November, Ujian CPNS Sulsel
Finalisasi Formasi CPNS Daerah 27 September ; Ujian Dilaksanakan Serentak di Seluruh Kabupaten Kota dan Pemprov ; Pemda Masih Tetap Prioritaskan Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan
Jumat, 17 September 2010 | 06:19 WITA
Makassar, Tribun - Seleksi tertulis penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sulawesi Selatan diperkirakan berlangsung pada November mendatang.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel
mengikuti rapat finalisasi formasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN) RI di Jakarta, 27 September mendatang.
Kepala BKD Sulsel, Murny Amien Situru, menyatakan, jadwal ditetapkan setelah pertemuan dengan menneg PAN. "Kami sudah mendapat undangan untuk pertemuan finalisasi formasi. Seleksi tidak boleh lewat Desember karena pengangkatannya Januari 2011," kata Murny kepada Tribun, Kamis (16/9).
Menneg PAN sudah menyerahkan formasi kepada masing-masing pemerintah daerah (pemda). Namun formasi tersebut masih bisa direvisi berdasarkan kebutuhan.
Untuk Pemprov Sulsel mendapat jatah 277 formasi, termasuk untuk jatah tenaga pendidik atau guru sebanyak 125 orang. "Pemprov tidak punya sekolah. Makanya kita revisi meminta agar tenaga kesehatan yang diperbanyak," kata Murny.
Hasil revisi yang diajukan Pemprov Sulsel adalah 140 orang untuk tenaga kesehatan, 124 tenaga teknis, dan 13 orang untuk atlet berprestasi.
Deputi SDM Bidang Aparatur Menneg PAN, Ramli Naibaho, mengatakan, setiap daerah diberi kesempatan melaksanakan tes sendiri-sendiri sesuai dengan kesiapan masing-masing. Namun proses seleksi sudah harus rampung paling lambat bulan Desember.
Tergantung Provinsi
Murny mengatakan seleksi tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni bulan November. Tahun lalu, seleksi digelar mulai November. Tes diselenggarakan serentak di kabupaten/kota pada 12 Desember dan pengumuman hasil tes 23 Desember.
"Jadwalnya tidak jauh dari situ (November-Desember). Karena TMTnya mulai 1 Januari 2011," kata Murny.
Terpisah, Kepala BKD Makassar, Sittiara, menyatakan pihaknya menunggul jadwal seleksi dari provinsi. "Jadwalnya tergantung provinsi. Karena kabupaten dan kota harus bersamaan penerimaannya dalam satu provinsi. Tentunya setelah rincian persetujuan formasi seluruh daerah sudah terbit dari Jakarta," kata Sittiara.
Bone
Sementara BKDD Bone mengaku belum menerima pemberitahuan dari BKN maupun Menneg-PAN mengenai jadwal pasti penerimaan CPNS 2010.
Kepala BKDD Bone, M Ridwan, yang dikonfirmasi via telepon seluler, malam tadi, mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian dari pusat.
"Kita juga belum bisa memperkirakan kapan, karena kalau sudah ada petunjuk teknisnya, pasti semuanya jelas. Pasti akan kita umumkan," katanya.
Pemkab Bone telah mengirimkan rincian jurusan formasi CPNS untuk penerimaan tahun 2010 ke BKN dan MenPAN, Agustus lalu. Rincian jurusan tersebut walau masih bersifat usulan, namun akan dijadikan patokan oleh pusat untuk penerimaan CPNS Bone pada tahun ini.
"Kalau sudah ada balasan mengenai rincian jurusan yang akan diterima, berarti sudah ada juga jadwal dan tahapan penerimaan CPNS. Tapi kami belum peroleh informasi penerimaan itu," kata Ridwan.
Ia menambahkan, jurusan-jurusan yang diusulkan ke pusat, sudah sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing SKPD.
Bone tahun ini mendapatkan 220 kuota dengan rincian untuk tenaga pendidik sebanyak 99 formasi, tenaga kesehatan 66 orang, dan tenaga teknis lainnya 55 formasi.
Untuk formasi tenaga kesehatan, Bone mengalokasikan 10 lowongan untuk kualifikasi dokter umum, dokter gigi dibutuhkan 3 orang, apoteker 3 orang, perawat 20 orang, dan bidan 20 orang.
Untuk formasi tenaga pendidik, Bone mengalokasikan 99 formasi yang terdiri atas guru TK, SD, SMP, dan SMU.
Walaupun hanya mendapatkan alokasi 55 lowongan untuk tenaga teknis, namun formasi yang dibutuhkan adalah 24 jurusan/program studi. Jurusan yang dibutuhkan untuk tenaga teknis antara lain S1 Administrasi Negara untuk lowongan Analis Jabatan dan S1 Ilmu Hukum untuk formasi Analis Hukum.
Selain itu, pada penerimaan CPNS Bone tahun 2010 ini, dibuka juga kesempatan untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat. Lulusan SMA/SMK akan ditempatkan sebagai polisi kehutanan dengan golongan II a dan jumlah yang dibutuhkan tujuh orang.
Sinjai
Untuk penerimaan CPNS 2010 di Kabupaten Sinjai, juga masih menunggu pemberitahuan dan petunjuk dari BKN.
"Hingga hari ini, belum ada jadwal yang disampaikan kepada kami. Pasti akan diumumkan jika sudah ada jadwal resmi dari pusat," kata Kepala BKDD Sinjai, Taufik.
BKN telah menyetujui 200-an kuota CPNS Sinjai untuk penerimaan tahun 2010 ini. Jumlah itu jauh di bawah jumlah yang diusulan Pemkab Sinjai yaitu sebanyak 1.523 orang.
Taufik mengungkapkan, pengusulan itu terdiri atas tiga kategori yaitu untuk tenaga kesehatan sebanyak 283 orang, tenaga teknis 363 orang, dan tenaga pendidik sebanyak 877 orang.
"Sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, usulan tersebut memang tidak akan diterima semuanya, namun kami memang hanya sebagai pelaksana tekhnis dari usulan masing-masing SKPD di lingkup Pemkab Sinjai," kata Taufik.
Parepare
Kasubid Data dan Informasi Pegawai BKDD Parepare, Alimin, mengatakan, sejauh ini belum ada informasi dan waktu seleksi CPNS.
"Rincian formasi dari pusat juga belum turun. Biasanya kalau rincian formasi yang akan
dibuka telah kita terima, maka menyusul jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS," kata Alimin, kemarin. (ans/rip)
Sumber: http://www.tribun-timur.com/
mengikuti rapat finalisasi formasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN) RI di Jakarta, 27 September mendatang.
Kepala BKD Sulsel, Murny Amien Situru, menyatakan, jadwal ditetapkan setelah pertemuan dengan menneg PAN. "Kami sudah mendapat undangan untuk pertemuan finalisasi formasi. Seleksi tidak boleh lewat Desember karena pengangkatannya Januari 2011," kata Murny kepada Tribun, Kamis (16/9).
Menneg PAN sudah menyerahkan formasi kepada masing-masing pemerintah daerah (pemda). Namun formasi tersebut masih bisa direvisi berdasarkan kebutuhan.
Untuk Pemprov Sulsel mendapat jatah 277 formasi, termasuk untuk jatah tenaga pendidik atau guru sebanyak 125 orang. "Pemprov tidak punya sekolah. Makanya kita revisi meminta agar tenaga kesehatan yang diperbanyak," kata Murny.
Hasil revisi yang diajukan Pemprov Sulsel adalah 140 orang untuk tenaga kesehatan, 124 tenaga teknis, dan 13 orang untuk atlet berprestasi.
Deputi SDM Bidang Aparatur Menneg PAN, Ramli Naibaho, mengatakan, setiap daerah diberi kesempatan melaksanakan tes sendiri-sendiri sesuai dengan kesiapan masing-masing. Namun proses seleksi sudah harus rampung paling lambat bulan Desember.
Tergantung Provinsi
Murny mengatakan seleksi tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yakni bulan November. Tahun lalu, seleksi digelar mulai November. Tes diselenggarakan serentak di kabupaten/kota pada 12 Desember dan pengumuman hasil tes 23 Desember.
"Jadwalnya tidak jauh dari situ (November-Desember). Karena TMTnya mulai 1 Januari 2011," kata Murny.
Terpisah, Kepala BKD Makassar, Sittiara, menyatakan pihaknya menunggul jadwal seleksi dari provinsi. "Jadwalnya tergantung provinsi. Karena kabupaten dan kota harus bersamaan penerimaannya dalam satu provinsi. Tentunya setelah rincian persetujuan formasi seluruh daerah sudah terbit dari Jakarta," kata Sittiara.
Bone
Sementara BKDD Bone mengaku belum menerima pemberitahuan dari BKN maupun Menneg-PAN mengenai jadwal pasti penerimaan CPNS 2010.
Kepala BKDD Bone, M Ridwan, yang dikonfirmasi via telepon seluler, malam tadi, mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian dari pusat.
"Kita juga belum bisa memperkirakan kapan, karena kalau sudah ada petunjuk teknisnya, pasti semuanya jelas. Pasti akan kita umumkan," katanya.
Pemkab Bone telah mengirimkan rincian jurusan formasi CPNS untuk penerimaan tahun 2010 ke BKN dan MenPAN, Agustus lalu. Rincian jurusan tersebut walau masih bersifat usulan, namun akan dijadikan patokan oleh pusat untuk penerimaan CPNS Bone pada tahun ini.
"Kalau sudah ada balasan mengenai rincian jurusan yang akan diterima, berarti sudah ada juga jadwal dan tahapan penerimaan CPNS. Tapi kami belum peroleh informasi penerimaan itu," kata Ridwan.
Ia menambahkan, jurusan-jurusan yang diusulkan ke pusat, sudah sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing SKPD.
Bone tahun ini mendapatkan 220 kuota dengan rincian untuk tenaga pendidik sebanyak 99 formasi, tenaga kesehatan 66 orang, dan tenaga teknis lainnya 55 formasi.
Untuk formasi tenaga kesehatan, Bone mengalokasikan 10 lowongan untuk kualifikasi dokter umum, dokter gigi dibutuhkan 3 orang, apoteker 3 orang, perawat 20 orang, dan bidan 20 orang.
Untuk formasi tenaga pendidik, Bone mengalokasikan 99 formasi yang terdiri atas guru TK, SD, SMP, dan SMU.
Walaupun hanya mendapatkan alokasi 55 lowongan untuk tenaga teknis, namun formasi yang dibutuhkan adalah 24 jurusan/program studi. Jurusan yang dibutuhkan untuk tenaga teknis antara lain S1 Administrasi Negara untuk lowongan Analis Jabatan dan S1 Ilmu Hukum untuk formasi Analis Hukum.
Selain itu, pada penerimaan CPNS Bone tahun 2010 ini, dibuka juga kesempatan untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat. Lulusan SMA/SMK akan ditempatkan sebagai polisi kehutanan dengan golongan II a dan jumlah yang dibutuhkan tujuh orang.
Sinjai
Untuk penerimaan CPNS 2010 di Kabupaten Sinjai, juga masih menunggu pemberitahuan dan petunjuk dari BKN.
"Hingga hari ini, belum ada jadwal yang disampaikan kepada kami. Pasti akan diumumkan jika sudah ada jadwal resmi dari pusat," kata Kepala BKDD Sinjai, Taufik.
BKN telah menyetujui 200-an kuota CPNS Sinjai untuk penerimaan tahun 2010 ini. Jumlah itu jauh di bawah jumlah yang diusulan Pemkab Sinjai yaitu sebanyak 1.523 orang.
Taufik mengungkapkan, pengusulan itu terdiri atas tiga kategori yaitu untuk tenaga kesehatan sebanyak 283 orang, tenaga teknis 363 orang, dan tenaga pendidik sebanyak 877 orang.
"Sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, usulan tersebut memang tidak akan diterima semuanya, namun kami memang hanya sebagai pelaksana tekhnis dari usulan masing-masing SKPD di lingkup Pemkab Sinjai," kata Taufik.
Parepare
Kasubid Data dan Informasi Pegawai BKDD Parepare, Alimin, mengatakan, sejauh ini belum ada informasi dan waktu seleksi CPNS.
"Rincian formasi dari pusat juga belum turun. Biasanya kalau rincian formasi yang akan
dibuka telah kita terima, maka menyusul jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS," kata Alimin, kemarin. (ans/rip)
Sumber: http://www.tribun-timur.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar