Definisi
Kram pada betis adalah kontraksi yang terus menerus dari otot atau sekelompok dan terasa amat nyeri. Biasanya yang terkena adalah otot-otot pada bagian depan paha, otot paha bagian belakang, dan otot betis, tetapi secara teoritis semua otot dapat mengalami kejang atau kram (M. AR. Gayo, Buku Pintar Kesehatan) .
Kejadian kram betis berkaitan dengan kurangnya makan, sehingga terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium, kalsium, dan natrium yang menyebabkan terjadinya perubahan berkelanjutan dalam darah dan cairan tubuh. Ditambah makanan yang masuk berkurang sehingga terjadinya perubahan metabolisme tubuh yang menjurus ke arah pembakaran lemak dan protein dengan menimbulkanbadan keton (Ida Bagus Gede Manuaba).
Perubahan metabolisme dapat mengubah keseimbangan asam-basa, cairan tubuh dan darah sehingga menambah terjadinya kram pada kaki. Keluhan ini berangsur-angsur akan menghilang dengan masukan makanan yang bertambah.
Sebab-sebab kram menurut Hardianto Wibowo (1994) yaitu :
- Karena kesalahan sistematik
- Terjadinya perubahan temperatur yang mendadak
- Gangguan susunan garam dalam darah / peredaran darah di betis terganggu
- Badan terlalu lelah
- Kram pada otot betis biasanya disebabkan oleh terlalu banyak garam fosfat dalam darah, kurangnya zat kapur.
Penatalaksanaannya
Adapun penatalaksanaan kram meliputi :
- Tanpa perlu pengobatan akan hilang sendiri
- Sewaktu kram, cobalah berdiri diatas lantai tanpa alas kaki lalu gosok dan genggam kuat-kuat otot betis yang kram
- Tekuklah kaki agar otot betis menjadi lebih panjang
- Cobalah berjalan diatas tumit beberapa kali sehari dan jangan cepat bangun dari tempat tidur
- Saat kram gosoklah atau urut dengan obat luar dan makanan dapat ditambah buah-buahan dan sayur-sayuran hijaus
Pencegahan
Untuk mencegah kram, kurangilah minum susu dan coba makan tablet kalsium 3× /hari 1 tablet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar