Cari Blog Ini

7 Langkah Mudah Merias Mata

7 Langkah Mudah Merias Mata

Seringkah Anda bertanya dalam hati bagaimana cara para perempuan yang tampil begitu menarik ber-make up, di pesta malam hari yang Anda hadiri? Lebih spesifik lagi, Anda mungkin ingin meniru cara mereka mengaplikasikan eye make up-nya. Mata yang indah, membuat penampilan kita begitu hidup bukan?

Tak perlu bertanya-tanya, berikut 7 langkah mudah merias mata Anda untuk acara-acara di malam hari, yang hanya membutuhkan 10 menit dari waktu Anda.


1. Bubuhkan 3 titik concealer pada area bawah mata Anda terutama bagi Anda yang memiliki dark under eye circle. Ratakan dengan sikat khusus sampai warnanya menyatu dengan warna kulit sekitar mata.

2. Bubuhkan base eye shadow berwarna beige atau krim pada kelopak mata dan area sekitarnya, agar eye shadow dapat melekat sempurna dan tahan lebih lama.

3. Aplikasikan eye shadow. Disarankan untuk memilih eye shadow 3 warna dalam 1 palet. Ketiga warna ini dapat digunakan seperti ini; warna medium pada kelopak mata, warna tua pada area lipatan kelopak dan sekitarnya, warna muda pada tulang alis sebagai highliter. Baurkan dengan baik untuk tampilan yang alami.

4. Selanjutnya ambil kuas, celupkan cepat ke dalam air, lalu k
e palet eye shadow warna gelap. Garisi bagian terdekat dengan garis tumbuh bulu mata (atas) menggunakan kuas tadi, mulai dari bagian sudut mata dalam ke luar. Ulangi lagi di bagian bawah, namun mulai dari bagian tengah. Baurkan sedikit dengan menggunakan jari untuk sentuhan akhir.

5. Cerahkan mata dengan highliter warna keemasan atau pink, baurkan dengan jari. Cara ini akan memberi tampilan mata yang cemerlang.

6. Berikan highliter yang sama (langkah 5) juga pada bagian tengah sampai ujung alis mata Anda , baurkan dengan jari tangan.

7. Panaskan penjepit bulu mata dengan hairdryer Anda selama beberapa detik. Diamkan sebentar untuk mengurangi panas, baru jepit bulu mata Anda. Bulumata akan lebih lentik dan tahan lebih lama.

Sumber; Conectique.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber