Cari Blog Ini

Materi Kesehatan: Diet Energi Tinggi Protein Tinggi

Diet Energi Tinggi Protein Tinggi

APAKAH DIET ENERGI TINGGI PROTEIN TINGGI ITU ?
Diet Energi Tinggi Protein Tinggi adalah Diet yang mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal. Diet di berikan dalam bentuk makanan biasa di tambah bahan makanan sumber potein tinggi seperti susu, telur, dan daging atau dalam bentuk minuman enteral energi tinggi protein tinggi.


TUJUAN DIET
  1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan
    mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
  2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.

APAKAH PERBEDAAN DIIT ETPT DENGAN MAKANAN BIASA ?

  • Energi tinggi
  • Protein tinggi
  • Lemak dan karbohidrat cukup
  • Vitamin dan mineral cukup
  • Makanan di berikan dalam bentuk mudah cerna.
BAGAIMANA ATURAN DIIT INI ?
Untuk mempermudah penggunaan diit ini, makanan yang diperlukan untuk menambah konsumsi kalori dan protein yaitu di tambahkan pada makanan biasa berupa lauk sepert daging, ikan telur dan susu sesuai kebutuhan.

BAHAN MAKANAN APAKAH YANG DI ANJURKAN ?
  • Sumber hidrat arang : Nasi, roti, mie, macaroni dan hasil olah tepung-tepungan lain, seperti cake, pudding dan pastry dll, karbohidrat sederhana seperti gula pasir.
  • Sumber protein hewani : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya seperti keju, es krim dan toghurd.
  • Sumber protein nabati : semua jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu dan pindakas.
  • Sayuran : semua jenis sayuran, teutama jenis B, seperti bayam, buncis daun singkong, kacang panjang, wortel direbus, dikukus dan ditumis.
  • Buah-buahan : semua jenis buah segar, buah kaleng, buah kering dan jus buah.
  • Minuman : soft drink, madu, sirup, teh dan kopi encer.
  • Lemak dan minyak : minyak goring, mentega, margarine santan encer, salad dressing.
  • Bumbu : bawang merah, bawang putih laos salam dan kecap.

BAHAN MAKANAN APAKAH YANG TIDAK DI ANJURKAN ?
  • Makanan yang terlalu manis dan terlalu gurih yang dapat mengurangi nafsu makan. Seperti : dodol, tarcis, lauk atau sayuran yang di masak dengan banyak minyak atau kelapa / santan kental.
  • Minuman rendah energi.
  • Bumbu yang tajam, seperti cabe dan merica.

UNTUK PENDERITA ANEMIA
Anemia adalah suatu keadaan di mana ada penurunan hemoglobin (pemberi warna merah dan pengangkut oksigen darah) per unit volume darah di bawah kadar yang sudah di tentukan untuk usia dan jenis kelamin tertentu.


Bagaimana mengelola diit ?
Makanlah makanan yang berprotein tinggi dengan penekanan pada zat-zat makanan lainnya yang membantu pembentukan sel-sel darah merah termasuk zat besi, vitamin C dan vitamin B-kompleks.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan yang kita makan : heme dan non heme. Zat besi non heme tidak di serap oleh tubuh dengan baik sebagaimana zat besi heme. Akan tetapi, penyerapan zat besi non heme akan sangat di tingkatkan jika makanan yang kaya akan vitamin C termasuk dalam makanan.
Untuk mengelola diit selanjutnya sama seperti Diet Energi Tinggi Protein Tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber