Cari Blog Ini

Penilaian Perkembangan Bayi dan Balita

Penilaian Perkembangan Bayi dan Balita: "
Untuk menilai perkembangan anak pertama yang dapat dilakukan adalah dengan dengan wawancara tentang faktor kemungkinan yang menyebabkan gangguan dalam perkembangan, kemudian melakukan tes skrining perkembangan anak dapat menggunakan (Denver development screening test) DAST, tes IQ atau tes Psikologi lainnya. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah evaluasi terhadap lingkungan anak (interaksi anak selama ini), evaluasi fungsi penglihatan, pendengaran, bicara, bahasa dan pemeriksaan fisik lainnya.

Beberapa tes yang dapat digunakan untuk menilai status perkembangan anak antara lain tes intelegensi Stanford Binet, skala intelegensi Wechsler untuk anak prasekolah dan sekolah, skala perkembangan menurut Gesell (Caesell Infant Scale), skala Bayley (Bayley infant scale of development), tes bentuk geometrik, tes motor visual bender gestalt, tes menggambar orang, tes perkembangan adaptasi sosial, DDST, dan diagnostik perkembangan fungsi munchen tahun pertama. Pada bab ini hanya dibahas tentang cara menilai perkembangan anak menurut HDST II.

Cara Melakukan DDST (Denver Developmental Screening Test)
Tes ini mengalami bc;bc;rapa perkembangan dalam penggunaan, saat ini telah terjadi revisi yang dikenal de;ngan nama DDST II. Penilaian DDST ini meliputi empat faktor diantaranya penilaian terhadap personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Cara melakukan penilaian adalah sebagai bcrikut:
Persiapan Alat:
1. Lembar formulir DDST II
2. Alat bantu atau peraga, seperti benang wol merah, manik-manik, kubus warna mc;rah kuning hijau dan biru, permainan anak bola kecil, bola tenis kertas dan pensil.
Prosedur penilitian:
  1. Tentukan umur anak pada saat pemeriksaan.
  2. Tarik garis pada lembar DDST' II sesuai dengan umur yang telah ditentukan.
  3. Lakukan pengukuran pada anak tiap komponen dengan batasan garis yang ada mulai dari motorik kasar, bahasa, motorik halus, dan personal sosial.
  4. Tentukan hasil penilaian apakah normal, meragukan, dan abnormal dengan gambar di bawah ini.)
  • Keterlambatan (abnormal) apabila tcrdapat 2 kctcrlambatan/lebih pada 2 sektor, atau bila dalam 1 scktar di dapat 2 keterlambatan/lebih ditambah 1 sektor atau lebih terdapat 1 keterlambatan
  • Meragukan apabila 1 sektor terdapat 2 keterlambatan/lebih, atau 1 sektor atau le;bih didapatkan 1 keterlambatan.
  • Dapat juga dengan menentukan ada tidaknya ketc;rlambatan pada masing-masing sektor bila menilai tiap sektor atau tidak menyimpulkan gangguan perkembangan keseluruhan. (Soetjiningsih, 1998)



"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber