Metritis adalah radang miometrium. Mimetritis akut biasanya terdapat pada abortus septic atau infeksi post partum. Metritis adalah infeksi post partum. Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Penyakit ini tidak berdiri merupakan bagian dari infeksi yang lebih luas. Pada penyakit metritis menunjukkaan reaksi radang berua pembengkakan dan infiltrasi sel-sel radang. Perluasan dapat terjadi lewat jalan linfe atau lewat tromboflebitis dan kadang-kadang dapat terjadi abses.
Metritis kronik adalah diagnosis yang dahulu banyak dibuat atas dasar uterus lebih besar dari biasa, sakit pinggang dan leukorea. Akan tetapi pembesaran uterus pada seorang multipara umumnya disebabkan oleh pertambahan jaringan ikat akibat kelamin. Bila pengaobatan terlambat atau kurang adekuat dapat menjadi :
1. Abses pelvik
2. Peritonitis
3. Syok septik
4. Dispareunia
5. Trombosis vena yang dalam
6. Emboli pulmonal
7. Infeksi pelvik yang menahun
8. Penyumbatan tuba dan infertilitas
Gejala-gejala
Gejala metristis dan pengobatannya sama dengan gejala dan penanganan endometritis yaitu :
1. Demam
2. Keluar lochea/keputihan dari kemaluan
3. Sakit pinggan
4. Nyeri abdomen
Penanganan
1. Segera transfuse jika ada perdarahan
2. Berikan antibiotic kombinasi sampai ibu bebas demam selama 48 jam
a. Ampicilin 2 gr IV setiap 6 jam
b. Gentamycin 5 mg/kg BB IV tiap 24 jam
c. Metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam dosis tunggal
Antibiotika oral tidak diprelukan setelah terapi suntikkan
3. Jika diduga ada sisa plasenta, lakukan eksplorasi digital dan keluarkan bekuan serta sisa kotiledon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar