Cari Blog Ini

Kanker Payudara (Ca Mammae)

Kanker payudara adalah jenis kanker yang berasal dari kelenjar saluran dan jaringan penunjang payudara. Tingkat insidensi kanker payudara di kalangan wanita adalah 1 berbanding 8. Di Indonesia, kanker payudara menduduki peringkat kedua dari semua jenis kanker. Sedangkan sekitar 60-80 % ditemukan pada stadium lanjut dan berakibat fatal.

Golongan Resiko

Kelompok wanita yang kemungkinan terkena kanker payudara adalah :



  • Wanita dengan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, asupan lemak berlebihan dan kurang olahraga.

  • Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara – Insidensi kanker payudara oleh karena genetik menunjukkan 5-10 %.

  • Pernah menderita kanker pada salah satu payudara

  • Menderita tumor jinak payudara

  • Infertil dan kehamilan pertama pada usia 35 tahun

  • Tidak memiliki anak

  • Faktor hormonal

  • Awal menstruasi (menarche) sebelum usia 12 tahun dan berhenti menstruasi (menopause) setelah usia 50 tahun.

  • Periode menstruasi lebih lama

  • Tidak pernah menyusui anaknya

  • Usia yang makin bertambah – Kanker payudara 78 % menunjukkan terjadi pada usia lebih 50 tahun dan 6 % terjadi pada usia kurang dari 40 tahun. Sedangkan rata-rata kanker payudara ditemukan pada usia 64 tahun.


Gejala Klinik

Gejala klinik dari kanker payudara adalah :



  1. Benjolan di payudara atau ketiak.

  2. Perubahan bentuk dan ukuran payudara yang luar biasa.

  3. Kerutan atau lekuk yang luar biasa pada payudara.

  4. Puting payudara tertarik ke dalam.

  5. Perdarahan atau keluar cairan abnormal dari puting payudara.


Metode Deteksi Dini

Pendektesian kanker payudara sedini mungkin merupakan faktor penting dalam menanggulangi kanker payudara. Oleh karena kanker payudara merupakan jenis kanker yang mudah dideteksi.

Untuk menemukan kanker pada stadium awal dilakukan dengan pemeriksaan medis antara lain :



  1. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

  2. Pemeriksaan payudara secara klinis (SARARI).

  3. Pemeriksaan mammografi – adalah foto payudara dengan alat khusus.

  4. Biopsi aspirasi.

  5. True-cut (pengambilan jaringan dengan jarum ukuran besar).

  6. Biopsi terbuka – adalah prosedur pengambilan jaringan dengan operasi kecil, eksisi maupun insisi yang dilakukan sebagai diagnosis pre operatif ataupun durante operationam.

  7. Terapi – Untuk meningkatkan angka harapan hidup, pembedahan biasanya diikuti dengan terapi. Misalnya terapi radiasi, terapi hormon, kemoterapi, dan terapi imunologik.


Apakah Semua Benjolan Dalam Payudara Adalah Kanker ?

Sembilan dari sepuluh benjolan yang terdapat didalam payudara bukanlah kanker. Walau bagaimanapun, Anda perlu waspada terhadap semua benjolan dalam payudara, dan perlu konsultasi dengan dokter atau bidan Anda dengan segera jika Anda merasakan benjolan yang tidak normal, perubahan pada benjolan yang timbul, perubahan tekstur kulit dan bengkak pada kulit, puting susu yang tenggelam dan payudara terasa nyeri.


Hidup Sehat Mengatasi Kanker Payudara



  1. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

  2. Konsumsi makanan yang rendah lemak.

  3. Senam atau olahraga secara teratur.

  4. Kurangi makanan tinggi garam.

  5. Bila usia Anda lebih dari 50 tahun, lakukan uji mammogram setiap tahun atau dua tahun sekali.

  6. Menyusui bayi Anda merupakan cara untuk mengurangi resiko kanker payudara.

  7. Konsultasi ke bidan atau dokter, bila Anda menjumpai kelainan pada payudara Anda.


Referensi

Brosur Yayasan Kanker Indonesia. Deteksi Dini Kanker Payudara.

Kanker Payudara.pdf. Kanker Payudara.

Rabe, Thomas. Buku Saku Ilmu Kandungan. Hipokrates, Jakarta,2002.

www./portalkalbe/files.cdk/06. Tambunan, Gani. Strategi Deteksi Kanker Payudara Stadium Awal. Pdf. Laboratorium Patologi Anatomi, Fk USU, 1992.

http://askep-askeb.cz.cc/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber