Cari Blog Ini

Beberapa Cara Prediksi Hipertensi Dalam Kehamilan

Hingga saat ini hipertensi dalam kehamilan masih merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janinnva. Upaya pencegahan terhadap penyakit ini dengan sendirinya akan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas tersebut. Untuk itu diperlukan bukan hanya pengetahuan mengenai patofsiologi tetapi juga cara-cara deteksi dini dan cara intervensi terhadap perubahan yang terjadi dalam proses penyakit tersebut.
Perlu dibedakan antara prediksi dan deteksi dini penyakit. Prediksi lebih awal dari deteksi dini yakni sebelum tanda atau gejala penyakit ditemukan. Deteksi dini berusaha menemukan kelainan awal penyakit yang bila dibiarkan akan berlanjut, namun batas antara prediksi dan deteksi dini kadang-kadang tidak jelas.
Gejala-gejala preeklampsia baru menjadi nyata pada usia kehamilan yang lanjut (trimester ketiga). Namun sebenarnya kelainan sudah terjadi jauh lebih dini yakni pada usia kehamilan antara 8 dan 18 minggu. Tes yang ideal untuk deteksi dini preeklampsia harus sederhana, mudah dikerjakan, tidak memakan waktu lama, non invasif, sensitivitasnya tinggi dan mempunyai nilai prediksi positif yang tinggi.

CARA-CARA PREDIKSI:
Lebih dari 100 jenis pemeriksaan klinik, biofisik dan biokimia telah diajukan untuk mendeteksi terjadinya preeklampsia.
Beberapa cara prediksi yang ada dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan baku pada perawatan antenatal
2. Pemeriksaan sistem vaskuler
3. Pemeriksaan biokimia
4. Pemeriksaan hematologi
5. Ultrasonografi

1. Pemeriksaan baku pada perawatan antenatal
a. Tekanan darah
Gambaran klinik yang khas pada hipertensi dalam kehamilan (HDK) yaitu ditemukannya kenaikan tekanan darah yang tinggi. Perbedaan kenaikan tekanan darah mempunyai arti klinis yang lebih penting dibandingkan dengan nilai absolut tekanan darah yang tinggi. Demikian pula kenaikan tekanan diastolik mempunyai arti prognostik yang lebih bermakna dari pada perubahan sistolik. Pengukuran tekanan darah sebaiknya menggunakan tensimeterair raksa, dengan penderita posisi duduk. Pengukuran dilakukan setelah penderita beristirahat sedikitnya 10 menitdan diulang sedikitnya 2 kali pemeriksaan. Dinyatakan hipertensi bila:
  1. Terdapat kenaikan tekanan sistolik > 30 mmHg atau tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih.
  2. Bila didapatkan kenaikan tekanan diastolik > 15 mmHg atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih.
Mayoritas ibu hamil akan tetap normotensif selama kehamilan bila tekanan darah diastolik <>8 ng/kgbb/menit menghasilkan respons tekanan darah 20 mmHg, tetap normotensi selama kehamilan, sedangkan yang mengdapat <> 350 umol/l merupakan pertanda suatu preeklampsia berat dan berhubungan dengan angka kematian perinatal yang tinggi khususnya pada umur kehamilan 28-36 minggu. Pada penderita yang sudah terbukti preeklampsia maka kadar asam urat serum menggambarkan beratnya proses penyakit.

b. Kadar kalsium
Beberapa peneliti melaporkan adanya hipokalsiuria dan perubahan fungsi ginjal pada pasien preeklampsia. Perubahanperubahan tersebut terjadi beberapa waktu sebelum munculnya tanda-tanda klinis. Hal ini terlihat dari perubahan hasil tes fungsi ginjal. Rondriquez mendapatkan bahwa pada umur kehamilan 24-34 minggu bila didapatkan mikroalbumniuria dan hipoklasiuria ini dideteksi dengan pemeriksaan tera radioimunologik.

c. Kadar human chorionic gonadotrophin (hCG)
Beberapa peneliti melaporkan bahwa kadar -hCG meningkat pada penderita preeklampsia. Sorensen dkk melaporkan bahwa wanita hamil trimester 11 dengan kadar hCG > 2 kali nilai rata-rata mempunyai risiko relatif 1,7 kali lebih besar untuk mengalami preeklampsia dibandingkan dengan wanita yang mempunyai kadar -hCG <> 14.5%
gr%. Gerstner (dikutip oleh pengemanan) menyatakan adanya hubungan langsung antara nilai Ht dengan indeks gestosis.
Indeks gestosis > 7 selalu disertai Ht > 37%, dan dikatakan ada korelasi antara hematokrit dan progesivitas penyakit.
c. Kadar trombosit dan fibronectin
Redman (dikutip oleh pengemanan) menyatakan bahwa HDK didahului oleh menurunnya trombosit sebelum tekanan darah meningkat, dan trombositopeni merupakan tanda awal HDK. Dikatakan trombositopenia bila kadar trombosit <>
Baca Selengkapnya - Beberapa Cara Prediksi Hipertensi Dalam Kehamilan

Jenis-jenis Penyakit Kelamin

Jenis Jenis Penyakit kelamin [ Ciri2 dan tanda2 ]
Petunjuk mengenai Penyakit-penyakit Kelamin

GONORRHEA & CHLAMYDIA
  • Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
  • Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
  • Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan
  • Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini

HERPES
  • Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan
  • Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
  • Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang
  • Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering
  • Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina
INFEKSI JAMUR
  • Disebabkan oleh jamur
  • Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat
  • Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal
  • Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur
SYPHILIS
  • Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
  • Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
  • Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain
  • Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin
  • Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina
VAGINISTIS
  • Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan
  • Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur
  • Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina
  • Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop
  • Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN
  • Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
  • Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut
  • Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka
  • Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix
  • Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim

KUTU KELAMIN
  • Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
  • Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin

KUTU DI BAWAH KULIT
  • Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit
  • Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh
  • Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh
  • Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE
  • Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh
  • Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah
  • Dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan
  • Disebarkan melalui hubungan intim [berciuman, making love], hubungan dengan lendir penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Baca Selengkapnya - Jenis-jenis Penyakit Kelamin

Nikmatnya Melahirkan Seperti Orgasme


Proses melahirkan bisa jadi suatu hal yang mengerikan bagi ibu yang baru pertama kali hamil. Tapi kini proses melahirkan bisa lebih menyenangkan dan berkurang rasa sakitnya dengan menggunakan gerakan Orgasmic Birth. Melahirkan rasanya seperti orgasme.

Orgasme dan melahirkan tentu bukan dua kata yang memiliki arti hampir sama, tapi dengan gerakan Orgasmic Birth kedua kata ini seperti saling berhubungan. Ibu hamil yang telah mencoba cara ini mengungkapkan proses melahirkan jauh dari rasa sakit yang menyiksa serta lebih menyenangkan sama seperti saat proses pembuahan dilakukan.

Salah satu ibu hamil yang telah menggunakan gerakan ini saat melahirkan anaknya adalah Isobel Patterson (31 tahun) seorang pengacara dari Brighton. Isobel melahirkan putri pertamanya bernama Amelia dengan menggunakan gerakan Orgasmic Birth yang disaksikan langsung oleh suaminya, James. Isobel selalu mengingat hari itu sebagai hari yang paling menyenangkan dalam hidupnya.

"Saya menyadari banyak teman-teman yang menjalani proses melahirkan dengan perasaan tersiksa selama 10-20 jam. Tapi saya hanya membutuhkan waktu 7 jam yang menyenangkan dan disertai dengan orgasme," ujar Isobel seperti dikutip dari Timesonline, Rabu (30/12/2009).

Seperti kebanyakan ibu hamil lainnya, Isobel sebelumnya pun merasa takut ketika menghadapi proses melahirkan. Saat kontraksi terjadi di tengah malam, Isobel ingin seseorang yang membantunya adalah orang yang tidak memiliki ikatan emosional dengannya. Kebetulan saat itu ibu dan suaminya sedang tertidur, Isobel hanya ditemani asisten bidan atau doula yang tetap tenang, santai dan berpikir bahwa pengalaman yang hebat akan segera terjadi.

"Aku menghabiskan waktu selama 3 jam untuk merangkak di ruang tamu. Saat kontraksi semakin meningkat dan waktu untuk melahirkan semakin dekat, saya mulai merasakan sensasi. Itu adalah perasaan paling luar biasa yang dimulai dari panggul lalu ke seluruh tubuh bagian bawah," ungkap Isobel.

Saat itu bagian panggul mulai terdorong ke bawah dan tanpa sadar kaki Isobel bergetar serta mulai merasakan orgasme berkepanjangan yang berlangsung berjam-jam. Meskipun sebenarnya ada konsep yang berbeda antara melahirkan dengan orgasme.

"Doula mengatakan bahwa bagian klitoris saya berdenyut hingga akhirnya sang bayi bergerak ke bawah. Tiga jam kemudian bayi saya lahir tanpa rasa sakit dan proses pemulihan yang cepat karena tidak ada yang robek atau dijahit," tambahnya.

Isobel sempat merasa bersalah karena merasakan seks saat melahirkan putri pertamanya. Tapi ternyata banyak perempuan di luar sana merasakan hal yang sama dengannya.

"Saya percaya di tahun mendatang, orgasme selama persalinan akan menjadi bagian alami dari suatu proses melahirkan. Gagasan ini telah didukung oleh banyaknya bukti perempuan yang melahirkan dengan gerakan orgasme," ujar Michel Odent, seorang obstetri.

Mengalami orgasme saat melahirkan biasanya ditunjang oleh adanya sentuhan fisik yang bisa memberikan sensasi tersendiri. Dr Christiane Northrup seorang ahli obstetri dan ginekologi mengungkapkan bahwa orgasme yang terjadi selama proses melahirkan adalah proses alami.

"Ketika bayi turun menuju jalur lahir, posisinya sama dengan adanya sesuatu yang masuk ke dalam vagina seperti penis. Jika ditunjang oleh adanya sentuhan fisik dari suami atau bidan, maka bisa menyebabkan orgasme," ujar Dr Christiane.

Perempuan yang mengalami orgasme saat melahirkan akan membantu mempercepat proses keluarnya bayi. Selama persalinan ada perubahan besar dari hormon di tubuh seperti meningkatkan hormon prolaktin, beta-endorfin dan oksitosin yang dilepaskan. Hormon ini akan memberikan sensasi kesenangan dan membantu mendorong bayi ke jalan lahir.

Sumber : Detik.com
Baca Selengkapnya - Nikmatnya Melahirkan Seperti Orgasme

Risiko Menunda Kehamilan


Helsinki, Beberapa pasangan suami istri terkadang suka menunda kehamilan demi mengejar karir atau alasan lainnya. Tapi peneliti dari Finlandia mengungkapkan perempuan yang menunda kehamilan hingga bertahun-tahun memiliki risiko melahirkan bayi yang tidak sehat.

"Perempuan yang menunda kehamilan atau membutuhkan waktu lama untuk hamil berisiko mengalami masalah selama kehamilan dan proses persalinannya, seperti mengalami diabetes saat hamil atau adanya infeksi pada selaput yang mengelilingi janin," ujar Dr Kaisa Raatikainen dari Kuopio University Hospital, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/12/2009).

Kemampuan seorang perempuan untuk hamil sangat dipengaruhi oleh usianya. Sebagai contoh, sekitar 85 persen perempuan yang berusia subur atau kurang dari 35 tahun bisa hamil dalam waktu kurang lebih satu tahun. Tapi untuk perempuan yang berusia di atas 35 tahun hanya setengahnya yang memiliki kemungkinan untuk bisa hamil.

Dalam jurnal Fertility and Sterility, peneliti dari Finlandia mengungkapkan perempuan yang memiliki kesulitan untuk memiliki anak adalah perempuan yang gemuk, suka minum alkohol atau merokok. Peneliti melakukan studi terhadap 17.114 kehamilan yang terjadi antara tahun 1989 hingga 2007 di Kuopio University Hospital. Para perempuan ini tidak ada yang menggunakan teknik bantuan untuk hamil.

Didapatkan perempuan yang hamil dalam waktu 6 bulan sebesar 75 persen, perempuan yang hamil dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun sebesar 12 persen, perempuan yang hamil dalam waktu 13 bulan hingga 2 tahun sebesar 6 persen dan yang membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun sebesar 4 persen.

Peneliti menemukan semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh perempuan tersebut untuk hamil, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mengalami setidaknya satu kali keguguran sebelumnya.

Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti usia dan apakah pernah mengalami keguguran sebelumnya atau tidak, didapatkan perempuan yang membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk hamil memiliki kemungkinan mengalami persalinan prematur atau bayi yang tidak sehat sebesar 64 persen.

Sumber : Detik.com

Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil, kemungkinan memiliki masalah dalam proses kehamilan atau persalinannya. Sebaiknya pasangan suami istri tak perlu menunda kehamilan terlalu lama.
Baca Selengkapnya - Risiko Menunda Kehamilan

Sejarah Imunisasi dan Penemunya

  1. Sekitar 600 SM dicina dilakukan penyuntikan material cacar air via lubang hidung.
  2. 1718 : Penyuntikan material dari luka cacar air kepada orang sehat pertama kali di inggris, dan kemudian di amerika. salah satu orang yangf melakuannya adalah seorang bapak negarawan amerika, yaitu thomas jefferson.
  3. 1796 : Edwar Jenner ;pertama kali melakukan imunisasi pada poasien cacar air dengan material dari luka cacar air sapi. Jenner menyuntik James Phipps, seorang bocah lelaki berumur delapan tahun dengan sesuatu yang diambil dari bintik penyakit "cacar sapi" yang ada di tangan seorang pemerah susu. Sebagaimana memang diharapkan, bocah kecil itu kehinggapan "cacar sapi" tetapi segera sembuh. Beberapa minggu kemudian, Jenner menyuntikkan Phipps serum cacar. Dan sebagaimana diharapkan pada bocah itu tak tampak tanda-tanda penyakit. Sesudah melakukan penyelidikan bebih mendalam, Jenner memperkenalkan hasil-hasil usahanya lewat sebuah buku tipis berjudul An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae, diterbitkannya secara pribadi tahun 1798. Buku itulah yang jadi penyebab diterimanya vaksinasi secara umum dan berkembang luas. Sesudah itu Jenner menulis lima artikel lagi mengenai soal vaksinasi, dan bertahun-tahun dia mengabdikan waktunya menyebarluaskan pengetahuan tentang tekniknya dan kerja keras agar dapat diterima orang. Praktek vaksinasi berkembang cepat di Inggris, kemudian menjadi hal yang diharuskan dalam kalangan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris. Dan berbarengan dengan itu diterima pula oleh sebagian besar negeri-negeri di dunia. Jenner dengan cuma-cuma mempersembahkan tekniknya kepada dunia dan tak berusaha sedikit pun peroleh keuntungan uang dari itu. Tetapi, di tahun 1802 parlemen Inggris sebagai tanda terimakasih dan penghargaan menghadiahkannya uang sejumlah 20.000 pond. Maka Jenner pun menjadi orang yang tennasyhur di jagad, dibanjiri rupa-rupa penghormatan dan medali. Jenner kimpoi dan punya tiga anak. Dia hidup hingga umur 73 tahun, meninggal dunia di awal taliun 1823 di rumahnya di kota Berkeley. Tp perlu dicermati gan, sebelom dia mempopulerkan vaksin cacar nya, dia rela mukanya ancur gara gara cacar untuk buktikan keampuhan vaksinnya
  4. 1885 : Louis Pasteur ; Menemukan vaksin rabies untuk seorang pemuda yang digigit oleh anjing gila. Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah pengembangan teknik penyuntikan terhadap manusia untuk mencegah penyakit Rabies yang ditakuti. Lain-lain ilmuwan, dengan meniru gagasan dasar Pasteur, sejak itu mengembangkan vaksin untuk mencegah lain-lain penyakit berat seperti tifus dan poliomyelitis. Penemuan lainnya adalah pengembangan vaksin untuk mencegah berjangkitnya penyakit kolera pada ayam dan penyakit yang menyerang unggas. Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner, ahli fisika Inggris yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar. Meskipun Jenner melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti penting Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya berlaku hanya untuk satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur dapat --dan telah terbukti-- ampuh untuk mengebalkan terhadap banyak penyakit. Pasteur menghembuskan nafas terakhir di dekat Paris tahun 1895.
  5. 1954 : Jonas Salk ;Mengenalkan vaksin yang dapat disuntikkan untuk melawan penyakit polio. Berbekal dasar pengetahuan dari penelitian sebelumnya, Salk mulai menyelidiki tentang virus polio penyebab penyakit poliomyelitis. Penyakit ini cukup mengerikan. Kondisi paling parah yang dapat terjadi adalah penderita dapat mengalami kelumpuhan permanen bahkan kematian. Virus penyerang sel-sel saraf ini dapat menjangkiti orang dewasa dan paling banyak menyerang anak-anak yang belum memiliki kekebalan terhadap serangan penyakit ini. Masih di tahun yang sama, ada juga seorang yang menemukan vaksin oral untuk polio yang mengandung virus yang sudah dilemahkan. dia adalah albert sabin
  6. Albert sabin ; vaksin oral telah diuji pada sedikitnya 100 juta orang di Uni Soviet, bagian dari Eropa Timur, Singapura, Meksiko dan Belanda. Produksi industri pertama dan massa penggunaan vaksin virus polio oral (OPV) dari strain Sabin diselenggarakan oleh ilmuwan Soviet Mikhail Chumakov .Hal ini memberikan dorongan kritis karena membiarkan uji klinis skala besar dari OPV di Amerika Serikat pada bulan April 1960 tentang Cincinnati 180.000 anak-anak sekolah. Imunisasi massa teknik yang dipelopori Sabin dengan rekan-rekannya diberantas secara efektif polio di Cincinnati. Melawan oposisi dari The March of dimes Foundation, yang mendukung membunuh vaksin relatif efektif, Sabin menang pada Layanan Kesehatan Umum untuk lisensi tiga jenis vaksin. Sementara PHS terhenti, Uni Soviet mengirimkan jutaan dosis vaksin oral polio ke tempat-tempat dengan epidemi, seperti Jepang, dan menuai keuntungan kemanusiaan. Memang tidak jelas bagi banyak orang bahwa vaksin adalah satu Amerika, dibiayai oleh dolar AS, tetapi tidak tersedia bagi orang Amerika biasa. tapi sayangnya Menurut Keith Olbermann, Sabin terungkap dalam sebuah wawancara televisi bahwa pengalaman telah membuat dia memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya bekerja pada mengurangi rasa sakit. Kondisi ini telah berhasil diobati dengan pembedahan yang dilakukan di Johns Hopkins rumah sakit pada tahun 1992 ketika Sabin berusia 86
Beberapa jenis imunisasi dan golongan yang orang yang wajib ikut imunisasi jenis ini:
  1. MMR : orang yang lahir setelah 1957, bekerja di fasilitas kesehatan atau yang suka melakukan perjalanan
  2. Influeza : Orang yang berusia 50 tahun keatas. pemuda penderita jantung, paru kronis, diabetes, gangguan ginjal, gangguan hemoglobin, atau penurunan kekebalan tubuh, dan juga calon jemaah haji
  3. Pneumokok : Orang yang berusia diatas 65 tahun, dan juga yg berusia dibawah 65 tahun yang menderita penyakit jantung kronis, paru kronis, diabetes, gangguan limpa, AIDS, leukimia, tumor, atau gagal ginjal.
  4. Hepatitis A : Orang yang bepergian ke daerah endemis, pramusaji, pemakai narkotik, penderita penyakit hati, orang yang megalami resiko pekerjaan ( peneliti atau org yg bekerja utk primata yg kena hepatitis A) dan juga penderita gangguan pembekuan darah atau hemofilia
  5. Varisela (cacar air) : Petugas kesehatan, guru yg mengajar anak anak, anggota militer, wanita usia subur yang belom hamil dan juga pada orang yang suka bepergian
  6. Rabies : Individu yang beresiko tinggi macam dokter hewan, petugas yang berurusan dengan hewan, pekerja labotarium, dan orang yang suka bepergian ke tempat endemis
Baca Selengkapnya - Sejarah Imunisasi dan Penemunya

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DI XXXXXXX

KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DI.....

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang bermula ketika sel pada payudara mulai membelah dan tumbuh dalam cara yang tidak terkontrol dan abnormal. Sebagaimana kanker yang lain, penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti.

Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Hal ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Setiap tahun lebih dari 250,000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang lebih 175,000 di Amerika Serikat. Masih menurut WHO, tahun 2000 diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan lebih dari 700,000 meninggal karenanya.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara di Madrasah Aliyah Negeri 2 Metro Tahun 2009. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri di Madrasah Aliyah Negeri 2 Metro sedangkan objek penelitian adalah pengetahuan tentang kanker payudara.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 255 orang siswi melalui tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik quota sampling. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara dari 255 responden yang diambil dari seluruh siswa putri di MAN 2 Metro, adalah baik sebanyak 24 orang (9,41%), cukup baik sebanyak 54 orang (21,18%), kurang baik sebanyak 159 orang (62,35%) dan tidak baik sebanyak 18 orang (7,06%).

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara di Madrasah Aliyah Negeri 2 Metro Tahun 2009 secara umum kurang baik.

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DI XXXXXXX

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA SMU N XXXXX

KTI KEBIDANAN
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT
MENULAR SEKSUAL PADA SMU N.....

Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Banyak sekali life events yang akan terjadi yang tidak saja akan menentukan kehidupan masa dewasa tetapi juga kualitas hidup generasi berikutnya sehingga menempatkan masa ini sebagai masa kritis.

Pengaruh informasi global (paparan media audio-visual) yang semakin mudah diakses justru memancing anak dan remaja untuk mengadaptasi kebiasaan-kebiaasaan tidak sehat seperti merokok, minum-minuman berakohol, penyalahgunaan obat dan suntikan terlarang, perkelahian antar-remaja atau tawuran (Iskandar, 1997).

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja terhadap penyakit menular seksual pada kelas SMU N I Sukadana tahun 2009.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 150 orang siswa di SMU N I Sukadana. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMU N I Sukadana secara umum adalah dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 18 orang (12%), dengan pengetahuan cukup baik sebanyak 34 orang (22,67%), dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 98 orang (65,33%), dan tidak ada siswa dengan berpengetahuan tidak baik.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMUN 1 Sukadana secara umum adalah kurang baik.

Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Penyakit Menular Seksual

lihat semua DAFAR KTI LENGKAP dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA SMU N XXXXX

Gambaran Penyapihan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas.....

KTI KEBIDANAN:
GAMBARAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI 2 TAHUN DI DESA......

Pada waktu dilahirkan, jumlah sel otak bayi telah mencapai 66% dan beratnya 25% dari ukuran otak orang dewasa, periode pertumbuhan otak yang paling kritis dimulai sejak janin sampai anak berusia 2 tahun, jadi apabila pada masa tersebut seorang anak menderita gizi dapat berpengaruh negatif terhadap jumlah dan ukuran sel otaknya, dalam hal ini pemberian ASI hingga 2 tahun sangat dianjurkan (Krisnatuti dan Yenrina, 2000).

Keputusan berhenti menyusui adalah pilihan masing-masing ibu. Usia menyapih biasanya 2 tahun, namun ada juga yang sampai 4 tahun atau lebih. Menurut beberapa penelitian komposisi ASI terus berubah hingga anak usia 2 tahun dan masih tetap mengandung nutrisi penting yang berguna untuk membangun system kekebalan tubuh anak (Nadesul, 2007).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui gambaran penyapihan anak kurang dari 2 tahun di Desa Gondang Rejo 32 B, yang menjadi subyek adalah semua ibu yang melakukan penyapihan anak kurang dari 2 tahun. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah gambaran penyapihan anak kurang dari 2 tahun di Desa Gondang Rejo 32 B. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 45 dan yang dijadikan sampel adalah seluruh jumlah populasi.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan tentang Pengetahuan ibu, karakteristik ibu, kehamilan, cara penyapihan dan status gizi anak pada ibu yang melakukan penyapihan anak kurang dari 2 tahun. Data dikumpulkan dan diolah dengan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi sebanyak 27 orang (60%), pendidikan yang paling banyak adalah tingkat pendidikan SLTP yaitu sebanyak 19 orang (42,22%), pekerjaan yang paling banyak adalah petani sebanyak 23 orang (51,1%), kehamilan yang paling banyak adalah ibu tidak hamil pada saat menyusui sebanyak 41 orang (91,11%), cara penyapihan yang paling banyak adalah dengan cara metode bertahap sebanyak 38 orang (84,44%), setatus gizi balita yang paling banyak adalah berat badan balita berada pada garis kuning sebanyak 26 orang (57,78%).

Kata Kunci : Penyapihan, kurang dari 2 tahun

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
GAMBARAN IBU MELAKUKAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI 2 TAHUN DI DESA
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Baca Selengkapnya - Gambaran Penyapihan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas.....

PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI BAHAYA MEROKOK DI MADRASAH TSANAWIAH XXXXXX

PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI BAHAYA MEROKOK
DI MADRASAH TSANAWIAH.....

Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya.

Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan temanteman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok. (Al Bachri dalam Widianti Efri, 2007)

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya merokok di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Kota Gajah pada Tahun 2009. Subjek dalam penelitian ini adalah Remaja Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Kota Gajah dan objek penelitian adalah pengetehuan tentang bahaya merokok.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel dengan tehnik quota sampling dan diperoleh jumlah sampel yang diambil sebanyak 232 orang remaja. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 232 responden yang diambil dari seluruh remaja di MTs Nurul Ulum, diperoleh hasil tingkat pengetahuan remaja putri tentang bahaya merokok yang terbesar adalah pada tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 172 orang remaja (74,14%), dan dengan tingkat pengetahuan terendah tidak baik sebanyak 5 orang (2,16%).

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini pengetahuan remaja tentang bahaya merokok di MTs Nurul Ulum secara umum adalah kurang.

Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Bahaya Merokok

DAFTAR KTI LENGKAP KEBIDANAN dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI BAHAYA MEROKOK DI MADRASAH TSANAWIAH XXXXXX

Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Batita Usia 1-2 Tahun di Wilayah kerja Puskesmas XXX

Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Batita Usia 1-2 Tahun
di Wilayah kerja Puskesmas.....

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa batita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa Batita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan bagi perkembangan selanjutnya. Pada studi pendahuluan diperoleh hasil bahwa kebanyakan dari ibu-ibu menganggap bahwa apabila imunisasi sudah lengkap, mereka tidak lagi membawa anaknya ke penimbangan pada setiap bulannya.

Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang batita 1-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wates Kabupaten Lampung Tengah dengan subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai batita 1-2 tahun di wilayah kerja puskesmas wates, dan objek penelitian yaitu pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang batita.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai batita 1-2 tahun dan sampel dalam diambil dari keseluruhan ibu yang memeriksakan ataupun menimbangkan batitanya dan diperoleh sejumlah 30 orang ibu (total populasi). Pengambilan data menggunakan kuisioner, dan analisa data univariat menggunakan persentase dan skala ukur menggunakan skala ordinal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang batita 1-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wates pada tahun 2009 adalah 14 orang ibu dengan pengetahuan yang cukup (47%), 10 orang ibu dengan pengetahuan yang baik (33%), 5 orang dengan pengetahuan yang kurang (17%), dan 1 orang ibu dengan pengetahuan yang tidak baik (3%). Dan untuk pengetahuan ibu secara keseluruhan diperoleh hasil 70% atau dalam kategori cukup.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang batita 1-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wates pada tahun 2009 secara umum adalah cukup.

DAFTAR KTI LENGKAP KEBIDANAN dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Baca Selengkapnya - Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Batita Usia 1-2 Tahun di Wilayah kerja Puskesmas XXX

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber