Di Indonesia persalinan yang ditolong oleh dukun bayi sebesar 40%. Sedangkan di Provinsi Lampung angka persalinan dengan dukun bayi sebesar 20,73% (SDKI 2003-2005). Pertolongan persalinan oleh dukun memberikan kontribusi terhadap AKI di Indonesia hal ini disebabkan pertolongan persalinan oleh dukun menimbulkan dampak antara lain pertolongan pemantauan masa nifas yang tidak adekuat sehingga sering terjadi infeksi pada masa nifas seperti perdarahan, pusing dan lemas yang berlebihan, gangguan pada payudara berupa mastitis, lochea yang berbau busuk, serta tugas pementauan masa nifas lainnya seperti penanganan bayi baru lahir.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran pelaksanaan pemantauan masa nifas oleh dukun di Desa Rulung Raya Lampung Selatan, dengan subjek penelitian adalah dukun bayi yang ada di desa Rulung Raya dan objek penelitian adalah penatalaksanaan pemantauan masa nifas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi keseluruhan dukun di Desa Rulung Raya Lampung Selatan yang berjumlah 5 orang dan sampel yang diambil adalah keseluruhan dari populasi yang ada dengan tehnik pengambilan sampel total sampil sejumlah 5 orang dukun. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dan alat ukur berupa lembar cecklist untuk mengukur pelaksanaan pemantauan masa nifas oleh dukun.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa bahwa pelaksanaan pemantauan masa nifas oleh dukun di desa Rulung Raya Kabupaten Lampung Selatan oleh 5 orang dukun untuk pelasanaan pemantauan ibu 2 orang dukun dengan kategori baik dan 3 orang dukun dengan kategori tidak baik, untuk pemantauan bayi keseluruhan dukun dengan kategori baik dan, untuk pelaksanaan penyuluhan 3 orang dukun dengan kategori yang baik dan 2 orang dukun dengan kategori tidak baik.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pemantauan masa nifas oleh dukun di desa Rulung Raya Kabupaten Lampung Selatan secara untuk pelaksanaan pemantauan ibu sebagian besar dengan kategori tidak baik, pemantauan bayi keseluruhan dengan kategori baik dan pelaksanaan penyuluhan sebagian besar dengan kategori baik.
Kata Kunci : Penatalaksanaan, pemantauan masa nifas, dukun
DAFTAR ISI :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telaah Pustaka
2.1.1 Masa Nifas
2.1.2 Dukun
1) Pengertian Dukun Bayi
2) Ciri-ciri Dukun Bayi
3) Pembagian Dukun Bayi
4) Tugas Dukun dalam Perawatan Nifas
5) Kelebihan dan Kekurangan Bersalin dengan Dukun
2.1.3 Pendidikan Dukun
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Racangan Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
3.3 Lokasi Penelitian
3.4 Keterbatasan Penelitian
3.5 Instrumen Penelitian
3.6 Pengolahan Data
3.7 Analisa Data
3.8 Kerangka Teori
3.9 Kerangka Konsep
3.10 Variabel Penelitian
3.11 Definisi Operasional
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.2 Hasil Penelitian
4.3 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar