Metroragia adalah perdarahan dari vagina pada seorang wanita tanpa ada hubungan dengan suatu siklus haid, terjadi pada pertengahan siklus sebagai suatu spotting dapat diyakinkan denga pengukuran suhu basal tubuh.
Menorargia adalah perdarahan siklik yang berlangsung lebih dai 7 hari dengan jumlah darah kadang-kadang cukup banyak.
MIOMA UTERI adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dari jaringan ikat sehingga dalam kepustakaan disebut juga leiomioma, fibrimioma dan fibroid.
Berdasarkan otopsi, Novak menemukan 27 % wanita berumur 25 tahun mempunyai sarang mioma, pada wanita yang berkulit hitam ditemukan lebih banyak. Mioma uetri belum pernah (dilaporkan) terjadi sebelum menarch. Setelah menopause hanya kira-kira 10 % mioma yang masih bertumbuh. Di Indonesia mioma uteri ditemukan 2,39-11,7 % pada semua penderita ginekologi yang dirawat.
FLORA VAGINA terdiri atas banyak jenis kuman, antara lain basil Doderlein, streptokokus, stafilokokus, difreroid, yang dalam keadaan normal hidup dalam simbiosis antara mereka. Jika simbiosis ini terganggu, dan jika kuman-kuman seperti streptokokus, stafilokokus, basil koli dan lain-lain dapat berkembang biak, timbullah vaginitis non spesifik. Umumnya vaginitis nonspesifik dapat disembuhkan dengan aktibiotik. Selain itu, terdapat vaginitis karena trikomonas vaginalis, kandida albicans, dan hemofilus vaginalis. Perlu dikemukakan disini bahwa pada masa dewasa vagina lebih tahan terhadpa infeksi-infeksi, terutama gonotea, pada masa sebelum pubertas dan setelah menopause vagina lebih peka terhadap infeksi.
Sehingga dapat disimpulkan vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang disebabkan oleh berbagai bakteri, parasit atau jamur.
SPOTTING adalah perdarahan bercak/tetesan darah yang disebabkan karena penipisan endometrium dan merupakan salah satu efek samping dari penggunaan suntik depo progestin (Affan, 1990). Ini berlangsung lebih dari 1 minggu umumnya tidak memerlukan pembalut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar