Cari Blog Ini

TIPS SEKSUALITAS PADA KEHAMILAN

TIPS SEKSUALITAS PADA KEHAMILAN
FISIOLOGI SEKS
* Seks yang hangat dan memuaskan selalu didambakan suami istri, walaupun dalam keadaan hamil.
* Aktifitas seksual didahului oleh libido yaitu proses yang terjadi di otak, dipengaruhi kondisi psikis atau kejiwaan.
* Pengaruh tersebut meliputi keadaan jiwa pada saat itu, keharmonisan suami istri, kondisi sekitar.

TUJUAN MEMPELAJARI SEKSUA-LITAS PADA KEHAMILAN :
Terciptanya hubungan yang harmonis antara pasutri didalam rumah tangga
Mempertahnkan kehamilan tetap aman

SEKS YANG AMAN PADA KEHAMILAN
* Secara umum hubungan seksual tetap diperbolehkan pada kehamilan dan tidak akan menimbulkan bahaya asal dilakukan dengan hati-hati.
* Bila ada riwayat atau ancaman abortus dan kelahiran prematur, dianjurkan untuk menunda hubungan seksual sampai usia kehamilan 16 minggu.
* Pada akhir kehamilan sebaiknya mengurangi atau menghentikan aktifitas seksual karena dapat menimbulkan rasa nyeri dan perdarahan, saat itu kepala bayi sudah mulai masuk rongga panggul yaitu kurang lebih 4 minggu sebelum persalinan.

Triwulan I
* Terjadi perubahan fisik dan mental pada istri, kondisi istri lemah karena adanya mual muntah dan nafsu makan menurun , biasanya istri menolak hubungan seksual.(Disini sangat diperlukan pengertian suami).
* Resiko yang mungkin timbul ialah rasa nyeri , perdarahan, abortus dan kelahiran prematur, untuk itu dianjurkan melakukan kontak seksual dengan hati-hati dan dengan posisi yang benar.
* Pada istri yang tidak mengalami mual muntah serius, aktifitas seksual tidak terganggu, bahkan sering meningkat karena pasangan merasa bahagia dengan kehamilan sang istri.

Triwulan II
* Mual muntah telah hilang, kesehatan meningkat , perasaan senang karena hamil, maka sekitar 80 % wanita meningkat dorongan seksualnya.
* Suami lebih bergairah karena perasaan bahagia istrinya telah hamil dan melihat istrinya menjadi lebih montok.
* Fase ini kontak seksual meningkat, optimal, aman dan nyaman.

Triwulan III
* Kehamilan memberatkan istri, susah makan, banyak keringat , daya tarik menurun , sehingga kontak seksual tidak memuaskan.
* Kontak seksual dirasakan sebagai ancaman , stimulasi yang berlebihan pada leher rahim dapat menimbulkan kontraksi yang bisa mengakibatkan nyeri, perdarahan dan abortus, sehingga biasanya istri menolak hubungan seksual.
* Pasangan suami istri yang harmonis biasa menerima keadaan tersebut , bagi pasangan yang tidak harmonis dapat menimbulkan konflik dan perselingkuhan.

Kesimpulan
* Kehidupan seksual merupakan kebutuhan dasar manusia, tidak terkecuali pada pasangan dengan kehamilan.
* Perlu dibicarakan bersama cara -cara kontak seksual yang nyaman selama kehamilan, sehingga suami istri bisa menikmatinya dan kehamilanpun tetap aman.
from ns.harmoko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber