IMPLEMENTASI VOICE RECOGNITION UNTUK MENGKONVERSI
SUARA KEDALAM FORMAT TEKS
ABSTRAK
Anti Virus Netbus Trojan adalah sebuah program aplikasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi semua varian virus Netbus Trojan, seperti Netbus 1.6, Nebut 3.2, Nebus 6.4, SubSeven dan Back Orifice. Netbus Trojan merupakan virus yang bekerja dengan cara mengambil alih kontrol komputer yang diserang, sehingga data yang ada didalamnya bisa ditransfer ke komputer penyerang.
Anti virus ini dirancang menggunakan bahasa pemograman visual basic 6.0. Program ini dapat digunakan untuk mendeteksi semua varian virus Netbus Trojan dengan cara memilih folder yang akan di scannning terlebih dahulu dan kemudian menghapus semua fi .EXE Netbus Trojan yang ada dalam folder tersebut.
Namun anti virus Netbus Trojan ini masih memiliki kelemahan, di mana anti virus ini tidak dilengkapi dengan sistem auto start up saat sistem operasi dijalankan, sehingga harus diaktifkan secara manual oleh user, serta tidak disertai dengan fasilitas update untuk jenis-jenis virus Netbus Trojan yang terbaru yang mungkin muncul, sehingga rentan terhadap virus Netbus Trojan yang muncul sesudah aplikasi ini dirancnag.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang ini perkembangan perangkat lunak komputer semakin luas, salah satu perkembangan yang paling pesat adalah perkembangan perangkat lunak dibidang multimedia, khususnya bidang audio. Salah satu perkembangan perangkat lunak audio adalah perangkat lunak yang dapat mendeteksi suara (speech recognition) yang diucapkan user dan mengolahnya menjadi sebuah output. Perangkat lunak jenis ini dapat membantu pekerjaan manusia khususnya dibidang pengetikan teks.
Perangkat lunak ini menggunakan teknologi Voice Recognition (pengenalan suara) dimana suara pengguna akan dikenali berdasarkan amplitudo getaran suaranya. Voice Recognition adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.
Dengan menggunakan Voice Recognition, perangkat lunak dapat mengeluarkan sebuah output berupa text berdasarkan kata-kata yang diucapkan user dalam bentuk suara sehingga user terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Kebanyakan perangkat lunak yang beredar saat ini adalah perangkat lunak yang mendeteksi kata-kata dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Jepang, dan lain-lain. Masih kurangnya sebuah perangkat lunak yang dapat mengkonversikan kata-kata yang diucapkan menjadi sebuah text yang dapat mengidentifikasikan bahasa Indonesia, membuat penulis tertarik untuk merancang sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan hal ini.
Adapun perangkat lunak yang penulis rancang menggunakan Teknik Konversi Langsung (DCT) untuk mengolah sinyal digital suara dan menghasilkan text berdasarkan format suara yang mendekati sinyal digital suara yang diinputkan. DCT penulis pilih karena algoritma DCT merupakan algoritma yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan kecepatan pengolahan data yang lumayan. Prinsip kerja dari DCT ini adalah dengan memecah sinyal digital dan mengolahnya dalam sebuah algoritma direct convertion transform untuk mendapatkan frekuensi yang diinginkan kemudian membandingkan frekuensi ini dengan frekuensi sinyal digitial suara yang masuk dengan database kata-kata yang sudah diinputkan sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memilih judul “Implementasi Voice Recognition Untuk Mengkonversi Suara Kedalam Format Teks”.
I.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana implementasi Voice Recognition dalam mengenal suara
2. Bagaimana merancang sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan deteksi suara.
3. Bagaimana cara mengkonversi sebuah sinyal digital suara menjadi sebuah bentuk text dangan menggunakan metode Teknik Konversi Langsung (DCT).
I.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada diatas, adapun batasan masalah yang dibahas adalah:
1. Jenis sinyal digital yang dapat diolah dibatasi hanya pada format sinyal digital suara WAV (Waveform).
2. Deteksi sinyal digital hanya dapat dilakukan pada suara yang menggunakan bahasa Indonesia, berupa kata-kata yang terlebih dahulu diinputkan kedalam database.
3. Metode pengkonversian suara menggunakan metode Teknik Konversi Langsung dengan menggunakan algoritma Transformasi Konversi Langsung (DCT).
4. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Microsoft Visual basic 6.0 dan program databasenya menggunakan Microsoft Access 2003.
I.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat melakukan konversi sebuah sinyal digital suara dalam bentuk pengucapan kata bahasa indonesia menjadi sebuah bentuk teks.
2. Mengetahui cara konversi sebuah sinyal digital suara menjadi bentuk teks dengan menggunakan metode Teknik Konversi Langsung (DCT).
Sedangkan manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi mengenai teknik pengenalan suara bagi pengembang perangkat lunak yang ingin merancang perangkat lunak sejenis.
2. Sebagai alat bantu mempermudah menyelesaikan pengetikan sebuah naskah dokumen dengan menggunakan suara sebagai alat input dan teks sebagai outputnya.
I.5 Metodologi Penyelesaian Masalah
Langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Riset Perpustakaan untuk mencari dan mengumpulkan artikel-artikel yang berkaitan dengan topik pembahasan dari berbagai sumber.
2. Identifikasi Masalah yaitu tahap penentuan hal-hal penting sebagai dasar dari permasalahan yang dianalisis. Tahap ini merupakan tahap untuk mengkaji dan membatasi masalah yang akan diimplementasikan dalam sistem.
3. Konseptualisasi yaitu hasil identifikasi masalah dikonseptualisasikan dalam bentuk hubungan antar pengetahuan maupun relasi antar data yang akan diterapkan dalam sistem.
4. Implementasi sistem yaitu pemecahan masalah yang telah dikonseptualisakan ke dalam modul-modul sesuai dengan garis besar masalah dengan menentukan input, proses dan output sistem, kemudian diubah ke dalam bahasa pemograman yang mudah dimengerti komputer.
I.6 Arsitektur
Adapun arsitektur/tahapan-tahapan dari proses penkonversian suara menjadi teks adalah sebagai berikut :
1. Pengguna merekam suaranya dan menyimpannya dalam bentuk file.
2. Perangkat lunak kemudian akan membaca sinyal-sinyal analog pada file tersebut dan mengubahnya dalam bentuk integer dengan menggunakan DCT.
3. Perangkat lunak kemudian melakukan pendeteksian terhadap nilai integer dari suara tersebut dan mencocokkannya dengan database.
4. Jika cocok, maka perangkat lunak akan menampilkan teks yang merepresentasikan suara tersebut.
1.7 Proses Konversi Suara Menjadi Teks
Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang digunakan dalam melakukan konversi suara menjadi bentuk teks adalah sebagai berikut :
1. Pengguna menginputkan suaranya melalui media microphone dan sistem merekam suara tersebut menjadi bentuk file audio dengan format WAV.
2. Sitem melakukan ekstraksi terhadap file WAV yang diinputkan untuk mendapatkan sinyal-sinyal analog berdasarkan amplitudo suara yang ada.
3. Hasil ekstraksi kemudian dikonversikan menjadi sinyal digital dalam bentuk biner dengan melakukan proses ADC (Analog to Digital Converter) yang hasilnya disimpan dalam sebuah variabel penyimpan.
4. Sinyal digital yang dihasilkan diproses dengan menggunakn metode DCT untuk menghasilkan sinyal domain frekuensi yang berupa deretan bilangan integer dan kemudian disimpan dalam database yang telah disediakan.
5. Deretan bilangan integer ini yang kemudian akan dibandingkan dengan suara yang diinputkan pengguna untuk menentukan teks yang akan ditampilkan.
DOWNLOAD LENGKAP SKRIPSI TEKNIK INFORMATIKA
IMPLEMENTASI VOICE RECOGNITION UNTUK MENGKONVERSI SUARA KEDALAM FORMAT TEKS