Sekolah sebagai salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan perlu mendapatkan perhatian mengingat usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit serta munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), misalnya diare, kecacingan dan anemia. Banyak hal lain yang menjadi penyebab menurunnya pelaksanaan PHBS di sekolah seperti faktor tehnis, faktor geografi, sosial ekonomi, serta kurangnya upaya promotif tentang kesehatan khususnya mengenai PHBS dari puskesmas dan instansi kesehatan lain seperti puskesmas (Dinkes Lamtim, 2005). Berdasarkan presurvey awal diperoleh gambaran kurangnya pelaksanaan PHBS baik dari sarana dan prasarana di SDN 01 Girikarto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siwa-siswi SD Negeri 01 Girikarto Kabupaten Lampung Timur tahun 2009.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa siswi di SD Negeri 01 Girikarto, yaitu sebanyak 260 orang siswa dan yang menjadi sampel sebanyak 158 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat berupa distribusi frekuensi dari tiap variabel penelitian yang dinyatakan dalam persentase.
Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh hasil bahwa Pelaksanaan PHBS di SD Negeri 01 Girikarto berdasarkan indikator mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun tidak dilaksanakan oleh semua siswa (100%), jajan di kantin sekolah yang sehat tidak dilaksanakan oleh semua siswa (100%), membuang sampah pada tempatnya dilaksanakan hanya oleh 35 siswa (22,15%), mengikuti kegiatan olahraga dilaksanakan oleh 118 siswa (76,68%), menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan tiap bulan tidak dilaksanakan oleh semua siswa (100%), tidak merokok di sekolah dilaksanakan semua siswa (100%), dan buang air besar dan kecil di jamban yang bersih dilaksanakan oleh semua siswa (100%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Pelaksanaan PHBS di SD Negeri 01 Girikarto secara umum masih kurang yaitu 42,44%, sehingga disarankan bagi pihak sekolah agar dapat mendukung pelaksanaan PHBS di sekolah dengan memberikan dukungan upaya promotif baik itu berupa dana dan tenaga demi terlaksananya PHBS di sekolah.
Kata Kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Sekolah
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Pengertian
2. Bidang PHBS
3. Pengembangan PHBS
4. PHBS di Sekolah
5. Sasaran 10
6. Manfaat PHBS di Sekolah
7. Indikator PHBS di Sekolah
8. Langkah-langkah Pembinaan PHBS di Sekolah
9. Dukungan dan Peran untuk Membina PHBS di Sekolah
B. Siswa Sekolah Dasar
1. Pengertian Siswa
2. Sekolah Dasar
C. Kerangka Teori
D. Kerangka Konsep
E. Variabel Penelitian
F. Definisi operasional
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
2. Sampel
C. Waktu dan tempat penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
F. Pengumpulan Data
G. Analisis Data
BAB IV HASIL PELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar