WASPADA ONLINE
Bila Anda tidak hati-hati menjaga kondisi kesehatan Anda, bukan tidak mungkin selepas berhari raya, Anda justru harus dihadapkan pada kenyataan kesehatan yang menurun. Karena itu, perlu Anda waspadai penyakit pasca lebaran.
Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan, minggu–minggu pertama pasca lebaran, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, puskesmas dan rumah sakit umum daerah akan diramaikan oleh para pemudik yang mengalami infeksi saluran nafas atas dan gangguan perut seperti sakit maag yang kambuh dan diare.
Sedangkan di rumah sakit-rumah sakit besar akan diramaikan oleh pasien sakit berat berupa stroke serta penurunan kesadaran karena gula darah tinggi serta pasien-pasien usia lanjut yang mengalami gangguan pernafasan (antara lain pneumonia) dan gangguan jantung (gagal jantung).
Ari menjelaskan, gangguan kesehatan akibat penyakit ini sebenarnya dapat dicegah. Secara umum penyakit seputar lebaran dapat terjadi segera setelah seseorang tersebut sampai di kampung halaman setelah melakukan perjalanan mudik yang melelahkan.
Penyakit tersebut juga dapat timbul karena makanan atau minuman yang dimakan baik selama mudik atau pada saat lebaran kualitasnya tidak terjaga. Penyakit pasca lebaran biasanya juga timbul karena kekambuhan penyakit kronik yang sudah diderita sebelumnya. Penyakit ini timbul karena keterbatasan obat dan kesulitan mendapatkan obat saat liburan lebaran.
Selain itu, pola makan yang tidak ketat selama lebaran cenderung membuat seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik ini mengalami kekambuhan karena kurang memperhatikan makanan yang dimakan.
Ditambahkannya, siapa pun maklum bahwa selama lebaran pembantu yang biasanya mengurusi rumah tangga umumnya juga akan berlebaran. Ketiadaan pembantu juga membawa dampak kepada kesehatan.
(dat07/per)
Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan, minggu–minggu pertama pasca lebaran, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, puskesmas dan rumah sakit umum daerah akan diramaikan oleh para pemudik yang mengalami infeksi saluran nafas atas dan gangguan perut seperti sakit maag yang kambuh dan diare.
Sedangkan di rumah sakit-rumah sakit besar akan diramaikan oleh pasien sakit berat berupa stroke serta penurunan kesadaran karena gula darah tinggi serta pasien-pasien usia lanjut yang mengalami gangguan pernafasan (antara lain pneumonia) dan gangguan jantung (gagal jantung).
Ari menjelaskan, gangguan kesehatan akibat penyakit ini sebenarnya dapat dicegah. Secara umum penyakit seputar lebaran dapat terjadi segera setelah seseorang tersebut sampai di kampung halaman setelah melakukan perjalanan mudik yang melelahkan.
Penyakit tersebut juga dapat timbul karena makanan atau minuman yang dimakan baik selama mudik atau pada saat lebaran kualitasnya tidak terjaga. Penyakit pasca lebaran biasanya juga timbul karena kekambuhan penyakit kronik yang sudah diderita sebelumnya. Penyakit ini timbul karena keterbatasan obat dan kesulitan mendapatkan obat saat liburan lebaran.
Selain itu, pola makan yang tidak ketat selama lebaran cenderung membuat seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik ini mengalami kekambuhan karena kurang memperhatikan makanan yang dimakan.
Ditambahkannya, siapa pun maklum bahwa selama lebaran pembantu yang biasanya mengurusi rumah tangga umumnya juga akan berlebaran. Ketiadaan pembantu juga membawa dampak kepada kesehatan.
(dat07/per)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar