Cari Blog Ini

Tips Sehat

Semangka Dapat Meningkatkan Awet Muda dan Perkasa


Apakah buah semangka berhasiat bila dikonsumsi, apakah buah semangka bukan hanya sekedar penutup pada usai makan ? karena salah satu yang pernah penulis lihat dan alami pada pesta-pesta pernikahan, setelah makan lalu disediakan hidangan penutup berbagai buah diantaranya buah semangka.


Buah semangka tumbuh pada daerah tropis dan tanpa mengenal musim pula serta selalu kita jumpai sepanjang tahun. Pembudidayaan buah ini tidak sulit. Buahnya ada yang bulat, ada yang opal dan kulitnya berwarna hijai dan kekuningan dan warnanya bermotik seperti batik. Rasanya manis kalau sudah matang, dagingnya ada berwarna merah dan kuning yang dapat menimbulkan gairah menikmati serta banyak mengandung air. Kalau di musim panas dengan menyantap buah semangka maka rasa haus dapat terhindar kalau tidak ada air tawar atau air minum. Di balik kesegaran dan warna yang merangsang itu, semangka menyimpan potensi untuk kesehatan. Kombinasi kadar air dan kalium yang tinggi menjadikan semangka dapat diandalkan sebagai makanan diuretika, guna merangsang keluarnya air seni lebih deras. Baik sekali untuk membantu penyembuhan gangguan sulit kencing (anyang-anyangan) dan mencegah gangguan pada kandung kemih, seperti kencing batu dan menurunkan demam.




semangka merah kaya likopen


Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning. Dibandingkan senyawa antioksidan lainnya, khususnya vitamin C dan vitamin E, kekuatan likopen semangka memerangi radikal jauh lebih tinggi.


Setiap satu molekul likopen mampu menghabisi beberapa molekul radikal bebas sekaligus. Radikal bebas merupakan hasil sampingan metabolisme. Setiap saat tubuh menghasilkan radikal bebas. Berbeda dari molekul lain yang stabil karena atom-atomnya saling berpasangan, radikal bebas selalu 'gelisah' gara-gara salah satu atomnya tidak memiliki pasangan. Atom sebatang kara itu adalah hidrogen, sehingga ia selalu kelayapan berburu mangsa berupa oksigen. Radikal bebas dalam tubuh dapat menyerang oksigen dalam tubuh, kekurangan oksigen dalam tubuh dapat menenjadikan orang mengalami berbagai penyakit. Akibatnya, kesegaran sel menurun, layu, dan aus. Jika perusakan sel oleh radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan terlalu banyak, polusi, atau pikiran negatif, maka kekebalan tubuh akan menurun.


Kurangnya sel dalam tubuh adalah ulah dari radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh dapat teramati secara fisik, seperti kulit kering, suram, kendur dan berkurang kekenyalannya. Jika rajin makan semangka, likopen pada buah semangka akan melumpuhkan radikal bebas tersebut sebelum sempat beraksi. Bahkan, likopen akan dibantu dengan zat antioksidan yang ada dalam buah semangka, yakni betakaroten, mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang sudah telanjur dirusak oleh radikal bebas.




Maka jangan heran jika penggemar semangka, tak terkecuali buah-buahan segar lainnya serta sayuran segar, selalu memiliki wajah bercahaya, tampak segar, berseri dan terlihat lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.


Khasiat lain, likopen semangka mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori / gula / lemak tapi miskin sayur dan buah. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.


sabar woi jangan main embat aja nak !


Berapa banyak semangka yang harus dihabiskan guna mendapatkan manfaat tersebut? Tidak banyak, sehari cukup menghabiskan 1/8- 1/2 bagian buah semangka (tergantung ketajaman warna merah semangka dan besarnya buah), yang menyumbangkan 15 20 mg likopen.

Kesuburan secara alami baik pria maupun wanita

Semangka termasuk buah yang paling kaya kandungan likopen, yang lainnya adalah tomat merah. Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya terhadap laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23 45 tahun. Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal, dan pergerakannya lamban. Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen ( setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan terus-menerus. Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak 73%. Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses menghamili istrinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber