Cari Blog Ini

Pola Makan Untuk Hidup Sehat

Untuk mendapatkan tubuh bugar dan sehat sebenarnya mudah, hidup teratur, cukup istirahat, rutin berolahraga, hindari stres dan pola makan yang sehat.
Pola makan yang sehat itu seperti apa sih? tentu yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Sumbernya harus dipilih yang sealami mungkin. Berikut beberapa tip pola makan untuk hidup lebih sehat.
  1. Sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak (minyak, mentega, margarin, santan) yang tinggi. Kecuali Anda ingin badan menjadi melar dan lemak menggelambir di mana-mana. Sebenarnya dengan pola menu seimbang, asupan lemak sudah tercukupi lewat lemak alami yang terdapat di dalam kacang-kacangan atau biji-bijian.
  2. Hindari bahan pangan atau makanan yang berpengawet. Jika terpaksa membeli bahan pangan di dalam kemasan, pilih bahan pangan yang mencantumkan dengan jelas "TANPA PENGAWET" Ini penting karena perut Anda bukan lumbung awetan. Jangka panjangnya, zat ini bisa menjadi pemicu kanker.
  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami. Banyak orang, terutama anak-anak, selalu memilih makanan yang berwarna karena lebih menarik. Namun setelah Anda membaca tulisan ini, tinggalkan kebiasaan Anda menimbun zat aditive di dalam tubuh. Pilih makanan atau minuman yang tanpa pewarna alias berwarna putih. Kecuali warna alami dari bahan makanan tersebut, seperti cokelat dari bubuk cokelat, merahnya stroberi dll. Seperti membeli bahan puding misalnya, pilih yang putih, kerupuk juga pilih yang tanpa pewarna. Dengan demikian Anda terhindar dari kemungkinan risiko kanker karena dari pewarna tersebut.
  4. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Jika memungkinkan hindari bahan pangan ini. Karena senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap hanya memanjakan lidah Anda namun tidak untuk kesehatan.
  5. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Vitamin, mineral, air, zat fitonutrien, antioksidan dan serat di dalam bahan pangan ini sungguh anugerah yang luar biasa. Selain badan menjadi sehat dan bugar, andapun terbebas dari risiko beragam penyakit seperti kanker karena kebanyakan buah dan dan sayuran mengandung serat yang dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker saluran pencernaan. Hindari durian dan emping karena mengandung gas dan tingi lemak, sedangkan emping mengandung purin pencetus asam urat. Cuci bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.
  6. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Bahan pangan ini merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Pilih daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.
  7. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang disarankan, selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi. Apalagi makanan dibakar seperti satai misalnya, makanan yang gosong karena dibakar dapat memicu timbulnya kanker.
  8. Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber