Di Indonesia persalinan yang ditolong oleh dukun bayi sebesar 40%. Sedangkan di Provinsi Lampung angka persalinan dengan dukun bayi sebesar 20,73% (SDKI 2003-2005). Di kabupaten Lampung Timur angka persalinan dengan dukun bayi sebesar 936 persalinan (4,73%) dari 19.792 persalinan. Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Sakti pada tahun 2008 terdapat 826 persalinan dan 144 (28,31%) diantaranya ditolong oleh dukun, sisanya 618 (71,69%) ditolong oleh tenaga kesehatan, berbeda dengan Puskesmas Labuhan Maringgai pada tahun 2008 terdapat 1.598 persalinan dan 356 (22,28%) diantaranya ditolong oleh dukun, sisanya 1.242 (77,72%) ditolong oleh tenaga kesehatan (Dinas Kesehatan Lampung Timur, 2008), sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Gambaran Pengetahuan Dukun tentang Tugas Dukun dalam Perawatan Persalinan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Dukun tentang Tugas Dukun dalam Perawatan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur Tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian dukun bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Sakti Lampung Timur yaitu berjumlah 40 orang dan objek penelitian pengetahuan dukun tentang tugas dukun dalam perawatan persalinan, dimana sampel yang digunakan adalah sampel jenuh (total sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan instrument penelitian berupa kuisioner yang dengan teknik analisis data berupa analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dukun tentang mengenal tanda-tanda persalinan dengan kategori baik (99,17), mengenal kelainan-kelainan dalam persalinan kategori cukup (44,55%), memanfaatkan dukun kits kategori cukup (43,55%), menolong persalinan secara bersih dan aman kategori cukup (58,85%), merujuk kasus kelainan persalinan kategori cukup (41,25%), dan membuat laporan mengenai persalinan kategori kurang (15%), berdasarkan keseluruhan hasil tersebut maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa secara umum dukun memiliki pengetahuan yang cukup (48,77%). Maka diharapkan pihak Puskesmas dapat melakukan beberapa program pelatihan bagi dukun dan menjadikan para dukun menjadi dukun-dukun yang terlatih
Kata Kunci: Pengetahuan Dukun, Perawatan persalinan
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
B. Dukun
1. Pengertian Dukun Bayi
2. Ciri-ciri Dukun Bayi
3. Pembagian Dukun Bayi
4. Tugas Dukun
5. Kelebihan dan Kekurangan Bersalin dengan Dukun
6. Pendidikan Dukun
7. Penerapan Tugas Dukun dalam Persalinan
C. Persalinan
1. Pengertian Persalinan
2. Bentuk Persalinan
3. Perencanaan Persalinan
4. Gambaran Perjalanan Persalinan
D. Kerangka Teori
E. Kerangka Konsep
F. Definisi operasional
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
2. Sampel
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengolahan Data
2. Analisa Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
2. Karakterisitik responden
3. Penyajian Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar