Cari Blog Ini

Analisa Perbedaan Berat Badan Sebelum dan Sesudah Menggunakan KB Suntik

Laju pertambahan penduduk di Indonesia dimasa ini kurang mengembirakan. Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan di Indonesia berdasarkan sensus tahun 2004 mencapai 1,26% sedangkan jumlah kelahiran pertahun 1000 penduduk mencapai 20,02%. Adanya program KB diharapkan ada keikutsertaan dari seluruh pihak dalam mewujudkan keberhasilan KB di Indonesia. Kontrasepsi hormonal seperti suntik memiliki daya kerja yang lama, tidak membutuhkan pemakaian setiap hari tetapi tetap efektif dan tingkat reversibilitasnya tinggi. Namun setiap metode kontrasepsi tentu mempunyai efek samping tersendiri, metode hormonal seperti suntik memiliki efek samping salah satunya adalah perubahan berat badan. Tujuan untuk mengetahui perbedaan berat badan ibu sebelum dan sesudah menggunakan KB suntik di BPS Ketut Dani Rajabasa Bandar Lampung tahun 2008. Desain penelitian ini bersifat analisis komparasi dengan pendekatan dua mean dependen (paired sample), teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mengalami kenaikan berat badan setelah menggunakan KB suntik yang ada di BPS Ketut Dani Rajabasa Bandar Lampung yaitu berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara/langsung, yaitu dengan menggunakan timbangan berat badan. Analisa data univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan uji-t. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berat badan responden yang ada di BPS Ketut Dani Rajabasa Bandar Lampung rata-rata (mean) sebelum diberikan suntikan KB adalah 54,77 dan rata-rata (mean) sesudah diberikan suntikan KB adalah 57,08 yang berarti rentang antara sebelum dan sesudah adalah (2,32). Ada perbedaan suntikan KB terhadap berat badan ibu di BPS Ketut Dani Rajabasa Bandar Lampung tahun 2008 (p value=0,000). Saran yang dapat penulis sampaikan bagi akseptor KB untuk dapat memanfaatkan fasilitas serta sarana dan prasarana yang diberikan oleh petugas kesehatan dalam menurunkan angka fertilitas dan menjarangkan kelahiran bayi salah satunya adalah dengan rutin melakukan menggunakan KB suntik tanpa harus khawatir secara berlebihan terhadap efek samping yang dapat ditimbulkan dari alat kontrasepsi KB seperti KB suntik.

DAFTAR ISI:
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Masalah dan Permasalahan
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Ruang Lingkup Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keluarga Berencana (KB)
2.1.1 Pengertian
2.1.2 Tujuan
2.1.3 Akseptor Keluarga Berencana (KB)
2.1.4 Jenis-jenis Alat Kontrasepsi
2.2 Alat Kontrasepsi Suntik
2.2.1 Pengertiam Alat Kontrasepsi Suntik
2.2.2 Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntik
2.2.3 Macam-Macam Alat Kontrasepsi Suntik
2.2.4 Keuntungan Dari Kedua Jenis Kontasepsi Suntikan
2.2.5 Kerugian dari Jenis Kontasepsi Suntikan
2.2.6 Yang boleh dan tidak menggunakan kontrasepsi suntikan
2.2.7 Efek Samping Alat (Kontrasepsi Suntik)
2.3 Penelitian Terkait
2.4 Kerangka Teori

BAB III. KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
3.2 Hipotesa
3.3 Variabel Penelitian
3.4 Definisi Operasional

BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
4.2 Populasi dan Sampel
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.4 Pengumpulan Data
4.5 Pengolahan dan Analisis Data
4.6 Jadwal Kegiatan Penyusunan KTI

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
5.2 Hasil Penelitian
5.2.1 Analisa Univariat
5.2.2 Analisa Bivariat
5.3 Pembahasan

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber