Anatomi atau lebih disebut sebagai ilmu urai tubuh manusia yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh manusia, sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh secara normal. Tubuh manusia terbentuk atas sel, jaringan, organ. sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang hanya dapat dilihat dengan miscroskop. Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama , bekerja sebagai suatu kesatuan, misal jaringan ikat, jaringan saraf. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus misal jantung, hati, ginjal.
SEL
Bagian-bagian sel meliputi dinding sel sebagai pelindung, protoplasma cairan yang mengandung berbagai zat yang penting seperti, karbohidrat, protein lemak,vitamin dan mineral. Inti sel / nucleus merupakan pusat aktivitas kimiawi dan kehidupan, didalamnya terdapat gen kromosom yang merupakan pembawa sifat.
Pada inti sel manusia terdapat 23 pasang kromosom, berbeda dengan kromosom tubuh kromosom sel sperma dan sel telur terdapat 23 kromosom tanpa pasangan, yang terdiri 22 kromosom tunggal dan 1 pasang kromosom sex ( X atau Y )
JARINGAN
Terdapat Empat kelompok jaringan dasar tubuh yaitu :
• Jaringan epitel
• Jaringan otot
• Jaringan saraf
• Jaringan ikat (konektif)
Jaringan epitel terbentuk dari sel yang khusus berfungsi sebagai alat pertukaran material antara tubuh dengan lingkungan, macam bentuk jaringan epitel seperti epitel gepeng, silinder, berlapis. Kumpulan sel ini terdapat pada kulit, saluran kelenjar, saluran cerna.
Jaringan otot merupakan bagian terbesar dalam tubuh kita, terdiri atas : otot lurik (otot pengerak rangka), otot polos (terdapat pada saluran cerna, pembuluh darah, saluran nafas), otot jantung.
Jaringan saraf berfungsi sebagai komunikator antar organ dan antara tubuh dengan lingkungan
Jaringan ikat berfungsi menghubungkan, menyanggah, serta mengikat bagian tubuh, jaringan ini meliputi : jaringan ikat longgar yang berfungsi mengikat jaringan epitel dengan struktur dibawahnya, jaringan tendon berfungsi mengikat otot dengan tulang, tulang berfungsi memberi bentuk tubuh dan menyangga serta melindungi organ dalam tubuh, darah berfungsi alat transport dalam tubuh manusia. Pengecualian pada darah sel-sel jaringan ikat menghasilkan elastin, yang merupakan zat elastis yang dapat diregangkan dan mempuyai daya recoil seperti adanya pada jaringan paru.
"
SEL
Bagian-bagian sel meliputi dinding sel sebagai pelindung, protoplasma cairan yang mengandung berbagai zat yang penting seperti, karbohidrat, protein lemak,vitamin dan mineral. Inti sel / nucleus merupakan pusat aktivitas kimiawi dan kehidupan, didalamnya terdapat gen kromosom yang merupakan pembawa sifat.
Pada inti sel manusia terdapat 23 pasang kromosom, berbeda dengan kromosom tubuh kromosom sel sperma dan sel telur terdapat 23 kromosom tanpa pasangan, yang terdiri 22 kromosom tunggal dan 1 pasang kromosom sex ( X atau Y )
JARINGAN
Terdapat Empat kelompok jaringan dasar tubuh yaitu :
• Jaringan epitel
• Jaringan otot
• Jaringan saraf
• Jaringan ikat (konektif)
Jaringan epitel terbentuk dari sel yang khusus berfungsi sebagai alat pertukaran material antara tubuh dengan lingkungan, macam bentuk jaringan epitel seperti epitel gepeng, silinder, berlapis. Kumpulan sel ini terdapat pada kulit, saluran kelenjar, saluran cerna.
Jaringan otot merupakan bagian terbesar dalam tubuh kita, terdiri atas : otot lurik (otot pengerak rangka), otot polos (terdapat pada saluran cerna, pembuluh darah, saluran nafas), otot jantung.
Jaringan saraf berfungsi sebagai komunikator antar organ dan antara tubuh dengan lingkungan
Jaringan ikat berfungsi menghubungkan, menyanggah, serta mengikat bagian tubuh, jaringan ini meliputi : jaringan ikat longgar yang berfungsi mengikat jaringan epitel dengan struktur dibawahnya, jaringan tendon berfungsi mengikat otot dengan tulang, tulang berfungsi memberi bentuk tubuh dan menyangga serta melindungi organ dalam tubuh, darah berfungsi alat transport dalam tubuh manusia. Pengecualian pada darah sel-sel jaringan ikat menghasilkan elastin, yang merupakan zat elastis yang dapat diregangkan dan mempuyai daya recoil seperti adanya pada jaringan paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar