
Pengertian
Makrosomia atau bayi besar adalah bayi  baru lahir yang berat badan lahir pada saat persalinan lebih dari 4000  gram. Bayi baru lahir yang berukuran besar tersebut biasanya dilahirkan  cukup bulan. Tetapi bayi preterm dengan berat badan dan tinggi menurut  umur kehamilan mempunyai mortalitas yang secara bersama lebih tinggi  dari pada bayi yang dilahirkan cukup bulan dengan ukuran yang sama.  Diabetes dan obesitas ibu merupakan faktor predisposisi.
Etiologi
Beberapa keadaan pada ibu dapat  menyebabkan terjadinya kelahiran bayi besar / baby giant.
Faktor-faktor dari bayi tersebut  diantaranya :
- Bayi dan ibu yang menderita diabetes sebelum hamil dan bayi dari ibu yang menderita diabetes selama kehamilan. Sering memiliki kesamaan, mereka cenderung besar dan montok akibat bertambahnya lemak tubuh dan membesarnya organ dalam, mukanya sembab dan kemerahan (plethonic) seperti bayi yang sedang mendapat kortikosteroid. Bayi dari ibu yang menderita diabetes memperlihatkan insiden sindrom kegawatan pernafasan yang lebih besar dari pada bayi ibu yang normal pada umur kehamilan yang sama. Insiden yang lebih besar mungkin terkait dengan pengaruh antagonis antara kortisol dan insulin pola sintesis surfakton.
 - Terjadinya obesitas pada ibu juga dapat menyebabkan kelahiran bayi besar (bayi giant).
 - Pola makan ibu yang tidak seimbang atau berlebihan juga mempengaruhi kelahiran bayi besar.
 
Komplikasi Yang Mungkin Terjadi
Bayi besar yang sedang berkembang  merupakan suatu indikator dari efek  ibu. Yang walaupun dikontrol dengan  baik dapat timbul pada janin, maka sering disarankan persalinan yang  lebih dini sebelum aterm. Situasi ini biasanya dinilai pada sekitar  kehamilan 38 minggu. Penilaian yang seksama terhadap pelvis ibu.Tingkat  penurunan kepala janin dan diatas serviks. Bersama dengan pertimbangan  terhadap riwayat kebidanan sebelumnya. Seringkali akan menunjukkan  apakah induksi persalinan kemungkinan dan menimbulkan persalinan  pervaginam. Jika tidak maka persalinan dilakukan dengan seksio sesarea  yang direncanakan. Pada kasus-kasus Bordeline dapat dilakukan persalinan  percobaan yang singkat. Resiko dari trauma lahir yang tinggi jika bayi  lebih besar dibandingkan panggul ibunya perdarahan intrakranial,  distosia bahu, ruptur uteri,serviks, vagina, robekan perineum dan  fraktur anggota gerak merupakan beberapa komplikasi yng mungkin terjadi.  Jika terjadi penyulit-penyulit ini dapat dinyatakan sebagai  penatalaksanaan yang salah. Karena hal ini sebenarnya dapat dihindarkan  dengan seksio sesarea yang terencana. Walaupun demikian, yang perlu  dingat bahwa persalinan dari bayi besar (baby giant) dengan jalan  abdominal bukannya tanpa resiko dan hanya dapat dilakukan oleh dokter  bedah kebidanan yang terampil.
Penatalaksanaan
Pemeriksaan klinik dan ultrasonografi yang  seksama terhadap janin yang sedang tumbuh, disertai dengan faktor-faktor  yang diketahui merupakan predisposisi terhadap makrosomia (bayi besar)  memungkinkan dilakukannya sejumlah kontrol terhadap pertumbuhan yang  berlebihan. Peningkatan resiko bayi besar jika kehamilan dibiarkan  hingga aterm harus diingat dan seksio sesrea efektif harus dilakukan  kapan saja persalinan pervaginam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar