Cari Blog Ini

Alkohol, Arak dan Khamr

Alkohol, Arak dan Khamr

Alkohol dibuat dari proses fermentasi karbohidrat (pati) melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu : (1) pembuatan larutan nutrien, (2) fermentasi, (3) destilasi etanol,.Dalam dunia kimia, farmasi dan kedokteran, alkohol banyak digunakan. Di antaranya :

1. Sebagai pelarut. Sesudah air, alkohol merupakan pelarut yang paling bermanfaat dalam farmasi. Digunakan sebagai pelarut utama untuk banyak senyawa organik (Ansel, 1989:313,606).

2. Sebagai bakterisida (pembasmi bakteri). Etanol 60-80 % berkhasiat sebagai bakterisida yang kuat dan cepat terhadap bakteri-bakteri. Penggunaannya adalah digosokkan pada kulit lebih kurang 2 menit untuk mendapat efek maksimal. Tapi alkohol tidak bisa memusnahkan spora (Tjay & Rahardja, 1986:170; Mutschler, 1991:612).

3. Sebagai alkohol penggosok. Alkohol penggosok ini mengandung sekitar 70 % v/v, dan sisanya air dan bahan lainnya. Digunakan sebagai rubefacient pada pemakaian luar dan gosokan untuk menghilangkan rasa sakit pada pasien yang terbaring lama (Ansel,1989:537).

4. Sebagai germisida alat-alat (Ansel, 1987:537).

5. Sebagai pembersih kulit sebelum injeksi (Ansel, 1987:537; IONI 2000:423).

6. Sebagai substrat, senyawa intermediat, solven, dan pengendap (Apriantono, www.indohalal.com)

Arak adalah minuman keras yang mengandung alkohol yang selalunya diminum ketika bersosial atau digunakan untuk meningkatkan 'mood', ia juga mengakibatkan ketagihan jika selalu diminum. Minuman beralkohol terdapat dalam pelbagai bentuk termasuk bir, wain, brandi dan wiski

Khamr berasal dari bahasa Arab yang berarti menutupi. Di sebut sebagai khamr, karena sifatnya bisa menutupi akal. Sedangkan menurut pengertian urfi pada masa itu, khamr adalah apa yang bisa menutupi akal yang terbuat dari perasan anggur (Naillul Authar IV 57).
Sedangkan dalam pengertian syara', khamr tidak terbatas pada perasan anggur saja, tetapi semua minuman yang memabukkan dan tidak terbatas dari perasan anggur saja. Pengertian ini diambil berdasarkan beberapa hadits Nabi SAW. Diantaranya adalah hadits dari Nu'man bin Basyir bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya dari biji gandum itu terbuat khamr, dari jewawut itu terbuat khamr, dari kismis terbuat khamr, dari kurma terbuat khamr, dan dari madu terbuat khamr” (HR Jama'ah, kecuali An Nasa'i
Alkohol, arak dan khamr merupakan tiga istilah yang saling berhubungan. Setiap arak atau minuman keras selalu dan sudah pasti mengandung alkohol dan dapat memabukkan atau menutupi akal. Arak juga bisa disebut sebagai khamr


Alkohol dalam Makanan/Minuman

Alkohol dalam bentuk arak (minuman beralkohol) banyak dijumpai sebagai campuran dalam makanan atau minuman. Berikut ini paparan fakta mengenai keberadaan alkohol (arak) dalam berbagai makanan dan minuman (sumber www.halalmui.or.id ) :

a. Khamr Sebagai Penyedap Masakan
Dikenal ada beberapa khamr (arak) sebagai penyedap masakan Cina, Jepang, Korea, dan masakan lokal yang berorientasi khamr. Khamr-khamr itu misalnya : (1) Ang Chiu, sebagai penyedap masakan, berguna untuk mempersedap masakan daging, tim ayam, sea food dan sayur mayur, (2) Lo Wong Chiu, digunakan sebagai saus penyedap masakan, dan digunakan juga sebagai penyedap masakan daging, tim ayam, sea food dan sayur mayur; (3) Anggur Beras Putih, sebagai rendaman obat Thionghoa dan berbagai masakan.

b. Khamr dalam Kue Ultah
Dalam sebuah resep kue ulang tahun yang terdapat di majalah ternama terdapat deretan bahan yang harus disiapkan. Salah satunya adalah 'rhum'. Masyarakat ternyata acuh tak acuh terhadap keberadaan bahan tersebut. Mereka perlu tahu bahwa rhum adalah nama dari sebuah minuman keras dengan kadar alkohol sampai 30 persen.

c. Khamr dalam Makanan Bakaran
Dalam masakan ikan bakar, daging panggang atau barbeque, khamr sering digunakan untuk melunakkan daging dan menciptakan aroma khas khamr. Khamr yang sering digunakan adalah dari jenis arak putih atau anggur beras ketan. Memang tidak semua ikan bakar atau daging bakar menggunakan bahan ini. Tetapi dari beberapa kasus yang terjadi di restoran Jepang dan Cina, penggunaan khamr ini kadang-kadang ditemukan. Ciri masakan bakar yang menggunakan khamr agak susah dideteksi. Secara umum khamr dalam masakan bakar agak susah dideteksi. Secara umum daging atau ikan yang direndam khamr biasanya lebih lunak, lebih empuk dan memiliki aroma khas khamr. Tetapi tanda-tanda tersebut pada kenyataannya sulit dikenali, karena daging yang lunak dan empuk juga bisa disebabkan oleh enzim papain dari daun atau getah pepaya. Sedangkan aroma khamr sangat sulit dikenali, khususnya bagi orang awam yang tidak terbiasa dengan aroma tersebut.

d. Khamr dalam Tumisan
Masakan yang menggunakan cara pemasakan tumis juga sering menggunakan khamr sebagai bahan yang ditambahkan. Aroma khamr akan muncul pada saat tumisan dipanaskan dengan api dan khamr dimasukkan ke dalam wajan.

e. Khamr dalam Mie
Mie goreng dengan berbagai rasa kadang-kadang ditambahkan khamr untuk mencitarasakan khamr guna menambah selera. Seperti mie goreng ayam, mie goreng sea food, mie goreng udang dan seterusnya. Khamr yang digunakan dalam masakan ini biasanya adalah arak putih, arak merah atau mirin.

f. Khamr dalam Sea food
Jangan dikira setiap sea food pasti aman. Meskipun semua isi laut halal, tetapi cara memasaknya sangat beraneka ragam. Nah, pemasakan sea food itulah yang kadang-kadang menggunakan saus dan khamr untuk menghasilkan rasa dan aroma khas yang konon mengundang selera.

g. Khamr dalam Campuran Minuman
Di restoran-restoran atau cafe sering ditawarkan beraneka ragam minuman dengan nama keren dan penampilan yang eksentrik. Kadang-kadang kita terjebak dengan nama minuman itu yang kelihatannya aman. Misalnya avacado fload, lemon squash, oranges dan beberapa minuman yang berkonotasi buah-buahan. Tetapi tidak ada salahnya jika kita bertanya kepada pramusaji, apa saja isinya. Sebab tidak jarang di dalam minuman buah itupun ditambahkan rhum atau minuman keras yang lain. Katanya untuk menimbulkan sensasi khusus ketika kita meneguknya.

Dari semua jenis makanan yang berpeluang ditambahkan khamr atau minuman keras itu memang sulit dideteksi secara visual. Apalagi bagi kita yang tidak pernah mengenal minuman keras.

Adakah anda tahu kesannya terhadap badan?
• Ia memperlahankan fungsi sistem saraf pusat
• Mengubah persepsi, emosi, pergerakan, penglihatan, dan pendengaran seseorang

Apakah faktor-faktor resiko bagi seseorang untuk minum berlebihan?
• Faktor lingkungan contohnya :
o Mudah didapati
o Tidak mahal
o Pengiklanan yang menarik di media
• Faktor Sosial :
o Pengaruh rakan sebaya
o Latarbelakang keluarga
o Pengaruh idola atau orang-orang yang terkenal
o Budaya
• Faktor Biologi :
o Keturunan
o Personaliti (contohnya: impulsif, mudah gelabah/terangsang)

Mitos dan realiti tentang kegunaan alkohol
Mitos Realiti
• Penggunaan alkohol membuat seseorang individu berasa seperti dewasa.
• Remaja yang tidak mengambil alkohol adalah lebih matang dan dapat berfikir secara rasional. Mereka juga kurang bermasalah.
• Mitos Realiti
• Alkohol memudahkan mereka mendapat banyak kawan dan diterima sebagai sebahagian dari kumpulan tersebut.
• Rekan yang tidak menggunakan alkohol boleh lebih dipercayai dan merupakan kawan yang sentiasa lebih erat. Hubungan antara kawan juga lebih sehat tanpa penggunaan alkohol.

• Alkohol membuat seseorang itu nampak 'cool' dan bergaya.
• Alkohol mengakibatkan mabuk,yang mana ini jelas tidak 'cool' dan juga berbahaya.

• Alkohol menghilangkan rasa bosan dan memberi kesenangan.
• Kegembiraan adalah lebih nikmat apabila seseorang itu mengambil bahagian dalam aktiviti sehat dan tidak mabuk. Kegembiraan di bawah pengaruh alkohol tidak bertahan lama dan mudah dilupakan.

• Adalah lebih baik mengambil alkohol semasa remaja supaya anda boleh berhenti mengambilnya semasa dewasa ketika anda mempunyai lebih tanggungjawab.
• Remaja juga mempunyai tanggungjawab yang penting. Malahan, Alkohol boleh mengakibatkan ketagihan hingga ke peringkat dewasa. Memulakan aktiviti sihat pada usia yang muda menjadikan seseorang itu lebih baik dan sihat apabila dewasa kelak.

• Alkohol dapat membantu melepaskan anda dari permasalahan dalam hidup.
• Menghilangkan masalah melalui penggunaan alkohol merupakan penyelesaian jangka pendek sahaja. Menggunakan alkohol sebagai cara untuk menangani masalah adalah tidak benar. Penggunaannya akan menimbulkan lebih banyak masalah dalam jangka pendek dan panjang.

Apakah kesan-kesan pengambilan alkohol ?
Kesan pengambilan alkohol merangkumi berbagai aspek kehidupan seseorang. Implikasi sosial termasuk :
• Kurang konsentrasi yang boleh mengakibatkan kemerosotan prestasi pelajaran
• Ponteng sekolah yang boleh mempengaruhi pencapaian akademik
• Kelakuan Delinkuen/salah laku
• Penglibatan remaja dalam jenayah untuk membiayai tabiat ketagihan alkohol
Kesan fizikal alkohol adalah:
• Keadaan mabuk (seseorang itu berjalan terhuyung hayang, pertuturan yang tidak betul atau jelas, bingung dan bercelaru).
• Keracunan (gejala-gejala termasuk mengantuk yang teramat, tidak sedar diri, sukar bernafas, paras gula yang rendah, sawan dan juga boleh menyebabkan kematian).

Gangguan kesehatan termasuk:
• Kerosakan otak yang kekal
• Penyakit hepar ( radang hepar, sirosis, kanser)
• Penyakit jantung (peningkatan tekanan darah, angin ahmar/strok)
• Ulser pada perut (ulser gastrik dan peptik)
• Kanser usus
• Penurunan naluri seks dan mati pucuk
• Keguguran spontan
• Bayi yang tidak normal
• Anaemia (kandungan darah rendah)

Masalah Psikososial juga mungkin timbul. Antaranya :
• Perubahan personaliti
• Kemurungan
• Bunuh diri
• Kelakuan agresif

Adakah terdapat sebarang risiko tidak langsung terhadap kesihatan?
Ya, seseorang yang ketagihan alkohol lebih cenderung untuk :
• Terlibat dalam gejala seks yang tidak selamat (berisiko tinggi mendapat HIV/AIDS).
• Menunjukkan perilaku yang ganas.
• Menderita akibat kecederaan contohnya akibat kemalangan jalanraya.

Apakah itu ketagihan alkohol?
Penyalahgunaan alkohol menyebabkan seseorang terlalu bergantung kepadanya sepanjang masa.
Bilakah seseorang itu diyakini mengalami ketagihan alkohol?
• Keinginan yang teruk atau gian untuk minum alkohol
• Gagal untuk berhenti dari terus minum
• Gejala fizikal ( berketar, berpeluh dan loya)
• Perlu meningkatkan jumlah alkohol yang diminum
• Meneruskan tabiat minum walaupun mengalami banyak masalah yang diakibatkan oleh alkohol

Bagaimana anda boleh menghindari dari alkohol?
Anda sepatutnya :
• Mengamalkan gaya hidup sihat
• Berkemahiran untuk menangani stress dan masalah yang dihadapi
• Jauhi dari rakan yang mengambil alkohol
• Isikan masa sepenuhnya - Ambil bahagian dalam sukan, mulakan satu program senaman atau hobi, mengambil bahagian dalam aktiviti sosial yang berfaedah seperti PROSTAR dan Rekan Muda
• Jangan menerima ajakan untuk mencoba alkohol walaupun untuk sekali sahaja
• Jauhi dari tempat yang boleh menggalakkan pengambilan alkohol seperti bar, kelab malam, disko dan sebagainya.
• Mempunyai kemahiran/kebolehan bagi menangani masalah termasuk semua yang tertera di atas

Apakah yang boleh anda lakukan jika anda mempunyai masalah alkohol?
• Dapatkan pertolongan secepat mungkin
• Berbincang dengan orang dewasa yang boleh dipercayai (ibubapa, doktor, kaunselor sekolah dan sebagainya) atau seseorang yang boleh memberi sokongan

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan alkohol untuk makanan khususnya untuk minuman sangatlah berbahaya bagi kesehatan baik fisik maupun mental dan dari sudut pandang hukum Agama Islam sudah jelas bahwa setiap minuman yang beralkohol adalah khamr dan hukumnya haram, baik kadar alkoholnya tinggi atau rendah. Bukan karena bisa memabukkan atau tidak bagi peminumnya. Bukan pula sedikit atau banyaknya yang diminum. Juga bukan karena diminum sebagai khamr murni atau dicampur dengan minuman lainnya. Sebab, diharamkannya khamr semata-mata karena zatnya. Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah bersabda:
'Setiap yang memabukkan dalam keadaan banyaknya, maka sedikitnya pun haram' (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Daruquthni)
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:
”Setiap minuman yang memabukkan itu haram, dan jika banyaknya satu faraq (16 rithl = 7, 83 liter) dapat memabukkan, maka satu tangan dari minuman tersebut adalah haram” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidziy)
Dengan demikian, beberapa jenis minuman seperti : brandy, wisky, martini, dan lain-lain yang kadar alkoholnya mencapai 40 sampai 60 persen termasuk kategori khamr. Demikian pula jenis janever, holland, geneva yang kadar alkoholnya mencapai 33 sampai 40 persen. Termasuk pula jenis bir ringan sperti eyl, portar, estote, dan munich, malaga, anggur cap orang tua, mengandung 2 hingga 15 persen alkohol. Semua jenis minuman tersebut adalah khamr dan haram hukumnya, meskipun namanya berbeda-beda. Dari Ubadah bin Ash Shamit bahwa Rasulullah SAW bersabda:
'Sekelompok manusia dari umatku akan menghalalkan khamr, dengan nama (baru) yang mereka sebutkan' (HR Imam Ahmad dan Ibnu Majah).


Sumber :
http://www.khilafah1924.org
http://id.wikipedia.org/wiki/alkohol
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman-beralkohol
http://id.wikipedia.org/wiki/arak
www.infosihat.gov.my/../ARAK.pdf
www.osolihin.wordpress.com/../hukum-khamr/
http://askep-askeb.cz.cc/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber