TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan pembuat perangkat RAM, Nanya Technology, akan mempercepatan adopsi teknologi proses 42 nanometer dalam produk-produk buatannya. Perusahaan ini berharap pada kuartal keempat tahun ini produk berteknologi proses itu sudah meluncur ke pasar.
Sampai saat ini, teknologi proses pembuatan yang digunakan adalah 50 nanometer. Hingga kuartal kedua tahun ini, Nanya yang dikenal dengan produk berlabel Elixir ini sudah meningkatkan produksinya sampai 50 persen dan mulai bulan Agustus lalu, migrasi ke DDR3 2GB telah rampung.
"Kami sangat puas dengan kemajuan cepat dalam migrasi menuju teknologi
proses baru," kata Michael Pai, Direktur Penjualan Nanya dalam siaran persnya hari ini.
Pada hari ini Nanya juga mengumumkan agendanya mengurangi fokus pada pembuatan produk untuk komputer pribadi. Bila sebelumnya persentasenya mencapai 70 persen, maka akan dikurangi menjadi 50 persen.
Nanya akan meningkatkan persentase untuk produk server, perangkat elektronik konsumen, dan RAM untuk perangkat bergerak. Untuk produk terakhir, Nanya berancang-ancang meluncurkan produknya sebelum akhir tahun ini.
DEDDY SINAGA
Sampai saat ini, teknologi proses pembuatan yang digunakan adalah 50 nanometer. Hingga kuartal kedua tahun ini, Nanya yang dikenal dengan produk berlabel Elixir ini sudah meningkatkan produksinya sampai 50 persen dan mulai bulan Agustus lalu, migrasi ke DDR3 2GB telah rampung.
"Kami sangat puas dengan kemajuan cepat dalam migrasi menuju teknologi
proses baru," kata Michael Pai, Direktur Penjualan Nanya dalam siaran persnya hari ini.
Pada hari ini Nanya juga mengumumkan agendanya mengurangi fokus pada pembuatan produk untuk komputer pribadi. Bila sebelumnya persentasenya mencapai 70 persen, maka akan dikurangi menjadi 50 persen.
Nanya akan meningkatkan persentase untuk produk server, perangkat elektronik konsumen, dan RAM untuk perangkat bergerak. Untuk produk terakhir, Nanya berancang-ancang meluncurkan produknya sebelum akhir tahun ini.
DEDDY SINAGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar