Anxietas atau Cemas merupakan suatu perasaan khawatir yang samar – samar sumbernya, seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu tersebut.
Anxietas adalah perasaan / respon emosional terhadap penilaian, perasaan tidak pasti dan tidak berdaya ( Stuart dan Sundeen, 1988 ). Keadaan emosi dialami secara objektif dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal. Anxietas adalah respon emosional terhadap penilaian dalam kehidupan sehari – hari. Anxietas menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai kekuhan fisik.
Ansietas Ringan
Ansietas ringan Berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan sehari –hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan individu akan berhati – hati dan waspada.
Respon Fisiologis
- Sesekali nafas pendek
- Nada dan tekanan darah naik
- Gejala ringan pada lambung
- Muka berkerut dan bibir bergetar
Respon Kognitif
- Mampu menerima rangsang yang kompleks
- Konsentrasi pada masalah
- Menyelesaikan masalah secara efektif
Respon Perilaku dan Emosi
- Tidak dapat duduk tenang
- Tremor halus pada tangan
- Suara kadang – kadang meninggi
Ansietas sedang
Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap lingkungan menurun, individu lebih memfokuskan pada hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
Respon fisiologik
- Sering nafas pendek
- Nadi dan tekanan darah naik
- Mulut kering
- Anorexia
- Diare / konstipasi
- Gelisah
Respon kognitif
- Lapang persepsi menyempit
- Rangsang luar tidak mampu diterima
- Berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya
Respon perilaku dan emosi
- Gerakan tersentak – sentak / meremas tangan
- Bicara banyak dan lebih cepat
- Susah tidur
- Perasaan tidak aman
Ansietas Berat
Pada ansietas berat lahan persepsi menjadi sangat sempit kemudian tidak mampu berfikir."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar