.

Inilah pesan yang ingin ditegaskan Bayer Schering Pharma, APCOC, IDI, IBI, BKKBN memeringati WCD 2010. Sekaligus juga menanamkan pesan, penghargaan atas hak perempuan yang perlu dikedepankan.


WAF

Editor: Dini (kompas.com)
Baca Selengkapnya - Perempuan Berhak Merencanakan Kehamilan

Generasi Muda Dituntut Siap dan Mampu Bersaing dalam Era Globalisasi

Pandan, (Analisa)

Ketua TP PKK Tapteng, Dina Riana Samosir menyatakan, generasi muda dituntut harus siap dan mampu bersaing dalam era globalisasi saat ini. Terlebih, menghadapi kecanggihan teknologi yang tidak hanya memberikan efek positif bagi etika dan moral anak bangsa ini. Selain Iptek,

generasi muda harus selalu menjaga kesehatan. Terlebin, bagi Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Tapteng yang diharapkan dapat memberikan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat daerah setempat.

Hal itu disampaikan Dina Riana Samosir dalam kuliah umum dihadapan ratusan Mahasiswa/i Akper Pemkab Tapteng di Kampus Akper Kelurahan Sibuluan, Pandan, Tapteng, Kamis (23/9) petang.

Dina menegaskan, kendati Akper Pemkab Tapteng masih dalam tahap merintis baik sarana prasarana pendukungnya, namun tidak dapat menjadi alasan untuk mengendorkan semangat dalam proses belajar mengajar.

Pembangunan di Kabupaten Tapteng, kata Dina, pada hakekatnya belum bisa terhenti sampai disini saja. Banyak pembangunan yang harus diselesaikan dan ditingkatkan demi mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat Tapteng ini. Demikian dengan peningkatan sarana prasarana baik asrama maupun kampus Akper Tapteng ini.

"Anggaran Pemkab Tapteng sangat minim untuk menampung peningkatan pembangunan yang sudah kita rintis sejak 10 tahun silam, jadi perlu adanya terobosan agar mampu menghasilkan income yang lebih besar bagi PAD Tapteng, sehingga ABPD Tapteng ke depan dapat menampung pembangunan ke segala sektor vital, termasuk dunia pendidikan seperti Akper Tapteng ini," ungkap Dina.

Hal itu dilakukan agar profesional dan kemahiran para lulusan Akper Tapteng tidak diragukan lagi saat bekerja melayani kesehatan masyarakat. "Generasi muda di Tapteng ini lah nantinya yang menikmati hasil dari pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di daerah ini. Maka itu, belajar dan beribadah lah yang tekun serta doakan agar Kabupaten Tapteng akan lebih maju dari saat ini ke depan," pesan Dina Riana diakhir paparannya.

Bupati Tuani Lumbantobing yang berhadir juga berpesan agar Mahasiswa/i Akper Tapteng benar-benar memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun sejak 2008 silam itu. "Tidak ada waktu untuk kita bersantai, kita harus mengejar ketertinggalan dibanding dengan daerah lain. Yakin lah, pemerintah Tapteng akan terus mensuport kemajuan dan peningkatan fasilitas di sekolah ini demi pelayanan prima kesehatan masyarakat daerah ini," ujar Bupati.

Sebelumnya, Direktur Akper Tapteng, dr. Dimpos Hasugian mengutarakan, peserta didik di lembaga pendidikan kesehatan itu sebanyak 58 orang dan menampung puluhan Mahasiswa/i di asrama dengan kondisi kamar mandi yang masih minim. Selain itu, dibutuhkan air bersih yang cukup untuk menampung kebutuhan mandi, masak ataupun aktifitas lainnya para Mahasiswa/i.

Dijelaskan, tenaga pengajar di Akper Pemkab Tapteng ini sebanyak 18 orang, termasuk dengan pendidik jenjang pendidikan strata 2 (S2) sebanyak 3 orang dan seorang dokter spesialis. "Diharapkan ke depan, peningkatan staf pengajar dan sarana pendukung baik proses belajar mengajar ataupun kebutuhan keseharian Mahasiswa/i di asrama dapat ditingkatkan," harapnya. (yan)

Sumber: http://www.analisadaily.com/

Baca Selengkapnya - Generasi Muda Dituntut Siap dan Mampu Bersaing dalam Era Globalisasi

Penyelamatan Sapi Betina Guna Tingkatkan Konsumsi Susu Segar

JAKARTA--MI: Konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah, dengan rata-rata konsumsi hanya 11,9 liter per kapita/tahun. Tingkat konsumsi susu orang Indonesia hanya sekitar sepersepuluh rata-rata konsumsi susu dunia. Rendahnya konsumsi susu ini bermuara pada rendahnya kualitas gizi balita dan anak di Tanah Air.

Tingkat konsumsi susu di Indonesia, bahkan merupakan salah satu yang terendah di kawasan Asia. Bandingkan dengan negara lain, seperti India yang mencapai 42,8 liter per kapita/tahun, Malaysia dan Filipina mencapai 22,1 liter per kapita/tahun, Thailand 31,7 liter per kapita/tahun, bahkan Vietnam masih lebih tinggi dari Indonesia, yakni 12,1 liter per kapita/tahun.

"Jika ingin maju, Indonesia harus memiliki kualitas SDM yang bagus. Susu mengandung vitamin A, D, dan E, kalsium, mineral dan protein yang bagus untuk pembentukan otak dan gizi anak," kata Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan lily S Sulistyowati.

Lily menyebutkan, banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat konsumsi susu di Indonesia, diantaranya adalah masih rendahnya produk susu nasional, rendahnya daya beli dan budaya minum susu di masyarakat.

Hingga saat ini produksi susu dalam negeri masih belum mampu mencukupi seluruh permintaan konsumen di dalam negeri karena peningkatan konsumsi susu relatif lebih cepat dibanding produksinya.

Menteri Pertanian H. Suswono, mengungkapkan kondisi persusuan nasional memang masih belum menggembirakan. Pada tahun 2009 misalnya, tercatat produksi susu dalam negeri hanya mampu memenuhi 25,11 persen dari total kebutuhan nasional. "Sekitar 68% lebih bahan baku kita masih impor dari luar negeri," imbuhnya.

Penyebab rendahnya produksi susu, sebut Suswono, juga dikarenakan oleh tingkat pendidikan peternak yang rendah, harga pakan yang tinggi, keterbatasan teknologi, rendahnya kases bibit sapi, dan keterbatasan modal peternak.

Suswono mengungkapkan, para peternak memotong 200 ribu sapi betina produktif setiap tahun karena kesulitan mendapatkan modal. Padahal kata dia, hanya sapi betina yang dapat menghasilkan produk susu. Pada wartawan, dia mengatakan, peternak lebih memilih memotong sapi betina dibanding sapi jantan, lantaran lebih mudah dijual. Seperti di Kupang, sebut Suswono, selisih harga sapi jantan dan betina bisa mencapai Rp1 juta.

"Karena butuh uang, mereka memilih memotong sapi betina sesuai keinginan tengkulak," paparnya.

Guna mengatasi masalah ini, pada 2010 melalui APBNP, pemerintah sebut Suswono telah menyediakan anggaran sebesar Rp30 miliar. Pada 2011, anggaran yang disediakan dari APBN akan bertambah jadi Rp700 miliar. Bila sapi-sapi produktif itu bisa disela-matkan, akan tersedia sekitar 2 juta ekor sapi tambahan hingga 2014 dan memudahkan pencapaian target swasembada daging sapi.

Agar volume produksi susu peternak lokal lebih besar dan harga jual susu segar murni yang lebih sehat dibanding susu bubuk lebih murah, Suswono menghimbau agar tiap daerah melibatkan peternak dalam program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS). "Belum semua daerah menganggarkand ana untuk menjalankan program ini," sebutnya.

Hari Susu Sekolah Se-dunia diperingati setiap tahun tepat pada Rabu terakhir di bulan September. Hari Susu Sekolah Sedunia dicetuskan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (UN Food and Agriculture Organization) dengan tujuan meningkatkan konsumsi susu dan asupan gizi yang baik bagi anak-anak serta mengembangkan industri susu di seluruh dunia.

Kegiatan bertujuan memberikan edukasi mengenai manfaat dan pentingnya minum susu serta meningkatkan pemahaman Indonesia terutama anak-anak sekolah untuk minum susu segar setiap hari. Karena, susu sugar merupakan salah satu unsur penting dalam asupan gizi seimbang bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Pada tahun ini, perayaannya dihadiri pihak Kementerian Kesehatan, Pertanian, produsen susu cair, serta 600 anak Sekolah Dasar di Jakarta untuk bermain dan belajar bersama. (Tlc/OL-3)

Penulis : Cornelius Eko Susanto (http://www.mediaindonesia.com/)
Baca Selengkapnya - Penyelamatan Sapi Betina Guna Tingkatkan Konsumsi Susu Segar

30.000 Orang Penderita Gangguan Jiwa Dipasung

Magelang, CyberNews. Perlakuan kepada orang yang mengidap gangguan jiwa seringkali tidak manusiawi. Diperkirakan masih ada sekitar 20.000 hingga 30.000 orang dengan gangguan dipasung oleh keluarganya.

Perlakuan seperti itu disayangkan Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Profesor dr Soeroyo Kota Magelang (RSSM), Ermansyah. Menurutnya, angka tersebut tersebar di seluruh Indonesia.

Ketidaktahuan masyarakat tentang gangguan jiwa, lanjut dia, seringkali berbuat nekat untuk memenjarakan mereka sehingga kondisinya semakin parah. Padahal gangguan jiwa bisa diobati.

"Bahkan ada sebuah desa di Serang Banten yang satu desa ada tujuh orang yang dipasung. Ini sungguh mengundang keprihatinan," katanya.

Menurutnya, penyebab masih adanya penderita gangguan jiwa yang dipasung adalah pihak keluarga tidak mau repot. Masyarakat juga ketakutan sehingga sepakat jika mereka diperlakukan seperti itu. Padahal memasung penderita gangguan jiwa melanggar hak asasi penderita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Direktur Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan, Supriyantoro mengatakan pihaknya baru saja mendapatkan bantuan obat Flufenasin Dekanoat dari seorang yang peduli kesehatan jiwa. "Donatur itu tak mau disebut namanya," katanya.

Dikatakannya, jumlah obat yang diberikan relatif banyak, yakni 60.000 dosis, dengan harga Rp80.000 per dosis sehingga total senilai Rp 4,8 miliar. Jumlah itu, katanya, bisa digunakan untuk 5.000 penderita gangguan jiwa selama 10 tahun. Satu dosis, lanjutnya, bisa digunakan untuk pasien selama satu bulan hanya dengan satu kali suntik. Sedianya, ia mengungkapkan, obat tersebut telah ada di pasaran, namun kurang tersosialisasikan.

Sumber: http://suaramerdeka.com/

Baca Selengkapnya - 30.000 Orang Penderita Gangguan Jiwa Dipasung

Satu hari, Aline Adita 5 Kali Gosok Gigi

Johan Sompotan - Okezone
Detail Berita
Aline Adita. (Foto: Elang Riki Yanuar/okezone)

JAKARTA - Artis cantik Aline Adita benar-benar memperhatikan kesehatan giginya. Dalam sehari, Aline bisa menggosok giginya sampai lima kali.

"Saya paling rajin sikat gigi, satu hari 5 kali sikat gigi, tapi paling lama pagi dan sebelum tidur," tutur Aline Adita saat ditemui di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu (25/9/2010).

Saking pedulinya dengan kesehatan gigi, modeling ternama ini juga membawa peralatan untuk membersihkan gigi kemana pun beraktifitas.

"Makanya kalau kemana-mana saya bawa sikat dan odol," ulasnya.

Selain itu, diakuinya pun sering melihat ayah kandungnya selalu merintih kesakitan dengan giginya, sehingga membuat perempuan bernama lengkap Caroline Inggrid Adita ini lebih perduli dengan kesehatan gigi.

"Saya itu lihat papa sering ke dikter gigi, pas sakit rasanya ampun banget. Makanya saya ngerasa penting jaga kesehatan gigi," pungkasnya.(nov)

Sumber: http://celebrity.okezone.com/

Baca Selengkapnya - Satu hari, Aline Adita 5 Kali Gosok Gigi

Waspada! Game Online Seperti Heroin

Ellyzar Zachra PB

(IST)

INILAH.COM, Jakarta - Hati-hatilah jika gemar bermain game di Facebook. Game akan memiliki reaksi seperti heroin sehingga pecandunya akan melakukan tindakan yang sangat menyedihkan.

Klinik kesehatan biasanya digunakan untuk mencegah kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. Namun, kini muncul fenomena baru di mana banyak remaja berisiko terbawa arus dunia maya, sehingga tidak mampu mengendalikan diri dan sering ‘absen’ di kehidupan nyata.

Hal ini menjadikan makin maraknya lembaga kesehatan yang membantu anak-anak yang kecanduan game. Bukti terbaru soal tingginya perkembangan bisnis ini ialah saat peluncuran video game Halo: Reach pada 14 September lalu.

Menurut perintis Layanan Ketergantungan Teknologi pada Remaja di Capio Nightingale Hospital London, Dr. Richard Graham, pola ketergantungan ini memiliki perilakuyang khas. “Dunia remaja seringkali menciptakan tekanan sehingga keberadaan game menawarkan tempat perlindungan,” kata Graham.

Tidak hanya itu, game online menawarkan pada pemainnya sebuah bentuk komunikasi antarpribadi, sehingga menciptakan kehidupan kedua yang lengkap dalam lingkungan game.

“Di permainan online, Anda seringkali menemukan semacam kelompok atau perserikatan. Remaja memang sangat berkelompok dan suka memilih geng,” ujar Graham lagi.

Berbahayanya, beberapa kelompok ini sangat menuntut waktu yang harus dicurahkan kepada mereka. Dengan bermain game, maka tampak memiliki kesempatan memperpanjang waktu, jelas Graham.

Individu menjadi sangat tergantung sehingga sulit membebaskan diri. Orang tua yang berusaha memaksa anak mereka berhenti bermain game seringkali melakukan tindakan agresif, karena mereka telah begitu putus asa untuk menarik anak mereka dari komputer.

Salah satu pasien Graham bahkan mengancam akan melukai diri sendiri saat konsol game miliknya rusak. “Dia sangat cemas karena tidak dapat mengakses permainan ini,” kata Graham.

Fenomena tersebut merupakan reaksi yang sama seperti pecandu yang tidak mendapat mengkonsumsi heroin. Saat putus asa, menurut Graham, pecandu akan melakukan tindakan yang sangat menyedihkan. Meskipun remaja pria tampak lebih berisiko kecanduan game, perempuan juga terkena dampak yang sama dari dunia virtual.

Kate Flanegan, 24 tahun, asal North Shields misalnya. Ia menghabiskan 70 jam dalam satu minggu untuk mengakses game online dari situs jejaring sosial, Facebook. Perempuan ini mengaku kecanduan, sama seperti merokok.

“Saya tahu bahwa merokok tidak baik buat tubuh, sama seperti bermain game. Tapi saya tidak pernah lelah untuk melakukannya karena saya sangat menikmati.” Flanegan mengakui bahwa saat ia berhenti bermain game, ia merasa sangat cemas.

Berdasarkan penelitian, sekitar 5-10% dari 46,5 juta pengguna internet di Inggris mengalami kecanduan komputer. Namun pembuat game menilai game online sama sederhananya dengan materi hiburan lain seperti buku dan televisi. Perilaku terobsesi bermain game terus-menerus dianggap karena masalah yang lebih rumit.

Direktur perusahaan video game dan hiburan interaktif UKIE, Michael Rawlinson mengatakan bahwa bermain game merupakan hobi yang sama seperti membaca atau berolahraga.

“Game berasal dari bagian gaya hidup yang sehat dan aktif. Ini membantu para pemain untuk mengembangkan kemampuan sosial. Bermain game olahraga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan keuntungan kesehatan umum lainnya,” kata Rawlinson. [ito/mdr]

Sumber: http://www.inilah.com/

Baca Selengkapnya - Waspada! Game Online Seperti Heroin

MER-C Bantu Ribuan Korban Banjir Pakistan

Ulfan Rahmad

Liputan6.com, Jakarta: Relawan Organisasi kegawatdaruratan kesehatan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia telah menangani ribuan korban banjir di Pakistan. "Selama dua minggu menjalani misi kemanusiaan bagi korban banjir di Pakistan, yakni sejak 27 Agustus sampai 10 September 2010, total pasien yang ditangani Tim MER-C, baik pengobatan umum maupun tindakan operasi sebanyak 2.110 pasien," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad di Jakarta, Ahad (26/9).

Sarbini menjelaskan, pada hari kedua misi, Tim MER-C melakukan pengobatan di wilayah Charsadda yang berjarak lebih kurang 190 km atau dua jam dari Kota Islamabad. Keesokan harinya, tim bergerak ke wilayah banjir lain yang masih minim bantuan medis. Wilayah yang dipilih adalah Multan, berjarak lebih kurang 800 km dari Islamabad.

Dari Multan, Tim MER-C setiap hari berkeliling dengan mobil sewaan untuk memberi pelayanan medis kepada para korban banjir di wilayah-wilayah pelosok. Selain Multan, tim juga mengunjungi wilayah Gujrat yang berjarak tempuh sekitar tiga jam dari Multan dan Rajan Pur, yang berjarak sekitar tiga jam lagi dari Gujrat. Daerah lainnya yang dikunjungi Tim MER-C adalah Omar Kut, sebuah wilayah kumuh dan miskin di Pakistan.

Sarbini mengatakan, dalam melakukan pengobatan biasanya Tim medis MER-C dibagi menjadi dua tim. Satu tim yang terdiri atas relawan wanita memberikan pengobatan di posko dan satu tim lagi yang terdiri atas relawan laki-laki melakukan mobile clinic ke wilayah-wilayah dan kamp-kamp pengungsi yang ada di pelosok-pelosok.(ULF/Ant)

Sumber: http://berita.liputan6.com/
Baca Selengkapnya - MER-C Bantu Ribuan Korban Banjir Pakistan

Kembali Bugar Seusai Lebaran

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mengayuh sepeda rutin dilakoni Hendra Karunia, 35 tahun, sejak dua tahun lalu. Tiga hari dalam sepekan ia bersepeda dengan rute dari rumahnya di kawasan Ciputat ke kantornya di Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Jarak sekitar 19 kilometer itu ditempuhnya dalam dua jam.

Ada tiga alasan Hendara memutuskan rutin bersepeda. Yang pertama agar badan lebih fit. "Saya gampang kena flu. Tapi, setelah rutin bersepeda, saya jadi jarang flu," ujar pria dengan tinggi badan 180 sentimeter dan berat badan 70 kilogram ini.

Alasan kedua adalah untuk membantu kestabilan emosi. "Karena kalau pakai kendaraan biasa suka kesal kalau macet," ujar Hendra. Yang ketiga adalah untuk berhemat. "Karena bisa menekan pengeluaran untuk beli bensin," katanya.

Namun, sejak puasa hingga Lebaran tahun ini, Hendra menghentikan kegiatan rutinnya itu. Salah satu penyebabnya adalah cuaca yang kurang bersahabat. "Hujan terus," ujar desainer grafis di salah satu perusahaan iklan ini.

Walhasil, ia merasakan ada perbedaan di tubuhnya karena penghentian aktivitas itu. "Sebelumnya, saya merasa badan lebih fit, tidur juga lebih nyenyak," kata dia Jumat lalu. Seusai lebaran, Hendra pun berkomitmen untuk kembali rutin bersepeda.

Lain lagi dengan Rinaldi, 31 tahun. Staf public relations di perusahaan elektronik yang memulai kebiasaan berjalan kaki sejak dua bulan lalu ini juga sempat menghentikan kebiasaannya itu. Biasanya setiap hari dia berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Blok M menuju kantornya di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. "Jaraknya kira-kira 2 kilometer. Biasanya saya tempuh dalam waktu setengah jam," ujarnya.

Manfaat berjalan kaki yang dirasakan Rinaldi adalah tubuhnya lebih segar ketika sampai di kantor. Selain itu, "Otot betis saya terasa lebih kencang," ujar lajang dengan tinggi badan 180 sentimeter dan berat 95 kilogram ini.

Spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto memuji kebiasaan Hendra dan Rinaldi. Namun, kata Michael, jika seseorang menghentikan kebiasaannya berolahraga dan ingin memulainya kembali, ada hal-hal yang harus diperhatikan.

Menurut Michael, seseorang yang sebelumnya biasa bersepeda selama dua jam untuk menempuh jarak dari rumah ke kantor, mesti memperpanjang durasi bersepedanya. Misalnya menjadi tiga jam. "Artinya, untuk membiasakan kembali, speed bersepeda mesti diperlambat. Agar badan tidak kaget," ujar Direktur Slim + Health Sports Therapy di Rumah Sakit Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek itu.

Setelah badan menyesuaikan, durasi bersepeda bisa dikembalikan ke kebiasaan semula. "Kalau langsung ke durasi sebelumnya, tubuh bisa mengalami cedera," ujar Michael.

Setelah bersantap makanan khas Lebaran, lemak akan bertumpuk di tubuh kita. Bersepeda, kata Michael, merupakan salah satu cara untuk membakar lemak dalam tubuh serta membentuk otot di paha depan, paha belakang, betis, pinggang, punggung, dan pantat.

Lalu bagaimana dengan otot perut, karena biasanya lemak juga bisa menumpuk di perut? Untuk membakar lemak di perut, Michael menyarankan untuk melakukan olahraga tambahan dengan berjalan kaki. "Tidak usah repot-repot. Pada saat jam istirahat, sisihkan saja waktu 30 menit untuk berjalan santai di sekitar kantor," ujarnya. Dengan berjalan kaki, otot di perut akan bergerak sehingga bisa membakar lemak.

Namun Michael mengingatkan untuk tidak berolahraga secara berlebihan seusai Lebaran. Berkeringat, menurut dokter yang mengambil spesialis kesehatan olahraga di Universitas Indonesia ini, bukanlah patokan seseorang berhasil dalam berolahraga.

Keringat berlebih, kata penulis buku Langsing & Sehat dengan Sports Therapy itu, malah dapat membuat tubuh kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi. "Jadi, supaya tubuh bugar, olahraga selama 30 menit setiap hari sudah cukup," kata Michael.

Olahraga yang berlebihan dapat diketahui dari intensitas detak jantung per menit. Detak jantung maksimal adalah 220 kali per menit dikurangi usia seseorang. Misalnya, untuk orang berusia 30 tahun, maka detak jantung maksimalnya adalah 220-30 = 190 kali per menit.

Olahraga yang baik, kata Michael, cukup menggunakan 60-80 persen dari detak jantung maksimal. Artinya, orang dengan usia 30 tahun hanya boleh berolahraga yang menghasilkan detak jantung 152 kali per menit (80 persen dari 190 kali per menit).

Bila detak jantung melebihi angka ini, olahraga orang tersebut harus diringankan karena bisa merusak jantung. Pengukuran detak jantung ini bisa dilakukan manual dengan memegang nadi tangan dan menghitungnya atau dengan menggunakan alat ukur.

Bersepeda, berjalan, dan berlari, menurut dokter lulusan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta itu, adalah contoh olahraga kardio yang sifatnya ringan, durasinya (waktu melakukan) panjang dengan intensitas sering.

Pemilihan jenis olahraga ini akan bergantung pada tujuan seseorang dalam berolahraga serta berat badan. Orang dengan berat badan lebih dari 100 kilogram disarankan untuk tidak melakukan olahraga lari dan berjalan. "Karena lutut bisa berbenturan ketika menyangga berat tubuh," kata Michael.

Namun olahraga sepeda bisa menjadi pilihan orang yang memiliki berat badan di atas 100 kilogram. "Karena berat badan akan ditanggung sebagian oleh sadel," kata Michael. Agar kembali bugar setelah berlibur, selain berolahraga, ia mengingatkan untuk menjaga asupan makanan.

FANNY FEBIANA

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/

Baca Selengkapnya - Kembali Bugar Seusai Lebaran

7 Jenis Binatang yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth


img
Foto: thinkstock
Jakarta, Berbagai jenis binatang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia kesehatan. Mulai dari ikan hiu yang menyeramkan hingga bekicot yang sering dijauhi karena lendirnya agak menjijikkan.

Dikutip dari Dailymail, Minggu (26/9/2010), beberapa jenis binatang yang bermanfaat adalah sebagai berikut.

1. Kerang hijau (Perna canaliculus)
Satwa ini mengandung senyawa eicosatetraenoic acid yang telah terbukti secara ilmiah dapat mengatasi nyeri sendi. Sementara di Selandia Baru yang merupakan habitat aslinya, kerang ini telah digunakan untuk mengobati sendi sejak 100 tahun lalu.

2. Hiu
Senyawa kondroitin yang ditemukan di dalam tubuh predator laut ini bisa merangsang pembentukan tulang rawan sekaligus mengatasi nyeri dan radang sendi. Dalam bentuk suplemen, senyawa ini bisa dikonsumsi secara rutin untuk mencegah osteoarthritis.

3. Sapi
Bukan hanya daging dan susu yang bisa dimanfaatkan dari sapi, kolagen atau jaringan penghubung antara kulit dan dagingnya juga berguna. Banyak dipasarkan dalam bentuk suplemen, gunanya untuk meredakan nyeri sendi.

4. Rusa jantan
Bagian terluar tanduk rusa juga baik untuk memelihara sendi dan mengurangi nyeri di bagian tersebut. Kandungan kalsiumnya yang tinggi dapat mengurangi radang dan membuat jaringan tulang rawan lebih elastis sehingga sendi.

5. Bekicot
Manfaat lendir bekicot untuk perawatan kulit dan patah tulang ditemukan pertama kali oleh para peternak bekicot di Cili. Lendir tersebut kaya akan allantonin, kolagen dan elastin yang juga berperan saat bekicot memperbaiki cangkangnya sendiri.

6. Ulat sutra
Sebuah penelitian di German State Hospital mengungkap, enzim serrapeptase yang dihasilkan ulat sutra efektif meredakan nyeri dan pembengkakan hingga 50 persen dalam 3 hari setelah operasi. Enzim tersebut bekerja dengan mengurai jaringan radang serta jaringan mati pada manusia.

7. Babi
Katup jantung pada babi memiliki ukuran hampir sasma seperti pada manusia sehingga bisa dicangkokkan untuk mengatasi kerusakan katup jantung pada manusia. Di antara hewan lain, katub jatung babi paling trombogenik atau tidak mudah menyebabkan penggumpalan darah.

Kemiripan lain antara babi dengan manusia bsia ditemukan pada insulin. Oleh karenanya revolusi pengobatan diabetes juga diarahkan pada pemanfaatan insulin babi.

(up/ir)

Sumber: http://health.detik.com/
Baca Selengkapnya - 7 Jenis Binatang yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber