Cari Blog Ini

Askep Anak dengan Sepsis Neonatorum

Sepsis Neonatorum



A. PENGERTIAN

Infeksi umum pada bayi baru lahir.

Sepsis neonatorum adalah sindrom klinis penyakit sistemik akibat infeksi selama satu bulan pertama kehidupan.



B. ETIOLOGI

 infeksi ibu asimtomatik antepartum, intrapartum

 infeksi pascanatal yang didapat biasanya karena kontak dengan petugas atau peralatan terkontaminasi



C. PENGKAJIAN

Tanda dini :

 Letargi, khususnya setelah 24 jam pertama, menghisap buruk, anoreksia

 Regurgitasi makanan, peka rangsang, pucat, hipotonia, hiporefleksia

 Penurunan berat badan, ikterik, hipotermia, gugup

Tanda lain :

 Hipertermia, mendengkur, bradipnea, apnea, tremor, kejang, muntah

 Distensi abdomen, dehidrasi, kulit dingin dan lembab, pucat, diare

 Hipoglikemia, ruam

 Riwayat ibu segera : amnionitis maternal dan atau ketuban pecah dini lama

 Berat badan lahir rendah, kulit mengandung mekonium, kelahiran sepsis



Pemeriksaan Laboratorium :

 Pungsi lumbal

 Preparat darah hapus, kultur darah, darah rutin, Laju endap darah (peningkatan LED)

 Pemeriksaan sinar X



D. KOMPLIKASI

 Hipoglikemia, asidosis metabolik

 Koagulopati, gagal ginjal, disfungsi miokard, perdarahan intrakranial

 Ikterus/kernikterus



D. PENATALAKSANAAN MEDIS

 Pemeriksaan septik, antibiotik

 Jadual pemberian makan/cairan IV sesuai indikasi

 Antipiretik sesuai program



E. ASUHAN KEPERAWATAN

















No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan/Kriteria

Rencana Tindakan



1.





Resiko cedera berhubungan dengan sepsis neonatal



Tidak terjadi cedera



Kriteria :

§ Bayi menerima terapi sesuai pesanan

§ Bayi mengalami kultur ulang setelah tindakan medis yang menunjukkan tak ada ‘pertumbuhan’ atau komplikasi lain.

§ Bayi mengalami normotermik



§ Pertahankan isolasi : perawatan isolasi

§ Ubah posisi tiap 2 jam

§ Observasi tanda vital setiap 2 jam, beritahu perubahan dan laporkan dokter sesuai kebutuhan

§ Pantau tanda vital

§ Pertahankan suhu lingkungan netral

§ Periksa suhu setiap 2 jam

§ Pertahankan prosedur mencuci tangan ketat

§ Ajarkan tehnik mencuci tangan pada orang tua sebelum memegang bayi

§ Berikan oksigen sesuai pesanan

§ Lakukan AGD periodik sesuai pesanan

§ Rencanakan periode istirahat; hindari memegang yang tak perlu





No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan/Kriteria

Rencana Tindakan









































































































































































































































§ Lakukan tindakan pendinginan bila bayi menggigil, mis., lepaskan sumber pemanas eksternal atau selimut berikan mandi hangat

§ Dengan perlahan rangsang bila apnea dengan menggosok dada, menggoyang kaki

§ Pertahankan peralatan resusitasi di dekatnya

§ Observasi terhadap tanda fokal kacau mental

§ Hisap lendir hidung dan mulut sesuai kebutuhan

§ Miringkan kepala

§ Lindungi dari gerakan membentur sisi inkubator atau box

§ Berikan oksigen sesuai kebutuhan

§ Bantu dokter dalam kerja septik sesuai indikasi

§ Berikan antibiotik sesuai pesanan

§ Beri penkes pada ortu tentang pemberian obat (nama obat, dosis, waktu, tujuan, efek samping), pentingnya rawat jalan, gejala kekambuhan



















No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan/Kriteria

Rencana Tindakan



2.







Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan bayi malas minum



Kebutuhan nutrisi terpenuhi



§ Kriteria:

§ Bayi tidak kehilangan berat badan

Bayi mampu mempertahankan/menunjukkan peningkatan berat badan



§ Berikan cairan parenteral sesuai pesanan

§ Ukur masukan dan haluaran

§ Timbang berat badan bayi setiap hari

§ Berikan makanan melalui sonde sesuai pesanan

§ Catat aktifitas bayi dan perilaku makan secara akurat

§ Observasi koordinasi reflek menghisap/menelan

§ Berikan kebutuhan menghisap pada botol sesuai indikasi



















DAFTAR PUSTAKA

http://askep-askeb-kita.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber