Dalam rangka pencapaian Visi Indonesia Sehat 2010, yang menekankan paradigma sehat, berupa orientasi peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan menyeluruh dan terpadu. Infeksi juga merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan bayi baru lahir, sebenarnya dapat dicegah. Dunia internasional saat ini sudah berpedoman kepada Uni¬versal Precaution standard sebagai upaya mengatasi berbagai penyakit infeksi terutama penyakit menular.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Pemprosesan Alat Bekas Pakai pada Proses Persalinan di BPS di Kecamatan Labuhan Ratu tahun 2009.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel yang menjadi subjek dalam penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam proses persalinan di BPS yang ada di Kecamatan Labuhan Ratu berjumlah 25 responden yang juga merupakan populasi dari penelitian ini (penelitian populasi). Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi dengan alat ukur berupa lembar checklist.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat pelaksanaan pemroses alat bekas pakai pada proses dekontaminasi dilakukan sesuai dengan prosedur sebanyak 3 responden (12%), tidak sesuai dengan prosedur sebanyak 22 responden (88%), dan tidak ada responden yang tidak melakukan proses Dekontaminasi (0%), pada proses pencucian dan pembilasan dilakukan sesuai dengan prosedur sebanyak 2 responden (8%), tidak sesuai dengan prosedur sebanyak 23 responden (92%), dan tidak ada responden yang tidak melakukan proses pencucian dan perebusan (0%), serta pada proses DTT dengan cara perebusan yang dilakukan sesuai dengan prosedur sebanyak 3 responden (12%), tidak sesuai dengan prosedur sebanyak 22 responden (88%), dan tidak ada responden yang tidak melakukan proses DTT dengan cara perebusan (0%). Untuk pelaksanaan secara umum dapat diketahui bahwa pelaksanaan pemprosesan alat bekas pakai setelah proses persalinan di BPS Kecamatan Labuhan Ratu terdapat 9 responden yang melakukannya dengan kategori baik (36%), dan 16 responden yang melakukan pemrosesan alat bekas pakai dengan kategori kurang baik (64%)
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu secara keseluruhan Pelaksanaan pemprosesan alat bekas pakai pada BPS di Kecamatan Labuhan Ratu masih kurang baik.
Kata kunci : Pemrosesan alat bekas pakai, tenaga kesehatan, Proses Persalinan
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Ruang Lingkup Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pemrosesan Alat Bekas Pakai
2. Pencegahan Infeksi
3. Prnsip-prinsip Pencegahan Infeksi
4. Prosesdur Pemrosesan Alat Bekas Pakai
B. Kerangka Konsep Penelitian
C. Definisi Operasional
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Waktu dan Tempat Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Instrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data
F. Analisa Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Daerah Penelitian
1. Sejarah Kecamatan Labuhan Ratu
2. Orbitasi Wilayah
3. Kependudukan
4. Bidang Pendidikan
5. Demografi Pendududuk Menurut Mata Pencaharian
6. Bidang Kesehatan
B. Penyajian Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar