Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia (kemunduran kemampuan kognitif dan intelektual) yang progresif, ditandai dengan kematian saraf-saraf di otak yang meluas, terutama di daerah otak yang disebut nukleus basalis. Saraf saraf ini bertanggung jawab untuk fungsi ingatan dan pengenalan. Saraf saraf tersebut mengeluarkan asetilkolin, yang berperan penting dalam membentuk ingatan jangka pendek di tingkat biokimiawi (proses kimia di tubuh). Dibandingkan mereka yang meninggal akibat sebab sebab lain, pada otak pasien yang meninggal akibat penyakit Alzheimer terjadi penurunan sampai 90% kadar enzim yang berperan dalam pembentukan asetilkolin, yakni kolin asetiltransferase. Tidak adanya asetilkolin menyebabkan penyakit Alzheimer seperti, mudah lupa dan mengalami penurunan fungsi kognitif. Pada para pengidap penyakit ini, neurotransmitter lain juga tampak berkurang.
Penyakit Alzheimer biasanya mulai terjadi pada usia setelah 65 tahun dan menimbulkan demensia senilis (akibat penuaan). Namun, penyakit ini dapat muncul lebih dini dan menyebabkan demensia prasenilis (sebelum usia lanjut). Penyakit ini juga diturunkan secara genetik, terutama pada penyakit prasenilis.
Proses Terjadinya Alzheimer
Temuan otopsi yang paling menonjol dari pasien penyakit Alzheimer adalah pembentukan jerat jerat neuron yang luas, di mana akson akson bergabung membentuk plak yang disebut plak senilis. Plak senilis terdiri dari sisa sisa ujung saraf yang mati, endapan alumunium, dan fragmen-fragmen protein abnormal. Fragmen protein selalu mengandung suatu protein yang dikenal sebagai protein prekursor amiloid (PPA).
Salah satu teori mengenai pembentukan penyakit Alzheimer mengatakan bahwa pengolahan PPA yang abnormal menyebabkan protein tersebut menonjol dari membran sel saraf, hal ini agaknya menjadi pencetus pembentukan jerat jerat yang menyebabkan kematian sel. Yang menunjang teori ini adalah temuan bahwa gen yang mengkode PPA terletak di kromosom 21, yang apabila dalam kondisi triplicate (bertiga, dan bukan berpasangan), menyebabkan sindrom Down. Hampir semua pengidap sindrom Down yang dapat bertahan sampai usia 40-an akan menderita penyakit Alzheimer. Akan tetapi, pada kelompok kelompok pasien lain, paling tidak terdapat 2 kromosom lain yang dibuktikan berkaitan dengan penyakit Alzheimer, dan hal ini mengisyaratkan bahwa mungkin terdapat lebih dari 1 penyebab genetik untuk penyakit ini.
Teori ke-2 mengenai penyebab penyakit Alzheimer terjadi karena adanya risiko penyakit Alzheimer yang meningkat dengan pewarisan gen tertentu yang mengkode protein pengangkut kolesterol jenis tertentu, yang disebut apolipoprotein E (APO E4). Pewarisan gen untuk APO E4, berbeda dengan varian varian lain protein ini, APO E2 atau APO E3, dapat menyebabkan destabilisasi membran sel saraf sehingga terjadi pembentukan jerat jerat dan kematian sel.
Gambaran Klinis
Terjadi keadaan sering lupa, penurunan kemampuan menilai, perubahan kepribadian dan perilaku yang berkembang lambat dalam periode sampai 10 tahun
Sering dijumpai kehilangan ingatan jangka pendek dan masalah-masalah dengan konsep matematika
Pemeriksaan Diagnostik
Pada saat ini belum ada cara yang pasti untuk mendiagnosis penyakit Alzheimer pada waktu pasien hidup, selain dengan menyingkirkan penyebab penyebab metabolik atau vaskular dari perburukan mental. Dalam beberapa tahun mendatang, diagnosis Alzheimer mungkin dapat didasarkan pada temuan temuan dari pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) yang sensitif atau pada perubahan pupil yang samar.
Terapi yang mungkin dapat dilakukan
Pendidikan kesehatan untuk penderita dan keluarganya mengenai alat bantu mengingat, jadwal diet, dan tindakan pengamanan yang dapat memperlambat perkembangan gejala
Tersedia obat (Cognex) untuk memperlambat atau mengembalikan gejala gejala dini penyakit Alzheimer. Efektivitas jangka panjang obat ini belum diketahui."
Cari Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip
-
▼
2010
(2630)
-
▼
Januari
(622)
-
▼
Jan 04
(129)
- KTI KEBIDANAN : KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAK...
- SAP : SENAM NIFAS
- SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)P) Pokok Bahasan ...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN PATOLOGIS TERHADAP...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJ...
- SAP : PERAWATAN PAYUDARA
- SAP : PIJAT BAYI
- KTI KEBIDANAN : HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PE...
- SAP : TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
- KTI KEBIDANAN : STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN IBU T...
- KTI KEBIDANAN : STUDI KORELASI BERAT BADAN LAHIR ...
- STUDY KORELASI TINGKAT PENGTAHUAN IBU TENTANG ASI ...
- HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN POLA PEMBERIAN...
- STUDY DESKRIPTIF USIA MENARCHE SISWI SMP....
- PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU ...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA AWAL (1...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB S...
- MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS IBU HAMIL Ny. “N” D...
- PLASENTA PREVIA PARSIAL
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS TERHADA...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAL...
- ASUHAN KEBIDANAN KEPADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMIL...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PLASENTA ...
- KTI KEBIDANAN : STUDI DISKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR YAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
- Duet Teh dan Madu, Cara Ampuh Bunuh Bakteri
- SECTIO CAESARIA dan Asuhan Keperawatan
- Duduk Lama Dapat Sebabkan Nyeri Pinggang Bawah
- KANKER SERVIKS
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KEJANG DEMAM
- Coronary Artery Disease
- Nutrisi dalam Kehamilan
- KELAINAN HAID
- Upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
- Safe motherhood
- Persalinan Kurang Bulan
- Pengobatan Epilepsi dan anti konvulsan
- Mengenal Bartholinitis
- Klimakterium
- Karsionegenik pada Tissue dan Pembalut
- BPH dan asuhan keperawatan
- Koreksi Penggunaan Kata Perawatan
- Mengenal aneka alat KONTRASEPSI
- PRIA JUGA BISA MENOPAUSE
- Perdarahan intrakranial pada neonatus
- KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI
- Sperma Tetap Subur
- MAMFAAT KUNYIT
- DEMENSIA
- RESPON CEMAS DAN GANGGUAN KECEMASAN
- FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN JIWA
- MYOMA UTERI
- Diet Rendah Protein Cegah Batu Ginjal
- Hirschsprung dan Asuhan Keperawatan
- TALASEMIA
- ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LEUKEMIA
- DELIRIUM PADA LANSIA
- HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTA...
- Proses Penuaan dan Keperawatan Gerontology
- PERAWATAN LUKA; DAHULU DAN SEKARANG
- Gambaran Kasus Kehamilan Ektopik Terganggu di RSUD...
- Amenore
- JAUNDICE
- TUMOR ORBITA
- KATETERISASI URINE PADA PRIA
- Konsep Umum Nyeri
- OTITIS MEDIA AKUT
- Kasus Malpraktik Bisa Dikenakan pada Perawat
- Askep FARINGITIS
- ASKEP DENGAN ULKUS KORNEA
- DEKUBITUS
- Senam Nifas
- Test dan diagnosa Faringitis
- ASKEP CURIGA
- ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM MATURUS DENGAN SECS...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK C DENGAN POST DEBRIDE...
- GANGGUAN PERSEPSI HALUSINASI DENGAR AKIBAT SKIZOFR...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.W DENGAN GANGGUAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. Y DENGAN POST STRO...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA By Ny. W ( 29 Hari )BBLR d...
- GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: POST CRANIOTOMY DEKOM...
- Askep pada klien Ny. M dengan Gangguan system Endo...
- PEMFIGUS VULGARIS
- Asuhan Keperawatan pada klien An. S (5 ½ tahun) de...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. U DENGAN GANGGUAN SIST...
- Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Sis...
- Asuhan Keperawatan Pada Ny. I dengan Gangguan Sist...
- ASKEP NY. W DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN : S...
- ASKEP HIPERTROPI PROSTAT
- Demam Berdarah
- Gravida
- Askep Hipertropi Prostat
- Hernia Nukleus Pulposus
- ABLASIO RETINA
- ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CEDERA KEPALA
- Secsio saesarae
- Askep ISK Gerontik
- RADIKAL BEBAS
-
▼
Jan 04
(129)
-
▼
Januari
(622)
0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc)
0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc)
Anak
Anatomi dan Fisiologi
aneh lucu unik menarik
Antenatal Care (ANC)
Artikel Bahasa Inggris
Asuhan Kebidanan
Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuransi Kesehatan
Berita Hiburan
Berita Terkini Kesehatan
Berita Tips Twitter
Celeb
contoh Daftar Pustaka
Contoh KTI
Contoh KTI Kebidanan
Farmakologi (Farmasi)
Gadar-kegawatdaruratan
Gizi
Handphone
Hirschsprung
Hukum Kesehatan
Humor Segar (Selingan)
Imunisasi
Info Lowongan Kerja Kesehatan
Intranatal Care (INC)
Jiwa-Psikiatri
kamus medis kesehatan online
Kebidanan Fisiologis
Kebidanan Patologis
Keluarga Berencana (KB)
Keperawatan Gerontology
Kesehatan Anak (UMUM)
Kesehatan Bayi (untuk UMUM)
Kesehatan Haji
Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM)
Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM)
Kesehatan Pria (untuk UMUM)
Kesehatan Remaja
Kesehatan Reproduksi (Kespro)
Kesehatan Wanita (untuk UMUM)
Koleksi Skripsi Umum
Konsep Dasar
KTI D-3 Kebidanan
KTI Skripsi Keperawatan
kumpulan askep
Laboratorium
Lain-lain
Makalah Keperawatan Kebidanan
Managemen Kesehatan
Mikrobiologi
Motivasi Diri
Napza dan zat Adiktif
Neonatus dan Bayi
News
Penyakit Menular potensi KLB
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Postnatal Care (PNC)
Protap-SOP
Psikologi-Psikiater (UMUM)
Reformasi Kesehatan
Sanitasi (Penyehatan Lingkungan)
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Sistem Endokrin
Sistem Immunologi
Sistem Indera
Sistem Integumen
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Neurologis
Sistem Pencernaan
Sistem Perkemihan
Sistem Pernafasan
Surveilans Penyakit
Teknologi
Tips dan Tricks Seks
Tips Facebook
Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Tips Kecantikan
Tips Kesehatan Umum
Tokoh Kesehatan
Tutorial Blogging
Youtuber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar