Cari Blog Ini

Let Down Refleks

Keluarnya hormon oksitosin menstimulasi turunnya susu (milk ejection /
let-down reflex). Oksitosin menstimulasi otot di sekitar payudara
untuk memeras ASI keluar. Para ibu mendeskripsikan sensasi turunnya
susu dengan berbeda-beda, beberapa merasakan geli di payudara dan ada
juga yang merasakan sakit sedikit, tetapi ada juga yang tidak
merasakan apa-apa. Refleks turunnya susu tidak selalu konsisten
khususnya pada masa-masa awal. Tetapi refleks ini bisa juga
distimulasi dengan hanya memikirkan tentang bayi, atau mendengar suara
bayi, sehingga terjadi kebocoran. Sering pula terjadi, payudara yang
tidak menyusui bayi mengeluarkan ASI pada saat bayi menghisap payudara
yang satunya lagi. Lama kelamaan, biasanya setelah dua minggu, refleks
turunnya susu menjadi lebih stabil.

Refleks turunnya susu ini penting dalam menjaga kestabilan produksi
ASI, tetapi dapat terhalangi apabila ibu mengalami stres. Oleh karena
itu sebaiknya ibu tidak mengalami stres.

Refleks turunnya susu yang kurang baik adalah akibat dari puting
lecet, terpisah dari bayi, pembedahan payudara sebelum melahirkan,
atau kerusakan jaringan payudara. Apabila ibu mengalami kesulitan
menyusui akibat kurangnya refleks ini, dapat dibantu dengan pemijatan
payudara, penghangatan payudara dengan mandi air hangat, atau menyusui
dalam situasi yang tenang.

sumber :

http://keluargasehat.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber