KONSEP KEAMANAN & KENYAMANAN
Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancaman bahaya / kecelakaan. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak dapat diduga dan tidak diharapkan yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan keamanan adalah keadaan aman dan tentram.
Tugas seorang perawat :
1. Tugas utamanya adalah meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya sakit
2. Mengurangi resiko terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadinya di RS
3. Lingkungan adalah semua faktor baik fisik maupun psikososial yang mempengaruhi hidup dan keadaan klien
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keselamatan & Keamanan
1) Usia
2) Tingkat kesadaran
3) Emosi
4) Status mobilisasi
5) Gangguan persepsi sensori
6) Informasi / komunikasi
7) Penggunaan antibiotik yang tidak rasional
8) Keadaan imunitas
9) Ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi sel darah putih
10) Statrus nutrisi
11) Tingkat pengetahuan
2. Macam-macam Bahaya / Kecelakaan
a) Di Rumah
- Tersedak
- Jatuh
- Tertekan alat-alat rumah tangga
- Tersiram air panas
- Jatuh dari jendela / tangga
- Terpotong
- Luka tusuk / gores
- Luka bakar
- Tenggelam
- Terkena pecahan kaca
- Terkunci dalam kamar
- Jatuh dari sepeda
- Keracunan
b) Di Rumah Sakit
- Mikroorganisme
- Cahaya
- Kebisingan
- Temperatur
- Kelembapan
- Cedera / jatuh
- Kesalahan prosedur
- Peralatan medik
- Radiasi
- Keracunan inhalasi
- Elektrik syok
- Asfiksia dan kebakaran
3. Pencegahan Kecelakaan di Rumah Sakit
a) Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk melindungi diri sendiri dari kecelakaan.
b) Menjaga keselamatan pasien yang gelisah selama berada di tempat tidur
c) Menjaga keselamatan klien dari infeksi dengan mempertahankan teknik aseptik, menggunakan alat kesehatan sesuai tujuan.
d) Menjaga keselamatan klien yang dibawa dengan kursi roda
e) Menghindari kecelakaan :
o Mengunci roda kereta dorong saat berhenti
o Tempat tidur dalam keadaan rendah dan ada penghalang pada pasien yang gelisah
o Bel berada pada tempat yang mudah dijangkau
o Meja yang mudah dijangkau
o Kereta dorong ada penghalangnya
f) Mencegah kecelakaan pada pasien yang menggunakan alat listrik misalnya suction, kipas angin, dan lain-lain.
g) Mencegah kecelakaan pada klien yang menggunakan alat yang mudah meledak seperti tabung oksigen dan termos.
h) Memasang lebel pada obat, botol, dan obat-obatan yang mudah terbakar
i) Melindungi semaksimal mungkin klien dari infeksi nosokomial seperti penempatan klien terpisah antara infeksi dan non-infeksi
j) Mempertahankan ventilasi dan cahaya yang adekuat
k) Mencegah terjadinya kebakaran akibat pemasangan alat bantu penerangan
l) Mempertahankan kebersihan lantai ruangan dan kamar mandi
m) Menyiapkan alat pemadam kebakaran dalam keadaan siap pakai dan mampu menggunakannya.
n) Mencegah kesalahan prosedur : identitas klien harus jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar