Cari Blog Ini

7 Adegan Sinetron Tentang Dokter Yang Tidak Sesuai Dengan Realita


Di televisi kita, banyak banget sinetron yang menampilkan karakter seorang dokter dan pekerjaannya di rumah sakit. Sayangnya, banyak nada sumbang tentang pencitraan dokter di sinetron yang biasanya dibuat antagonis, dandanan mirip germo, dan licik. Penulis skenario juga dengan semangat menciptakan adegan-adegan aneh.


Dokter yang menonton, tentu saja ngomel. Sesekali dia akan teriak di depan televisinya, "BAH! MANA PERNAH ADA DI RUMAH SAKIT SEPERTI INI?" atau "BAH!!! ITU KAN OBAT BUAT DICOLOKIN KE DUBUR? MASA DIMAKAN?" atau "BAH! MASA PASIEN DIRAWAT MENOR BANGET PAKE LIPSTIK?" , teriak dokter itu sambil menarik-narik rambutnya.



Buat penulis skenario & crew yang membuat cerita tentang dokter, tolong di-survey dulu, dong. Jangan sering-sering berlindung di balik alasan, "Namanya juga film!". Akhirnya masyarakat yang dibodoh-bodohi.






 
Tulisan ini aku buat karena secara nggak sengaja aku menonton sebuah sinetron tentang dokter. Bukannya sedih atau terharu, malah aku ketawa-ketawa sendiri. Kenapa? Karena banyak banget kejadian di situ yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Apa aja?


1.ADEGAN SEKARAT

Pernah lihat adegan ini?

"Uhuk..uhuk… Nak…. Ibu sudah tidak kuat lagi… Uhuk..uhuk…. Ibu… uhuk…Ibu pesan… uhuk… jaga adik-adikm uhuk..uhuk… u…… aaaah…"

Kenyataannya:

Aku nggak pernah ngeliat pasien sekarat yang terbatuk-batuk saat ajal menjemput.

Kalau pun ada, kenapa harus pakai batuk? Masa setiap adegan sekarat semua sinetron pakai adegan batuk? Apa nggak bosan? Coba kalo kreatif dikit, sekali-sekali pakai bersin.

"Hatchiii….hatchii… Ibu sudah tidak kuat lagi… hatchiii!!! Ibu…hachi… ambilkan tisu, Nak.. hatchi… jaga adik-adikm…hatchiiii… u…aaaaahatchiii…"

Lebih seru, kan?


2. CABUT INFUS SEENAK UDELNYA

Pernah lihat adegan ini?

"Aaaah… kenapa aku tiba-tiba di rumah sakit? Selang-selang apa ini, menempel di tubuhku? Aku harus melarikan diri sekarang!"

Lalu aktor/aktris itu mencabut selang oksigen dan, parahnya, mencabut selang infus dengan sekali tarik.

Kenyataannya:

CROOOOT!!! Bisa mandi darah kalau jarum abbocath (jarum infus yang masuk ke pembuluh darah) ditarik paksa seperti itu!

Bayangkan adegan ini di dunia sebenarnya :

"Aaaah… kenapa aku tiba-tiba di rumah sakit? Selang-selang apa ini menempel di tubuhku? Aku harus melarikan diri sekarang!"

Lalu aktor/aktris itu mencabut selang oksigen dan parahnya mencabut selang infus dengan sekali tarik.

Dokter tiba-tiba masuk.

Dokter : "Oh.. kamu sudah sadar.."

CROOOOT!!! Darahnya muncrat ke muka dokter itu.

Dokter : "MY EYES!!! MY EYES!!! I'M BLIND!!!"


3. ADEGAN OPERASI MATA

Burem… burem… Enam detik kemudian, penglihatan si pasien sudah sangat jelas.

Pertama, tidak ada yang namanya cangkok bola mata. Yang ada cangkok kornea atau lapisan bening yang ada di bagian depan mata, and, please, gak pernah ada yang setelah matanya dibuka langsung bisa melihat. Mereka harus melewati proses pemulihan dulu.

Aku pernah ditanya keluarga pasien, "Dokter, setelah Ibu saya dioperasi cangkok kornea ini, kok masih gak langsung bisa melihat jelas? Kok nggak kayak di TV, ya?"

Kalo seperti ini, siapa yang mau disalahkan? Palingan jatuh-jatuhnya, si dokter harus menjelaskan proses yang sebenarnya kepada pasien dan keluarganya sampai mulut berbusa-busa.

Dan satu lagi, kalau operasi mata itu, yang dibalut cuma matanya aja. Perbannya gak sampai keliling kepala. Emangnya mau main mumi-mumian?


4. AMNESIA

Kecelakaan lalu amnesia atau lupa ingatan.

"Aku dimana? Kamu siapa??? Kamu siapa???" kata penderita pada seseorang di depannya.

"Aku adalah ….. majikanmu," jawab orang itu dengan wajah serius.

Dan dalam waktu sekejap, tiba-tiba kepala penderita amnesia itu terbentur lagi saat hendak berdiri dari tempat tidur — dan langsung ingat semua!

"Hey! Kamu bukan majikanku! Kamu pembantuku!!!"

Pembantu : "Oops!"


5. BALUT LUKA

Kalau kecelakaan, pasti jidatnya dibalut semua sampai melingkar keliling kepala, ditambah darah boongan, bulat dan merah, tepat menodai kain kassa pembalut luka.

Umm… boong banget, nih. Kalo bekas Betadine, sih, bolehlah. Tapi kalau darah merah? Berarti lukanya gak diobatin, dong!

"Papa… kau terluka!"

"Papa… jidatmu sedang datang bulan!"


6. OPERASI

Kalau yang namanya di ruang operasi, dokter itu nggak pernah ada yang pake jas putih dokter doang! Pasti ganti baju operasi yang steril. Warna dan modelnya beda! Ini, jas dokter bekas ngupil juga main masuk aja!

Pernah juga pas sedang melakukan operasi, dokternya keluar-masuk cuma buat nemuin keluarga pasien!

"Ibu… anak Ibu mau kita operasi sekarang."

Dokternya masuk lagi ke ruang operasi, terus keluar lagi.

" Ibu…apakah anak Ibu menderita penyakit lain?"

Dokternya masuk lagi, keluar lagi.

"Ibu… perutnya sudah kita sayat. Apakah anak Ibu pernah menderita bisul?"

Pokoknya, itu dokter keluar masuk ruang operasi pake baju jas dokternya dengan bertanya hal-hal yang nggak penting.

Kalau sempat ada dokter begini di kehidupan nyata, tuh dokter udah disate, 'kali!


7. RUANG ICU

Ruang ICU isinya cuma oksigen doang! Buset, ini ICU dimana? Kilimanjaro?

ICU itu banyak instrumen-instrumen, seperti alat bantu pernafasan, alat monitor jantung, dan sebagainya.

Yaaah, mungkin properti-nya sulit, ya? But, who cares?!!! Tetap tidak sesuai dengan realita. Pembohongan publik? Mungkin. Buktinya ada yang dirugikan karena ini. Dokter , yang terpaksa berkali-kali menjelaskan ke pasien sampai berbuih mulutnya.



Cape juga kalau diingat satu-persatu, soalnya masih banyak lagi. Cuma, yah, gitu, deh… Biasanya sebelum masuk rumah sakit, pemeran utamanya tabrakan dulu. Kalau dipikir-pikir, kenapa, ya, sinetron Indonesia demen banget dengan adegan tabrakan mobil? Sekali-sekali kepengen juga melihat adegan ditabrak kereta api… atau ditabrak pesawat pengintai atau UFO…banteng… kuda…

Atau:

Rina lari dari rumah setelah mengetahui bahwa dirinya anak angkat. Setelah berlari ke jalanan, ibunya menjerit:

"RINAAAA!! AWAS BEKICOT ITU!!!!"

Rina: "AAAAA….!!!!"

*pingsan & amnesia lagi*

sumber :  Unikaja.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber