SUDAHKAH anda pernah mencoba merasakan manfaat dari minyak zaitun untuk kesehatan. Jika belum anda patut mencoba menjadikan minyak zaitun sebagai alternatif menjaga kesehatan dan juga mengatasi berbagai ragam penyakit.
Akhir-akhir banyak kita baca di berbagai media tentang kesembuhan orang-orang yang menderita penyakit dengan mengkomsumsi minyak zaitun secara teratur.
Untuk kita di kota ini misalnya memang agak susah mendapatkan minyak zaitun yang benar-benar asli. Produk yang ada di pasar swalayan rata-rata diimpor dari negara lain seperti Italia dan Spanyol dengan harga yang kurang bersahabat dengan kantong, namun melihat mutu dan khasiatnya untuk kesehatan secara keseluruhan harga tak lagi menjadi hitungan.
Adapun manfaat dari minyak zaitun ini sudah banyak kita dengar karena di dalam kaidah kitab agama banyak disebutkan tentang ragam manfaat zaitun dan hal ini sudah menjadi budaya dari orang-orang dahulu guna diterapkan dalam menjaga kesehatannya.
Daya yang dikandung minyak zaitun telah lama dikenal orang. Catatan sejarah pertama yang mencantumkan minyak zaitun kiranya dibuat oleh Homer, penyair Yunani Kuno yang menyebut minyak zaitun sebagai "emas cair" dalam karya sastranya Odyssey.
Minyak zaitun telah berperan sebagai promosi kesehatan yang paling diandalkan, juga telah diterima oleh kalangan luas. Fenomena pemasaran yang sukses bukan karena pengaruh kemasannya, melainkan memang benar ia mengandung nilai gizi tinggi dalam penggunaannya
Adapun bagi kita di Indonesia bisa menerapkan kekhasiatan zaitun ini dalam kehidupan sehari-hari secara hemat karena peruntukan khasiat zaitun ini berfungsi ganda sehingga bisa menghemat pengeluaran kita di tengah kondisi ekonomi yang saat ini sedang morat marit.
Minyak Zaitun selain umumnya digunakan untuk kesehatan, ternyata masih sangat banyak kegunaan yang berharga lainnya disamping hanya sekedar menjaga kesehatan, bukan saja menghemat uang, juga bisa memberikan kemudahan bagi kehidupan keluarga kita.
Sudah umum kita ketahui dari literatur yang kita baca baik di segala penelitian para ilmuwan bahwa secara medis zaitun memang benar-benar multi khasiat. Studi penelitian mengenai nilai gizi minyak zaitun sudah sangat banyak, U.S.Food and Drug Administration (FDA) mengkonfirmasi bahwa setiap hari mengkonsumsi 23 gram minyak zaitun, secara efektif dapat mengurangi insiden penyakit jantung, juga bisa mengatur metabolisme tubuh, mengurangi pengentalan darah serta mengurangi resiko timbulnya tumor.
Harga minyak zaitun tinggi karena pengolahan yang benar sehingga bisa mempertahankan lebih banyak gizi. Buah zaitun yang diolah melalui perasan dingin pertama menghasilkan minyak zaitun dengan kemurnian extra tinggi (extra virgin olive oil), aroma harumnya paling kental, melalui perasan dingin kedua menghasilkan minyak zaitun dengan kemurnian tinggi (virgin olive oil). Minyak zaitun yang beredar di pasaran adalah bertaraf umum (regular olive oil) atau taraf murni (pure olive oil). Ini adalah hasil olahan denga ekstraksi dan penyaringan kimia, sehingga kadar aroma dan gizinya agak kurang.
Minyak zaitun dengan kualitas terbaik adalah minyak zaitun Extra Virgin, yaitu minyak yang dihasilkan dari buah zaitun berkualitas nomor wahid dan diperoleh dari perasan Cold Pressed Oil (perasan dingin) tanpa menggunakan pelarut organik sebagai pelarut untuk menarik minyaknya. Hanya boleh memiliki keasaman alami kurang dari 1 persen. Rasa buahnya kuat dan sangat baik untuk dipergunakan untuk meracik salad. Minyak ini kaya akan kandungan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan, terutama bila tidak terurai karena sentuhan panas pada pemerasan dan penggunaannya.
Minyak zaitun, yang diperoleh dari ektrasi buahnya berfungsi melindungi sistem pencernaan. Jika dioleskan pada bagian luar, minyak zaitun bisa melembabkan kulit dan berfungsi sebagai penghantar bagi minyak-minyak penting lainnya. Jika dipakai sebagai minyak goreng atau suplemen makanan, minyak zaitun dapat menjaga jantung dan pembuluh arteri tetap lentur. Konsumsi minyak zaitun secara teratur terbukti menghindari penimbunan kolesterol di pembuluh arteri.
Seperti yang pernah dilansir Reuters, disebutkan orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur dapat terhindar dari bahaya kanker. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan kepada 182 orang.
Hasil penelitian menyebutkan, minyak zaitun terbukti mengurangi kadar hasil metabolik sekunder yang dapat menjadi salah satu faktor pemicu sel kanker. Oleh karenanya, para peneliti menganjurkan masyarakat Eropa untuk memasukkan minyak zaitun sebagai bagian dari diet mereka.
Setiap buah zaitun mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, 1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Selain itu, zaitun juga mengandung omega 9 yang erat kaitannya kolesterol. Omega 9 mampu menekan tingkat low density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dan menaikkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Oleh karenanya, minyak zaitun juga sangat dianjurkan dalam diet penderita kolesterol dan jantung.
Penelitian Harvard yang terbaru menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh ganda seperti terdapat pada minyak zaitun bisa menurunkan kadar kolesterol LDL(low density lipoprotein) Dimana LDL adalah kadar kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di dinding-dinding arteri.
Liz Applegate, Ph.D., seorang ahli kesehatan gizi dan kebugaran terkenal menulis dalam bukunya 101 Miracle Foods That Heal Your Heart, "Kaya dalam sejarah, dan lebih kaya lagi dalam manfaatnya untuk kesehatan jantung, minyak zaitun adalah raja segala minyak."
Jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak jenuh dalam minyak zaitun. Manfaat lain Minyak zaitun adalah untuk membuat kulit sehalus kulit bayi, menjadikan rambut menjadi lebat.
Karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan manusia maka minyak zaitun menjadi barang berharga dan telah disebut sebagai Emas Cair.
Sumber: Oleh: Ahmad Parmonangan http://www.analisadaily.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar