Siapa yang tidak ingin memiliki anak yang cerdas dan sehat. Kita sering melihat di televisi bayi-bayi yang lucu dan sehat serta `menggemaskan`. Kurangnya informasi dan berkembangnya informasi yang kurang tepat berakibat pada kurangnya pengetahuan masyarakat bahwa ASI Eksklusif adalah langkah awal agar bayi kita cerdas dan sehat dengan budi pekerti yang baik. Pemberian ASI Eksklusif dilakukan dari menit pertama bayi lahir, diletakan di dada ibunya sehingga bayi dapat menyusu sendiri, sampai pada umur bayi 6 bulan, tanpa diberi apapun selain ASI. Tidak susu formula, air putih, air gula apalagi makanan padat. kecuali sedikit vitamin dan obat. Pada tahun 1997-2002 American Academy of Pediatric merekomendasikan bahwa ASI sumber makanan tunggal untuk bayi sampai 6 bulan pertama kehidupannya. Dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI pada umur bayi 6 bulan sampai bayi berumur 2 tahun(AAP 1997, 2002) Diantara keuntungan ASI Eksklusif adalah meningkatkan kecerdasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan antara lain: a. Faktor Genetika, ini merupakan modal dasar yang tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun, karena langsung diturunkan oleh kedua orang tuanya. b. Faktor Lingkungan Manusia adalah mahluk sempurna, dan kesempurnaan itu melalui tahapan-tahapan tersendiri, faktor genetis tidak serta merta dapat mampu membentuk karakter manusia, atau kecerdasan tinggi, tetapi dibutuhkan faktor lingkungan sebagai stimulator kecerdasan alaminya. Diantaranya : adanya pertumbuhan fisik biomedis otak lebih kita kenal dengan ASUH ASUH atau fisik-biomedis yaitu kepandaian yang berhubungan dengan OTAK, dimana faktor pendukung pertumbuhan ini adalah Nutrisi, dan ASI Eksklusif nutrisi terbaik baik dari sisi kualitas atau kuantitas, untuk masa pertumbuhan Otak yaitu umur 0 – 6 bulan. Selain itu hanya ASI yang mengandung zat pertumbuhan otak ( DHA, AA, Taurin,Lactosa ) yang hanya sedikit sekali terkandung pada susu sapi atau bahkan tidak ada sama sekali. Maka, apabila si bayi kekurangan gizi berat pada masa percepatan pertumbuhan otak ini (0-6 bulan) akan terjadi pengurangan jumlah sel otak 15-20%. Untuk dapat kecerdasan yang baik manusia membutuhkan juga stimulasi rangsangan dan pendidikan atau dengan kata lain ASAH. agar hardware yang ada semakin matang. ASAH atau stimulan ini terjadi pertama kali saat inisiasi menyusui dini, dan pemberian ASI eksklusif adalah starting point dimana sang bayi mendapat rangsangan dari ibunya, belaian, ungkapan sayang, pandangan dan kata-kata yang terlontar oleh ibu adalah mediator pembelajaran yang menjadi stimulasi otak untuk mengenal alam semesta. Follow up Studi di New Zealand,mengatakan bahwa bayi-bayi yang disusui menunjukan perkembangan bahasa dan IQ lebih tinggi pada usia 3,5 dan 7 tahun.lalu pada tahun 1998 penelitian terhadap 1000 anak selama 18 tahun di New Zealand juga menyebutkan, Anak ASI mempunyai IQ dan mencapai tingkatan akademik lebih tinggi. Kemudian diperkuat oleh penelitian di Jama tahun 2002 yang dilakukan pada 3253 orang di Denmark, hasilnya ada korelasi kongkrit antara lamanya pemberian ASI dan peningkatan IQ, orang yang disusui kurang dari 1 bulan mempunyai IQ 5 point lebih rendah dari yang disusui setidaknya 7-9 bulan. Akan tetapi ASUH dan ASAH belum cukup tanpa adanya ASIH. pada prinsipnya kelahiran adalah trauma bagi bayi, bagaimana tidak? Dalam rahim bayi merasa nyaman dan tenang, dipeluk hangat oleh dinding rahim, adanya skin to skin contact, lalu didendangkan dengan detak jantung ibu, dibelai lembut air ketuban yang mengalir, dan diayun-ayun oleh gerak nafas bunda. Makanya kelahiran trauma bagi bayi. Karena tidak ada lagi kenyamanan itu setelah dia dilahhirkan. Maka, dengan disusui eksklusif bayi akan lebih sering didekap oleh bunda, dibelai dan bayi akan merasa aman dan terlindungi dia juga akan merasa bahwa orang-orang sangat mencintainya. Maka, bonding yang baik adalah dasar terbentuknya suasana secure attachment, sehingga dia tumbuh dalam suasana penuh dengan cinta kasih dan mencintai sesamanya, juga spiritual yang baik. Karena dengan menyusui dini, bayi diajarkan bagaimana bersosialisasi dini, melatih kestabilan emosional sehingga EQ-nya meningkat. Andaikan keindahan itu tidak cepat berlalu, kurangnya informasi dan gencarnya iklan susu formula, memaksa ibu-ibu untuk menyerah dan tidak percaya diri, bahwa pemberian Tuhan tidak akan pernah terkalahkan oleh ciptaan manusia. Sumber : Sentra Laktasi Indonesia |
Cari Blog Ini
Ingin Anak Pintar Beri ASI Eksklusif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip
0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc)
0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc)
Anak
Anatomi dan Fisiologi
aneh lucu unik menarik
Antenatal Care (ANC)
Artikel Bahasa Inggris
Asuhan Kebidanan
Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuransi Kesehatan
Berita Hiburan
Berita Terkini Kesehatan
Berita Tips Twitter
Celeb
contoh Daftar Pustaka
Contoh KTI
Contoh KTI Kebidanan
Farmakologi (Farmasi)
Gadar-kegawatdaruratan
Gizi
Handphone
Hirschsprung
Hukum Kesehatan
Humor Segar (Selingan)
Imunisasi
Info Lowongan Kerja Kesehatan
Intranatal Care (INC)
Jiwa-Psikiatri
kamus medis kesehatan online
Kebidanan Fisiologis
Kebidanan Patologis
Keluarga Berencana (KB)
Keperawatan Gerontology
Kesehatan Anak (UMUM)
Kesehatan Bayi (untuk UMUM)
Kesehatan Haji
Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM)
Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM)
Kesehatan Pria (untuk UMUM)
Kesehatan Remaja
Kesehatan Reproduksi (Kespro)
Kesehatan Wanita (untuk UMUM)
Koleksi Skripsi Umum
Konsep Dasar
KTI D-3 Kebidanan
KTI Skripsi Keperawatan
kumpulan askep
Laboratorium
Lain-lain
Makalah Keperawatan Kebidanan
Managemen Kesehatan
Mikrobiologi
Motivasi Diri
Napza dan zat Adiktif
Neonatus dan Bayi
News
Penyakit Menular potensi KLB
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Postnatal Care (PNC)
Protap-SOP
Psikologi-Psikiater (UMUM)
Reformasi Kesehatan
Sanitasi (Penyehatan Lingkungan)
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Sistem Endokrin
Sistem Immunologi
Sistem Indera
Sistem Integumen
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Neurologis
Sistem Pencernaan
Sistem Perkemihan
Sistem Pernafasan
Surveilans Penyakit
Teknologi
Tips dan Tricks Seks
Tips Facebook
Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Tips Kecantikan
Tips Kesehatan Umum
Tokoh Kesehatan
Tutorial Blogging
Youtuber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar