Ada banyak ruang di rumah mulai dari kamar, ruang tamu, dapur hingga halaman depan. Tapi ruang manakah di rumah yang menjadi tempat paling berbahaya atau beracun?
Rumah yang bersih dan sehat akan membuat penghuninya merasa nyaman saat sedang berada di dalamnya. Tapi ternyata rumah yang terlihat bersih belum tentu terbebas dari segala macam zat beracun yang tidak terlihat oleh mata.
Seperti dikutip dari MSN, ada tiga tempat di rumah yang memiliki risiko mengandung zat toksik lebih banyak dibanding tempat yang lain, yaitu:
Halaman rumput rumah
Hampir dipastikan semua orang yang memiliki halaman rumput ini akan digunakan sebagai area bermain atau olahraga oleh anggota keluarga. Tapi sebelum melakukan hal itu, pertimbangkan terlebih dahulu apakah sudah terbebas dari bahan-bahan pestisida. Karena zat-zat yang terkandung di dalamnya, biasanya tidak ramah lingkungan serta bersifat akumulatif jika masuk ke dalam tubuh.
Sebaiknya perhatikan pengelolaan halaman rumput dengan cara mencegah, memantau dan mengendalikan hama yang mungkin ada. Pilihlah cairan insektisida yang ramah lingkungan serta mengandung bahan kimia yang tidak berbahaya.
Tempat mainan anak
Mainan anak-anak ini sangat berbahaya jika mengandung bahan-bahan kimia yang mengandung racun. Jika semua mainan tersebut berada dalam satu tempat, maka tempat itu juga bisa mengandung bahaya dari zat kimia yang ada dalam mainan. Jika berada pada dosis yang tinggi bisa menyebabkan kejang-kejang dan kerusakan otak.
Jika dosisnya kecil bisa mengakibatkan menurunnya tingkat IQ, sulit untuk berkonsentrasi serta masalah perilaku lainnya. Orangtua harus memperhatikan kandungan zat apa saja yang terdapat dalam maianan dan cerdas dalam membeli. Biasakan anak untuk mencuci tangan setelah selesai bermain sebelum melakukan aktivitas yang lain.
Tempat menaruh pakaian
Biasanya di tempat ini sering diletakkan kamper atau kapur barus, padahal kapur barus uapnya mengandung zat karsinogenik dan juga bisa mengiritasi sistem saraf. Risiko ini memang untuk jangka waktu panjang, jadi efeknya tidak akan terlihat dalam waktu seminggu atau sebulan tapi bertahun-tahun.
Sebaiknya tidak menggunakan kapur barus untuk melindungi pakaian dari binatang yang dapat merusaknya. Gunakanlah pelindung yang lebih alami dan tidak berbahaya seperti bunga lavender kering atau produk yang mengandung cedar untuk mengurangi risiko kesehatan.
(Sumber: detik.com)
Seperti dikutip dari MSN, ada tiga tempat di rumah yang memiliki risiko mengandung zat toksik lebih banyak dibanding tempat yang lain, yaitu:
Halaman rumput rumah
Hampir dipastikan semua orang yang memiliki halaman rumput ini akan digunakan sebagai area bermain atau olahraga oleh anggota keluarga. Tapi sebelum melakukan hal itu, pertimbangkan terlebih dahulu apakah sudah terbebas dari bahan-bahan pestisida. Karena zat-zat yang terkandung di dalamnya, biasanya tidak ramah lingkungan serta bersifat akumulatif jika masuk ke dalam tubuh.
Sebaiknya perhatikan pengelolaan halaman rumput dengan cara mencegah, memantau dan mengendalikan hama yang mungkin ada. Pilihlah cairan insektisida yang ramah lingkungan serta mengandung bahan kimia yang tidak berbahaya.
Tempat mainan anak
Mainan anak-anak ini sangat berbahaya jika mengandung bahan-bahan kimia yang mengandung racun. Jika semua mainan tersebut berada dalam satu tempat, maka tempat itu juga bisa mengandung bahaya dari zat kimia yang ada dalam mainan. Jika berada pada dosis yang tinggi bisa menyebabkan kejang-kejang dan kerusakan otak.
Jika dosisnya kecil bisa mengakibatkan menurunnya tingkat IQ, sulit untuk berkonsentrasi serta masalah perilaku lainnya. Orangtua harus memperhatikan kandungan zat apa saja yang terdapat dalam maianan dan cerdas dalam membeli. Biasakan anak untuk mencuci tangan setelah selesai bermain sebelum melakukan aktivitas yang lain.
Tempat menaruh pakaian
Biasanya di tempat ini sering diletakkan kamper atau kapur barus, padahal kapur barus uapnya mengandung zat karsinogenik dan juga bisa mengiritasi sistem saraf. Risiko ini memang untuk jangka waktu panjang, jadi efeknya tidak akan terlihat dalam waktu seminggu atau sebulan tapi bertahun-tahun.
Sebaiknya tidak menggunakan kapur barus untuk melindungi pakaian dari binatang yang dapat merusaknya. Gunakanlah pelindung yang lebih alami dan tidak berbahaya seperti bunga lavender kering atau produk yang mengandung cedar untuk mengurangi risiko kesehatan.
(Sumber: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar