Setiap orang memiliki pandangan berbeda mengenai ukuran penis yang dianggap normal. Ada yang beranggapan semakin besar ukuran penis, maka itu lebih baik. Tapi ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan penis.
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor keturunan, seperti halnya warna mata atau warna kulit yang tidak dapat diubah. Selain itu jumlah hormon testosteron dalam tubuh juga turut mempengaruhi pertumbuhannya.
Seperti dikutip dari familyeducation, penis akan mulai bertambah ukuran dan panjangnya ketika testis juga sudah membesar. Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan penis adalah testosteron dan hormon ini dihasilkan dari pertumbuhan testis itu sendiri.
Biasanya penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm dan akan terus bertambah sesuai dengan usianya. Jika anak memiliki ukuran penis kurang dari standar tersebut, maka segera periksakan apakah anak Anda menderita mikropenis atau tidak.
Secara normal pada usia remaja, rata-rata panjang ukuran penis adalah antara 3 inci (7,62 cm) sampai 4 inci (10,16 cm). Sedangkan ukuran penis yang normal bagi laki-laki dewasa antara 5 inci (12,7 cm) sampai 6 inci (15,24 cm).
Sebenarnya agak sulit untuk bisa memberikan ukuran rata-rata penis yang akurat karena setiap orang memiliki keturunan yang berbeda. Biasanya pertumbuhan dari penis ini akan berhenti saat memasuki usia antara 18 tahun hingga 21 tahun.
Meskipun terdapat ukuran normal, bukan berarti laki-laki yang memiliki ukuran penis lebih kecil itu tidak normal. Karena ukuran ini tergantung dari berat badan, keturunan serta bagaimana produksi hormon testosteron dalam tubuhnya. Untuk itu, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat-obat yang dijual bebas. Tapi berkonsultasilah dengan dokter untuk bisa mengetahui normal atau tidaknya.
Seperti diketahui pada saat mencapai usia tertentu, tubuh mulai mengalami penyusutan termasuk penis seorang laki-laki ketika usianya masuk 40 tahun ke atas. Karena hormon testosteron laki-laki akan menurun 1 persen setiap tahunnya serta sifat busa dari pembuluh darah di dalamnya juga menurun, sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi ukuran dari penis itu sendiri yang makin lama makin mengecil.
(Sumber: detik.com)
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor keturunan, seperti halnya warna mata atau warna kulit yang tidak dapat diubah. Selain itu jumlah hormon testosteron dalam tubuh juga turut mempengaruhi pertumbuhannya.
Seperti dikutip dari familyeducation, penis akan mulai bertambah ukuran dan panjangnya ketika testis juga sudah membesar. Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan penis adalah testosteron dan hormon ini dihasilkan dari pertumbuhan testis itu sendiri.
Biasanya penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm dan akan terus bertambah sesuai dengan usianya. Jika anak memiliki ukuran penis kurang dari standar tersebut, maka segera periksakan apakah anak Anda menderita mikropenis atau tidak.
Secara normal pada usia remaja, rata-rata panjang ukuran penis adalah antara 3 inci (7,62 cm) sampai 4 inci (10,16 cm). Sedangkan ukuran penis yang normal bagi laki-laki dewasa antara 5 inci (12,7 cm) sampai 6 inci (15,24 cm).
Sebenarnya agak sulit untuk bisa memberikan ukuran rata-rata penis yang akurat karena setiap orang memiliki keturunan yang berbeda. Biasanya pertumbuhan dari penis ini akan berhenti saat memasuki usia antara 18 tahun hingga 21 tahun.
Meskipun terdapat ukuran normal, bukan berarti laki-laki yang memiliki ukuran penis lebih kecil itu tidak normal. Karena ukuran ini tergantung dari berat badan, keturunan serta bagaimana produksi hormon testosteron dalam tubuhnya. Untuk itu, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat-obat yang dijual bebas. Tapi berkonsultasilah dengan dokter untuk bisa mengetahui normal atau tidaknya.
Seperti diketahui pada saat mencapai usia tertentu, tubuh mulai mengalami penyusutan termasuk penis seorang laki-laki ketika usianya masuk 40 tahun ke atas. Karena hormon testosteron laki-laki akan menurun 1 persen setiap tahunnya serta sifat busa dari pembuluh darah di dalamnya juga menurun, sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi ukuran dari penis itu sendiri yang makin lama makin mengecil.
(Sumber: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar