Cari Blog Ini

Risiko Menunda Kehamilan


Helsinki, Beberapa pasangan suami istri terkadang suka menunda kehamilan demi mengejar karir atau alasan lainnya. Tapi peneliti dari Finlandia mengungkapkan perempuan yang menunda kehamilan hingga bertahun-tahun memiliki risiko melahirkan bayi yang tidak sehat.

"Perempuan yang menunda kehamilan atau membutuhkan waktu lama untuk hamil berisiko mengalami masalah selama kehamilan dan proses persalinannya, seperti mengalami diabetes saat hamil atau adanya infeksi pada selaput yang mengelilingi janin," ujar Dr Kaisa Raatikainen dari Kuopio University Hospital, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/12/2009).

Kemampuan seorang perempuan untuk hamil sangat dipengaruhi oleh usianya. Sebagai contoh, sekitar 85 persen perempuan yang berusia subur atau kurang dari 35 tahun bisa hamil dalam waktu kurang lebih satu tahun. Tapi untuk perempuan yang berusia di atas 35 tahun hanya setengahnya yang memiliki kemungkinan untuk bisa hamil.

Dalam jurnal Fertility and Sterility, peneliti dari Finlandia mengungkapkan perempuan yang memiliki kesulitan untuk memiliki anak adalah perempuan yang gemuk, suka minum alkohol atau merokok. Peneliti melakukan studi terhadap 17.114 kehamilan yang terjadi antara tahun 1989 hingga 2007 di Kuopio University Hospital. Para perempuan ini tidak ada yang menggunakan teknik bantuan untuk hamil.

Didapatkan perempuan yang hamil dalam waktu 6 bulan sebesar 75 persen, perempuan yang hamil dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun sebesar 12 persen, perempuan yang hamil dalam waktu 13 bulan hingga 2 tahun sebesar 6 persen dan yang membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun sebesar 4 persen.

Peneliti menemukan semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh perempuan tersebut untuk hamil, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mengalami setidaknya satu kali keguguran sebelumnya.

Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti usia dan apakah pernah mengalami keguguran sebelumnya atau tidak, didapatkan perempuan yang membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk hamil memiliki kemungkinan mengalami persalinan prematur atau bayi yang tidak sehat sebesar 64 persen.

Sumber : Detik.com

Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil, kemungkinan memiliki masalah dalam proses kehamilan atau persalinannya. Sebaiknya pasangan suami istri tak perlu menunda kehamilan terlalu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber