Cari Blog Ini

Tinjauan penatalaksanaan perawatan tali pusat pada neonatus di rumah sakit umum

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kematian bayi merupakan tolak ukur kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara. Saat ini angka kematian bayi (AKB) 21/1000 kelahiran hidup. (Saifudin, 2002). Kematian bayi itu sebagian besar disebabkan oleh Aspiksia Neonatorum (50 – 60%), Berat Badan Lahir Rendah (25 – 30%), infeksi (23 – 30%) dan trauma persalinan (5 – 10%) (Manuaba, 1998). Di Indonesia khusus di RS Ciptomangun Kesumo, infeksi masih merupakan 10% s/d 15% dari penyebab kematian bayi.
Sebagian besar infeksi yang berakibat fatal terjadi sesudah lahir sebagai akibat kontaminasi pada saat penggunaan alat atau akibat perawatan yang tidak steril pada tali pusat atau sebagai akibat infeksi silang. (Hasan Alatas, 1997)
Infeksi dapat terjadi kapan saja bila kuman masuk pada tubuh bayi dan bila sesuatu yang kotor (tangan, peralatan kain, obat dan ramuan) menyentuh pada daerah yang terluka pada tubuh, salah satu contoh lubang yang terbuka pada Neonatus yaitu bekas luka pemotongan tali pusat, jika luka itu tidak dirawat dengan baik kemungkinan untuk menjadi infeksi lebih tinggi, karena itu perawatan tali pusat harus memperhatikan konsep 3 bersih yaitu bersih alat, tangan, tempat dalam melakukan perawatan tali pusat pada neonatus petugas harus memperhatikan standar operasional prosedur. Dimana petugas harus mencuci tangan terlebih dahulu dan mensterilkan alatnya dan harus menjaga kebersihan tempatnya.
Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan di ruang kebidanan A.Yani Metro ditemukan sebagian petugas belum melaksanakan konsep tiga bersih dimana petugas yang melakukan perawatan tali pusat tidak mencuci tangan terlebih dahulu, petugas tidak memakai sarung tangan (Hand Scoend) karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan perawatan tali pusat pada Neonatus di RSU A. Yani Metro.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah penatalaksanaan perawatan tali pusat pada Neonatus di RSU. A. Yani Metro ?.

C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti membatasi ruang lingkup penelitiannya sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian : Deskriptif
2. Objek Penelitian : Penatalaksanaan Perawatan tali pusat pada Neonatus
3. Subjek Penelitian : Petugas kesehatan yang melakukan perawatan tali pusat pada Neonatus
4. Tempat Penelitian : Rumah Sakit Umum A. Yani Metro
5. Waktu Penelitian : 14 Mei 2004

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tentang penatalaksanaan perawatan tali pusat di Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Tahun 2004.
2. Tujuan Khusus
a. Diperoleh gambaran tentang persiapan alat – alat yang digunakan dalam pelaksanaan penatalaksanaan perawatan tali pusat pada Neonatus di Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Tahun 2004
b. Diperoleh gambaran tentang cara kerja dalam melakukan penatalaksanaan perawatan tali pusat pada Neonatus di Rumah Sakit Umum A. Yani Metro Tahun 2004

E. Manfaat Penelitian
1. Institusi Tempat Penelitian atau Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pada bayi yang baru lahir.
2. Bidan
Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan terhadap Neonatus terutama masalah perawatan tali pusat.
3. Institusi Pendidikan Akademi Kebidanan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam memberikan pengajaran yang berkaitan dengan perawatan tali pusat pada Neonatus.
4. Peneliti Sendiri
Menambah wawasan ilmu pengetahuan penelitian dalam melakukan perawatan tali pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber