Kanker serviks adalah proses keganasan di serviks, yakni lubang sempit di bagian bawah uterus atau rahim yang menuju vagina. Penyakit ini biasanya menyerang wanita yang berusia antara 40 sampai 55 tahun. Kanker serviks dapat dicegah dengan skrining untuk memeriksa sel-sel prakanker, dan dapat diobati jika terdeteksi pada stadium dini.
Jumlah kasus kanker serviks mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir karena makin meluasnya skrining untuk penyakit ini. Saat ini, diperkirakan 10.000 kasus kanker serviks ditemukan setiap tahunnya di Amerika Serikat, dan sekitar 3700 wanita meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini, menurut American Cancer Society. Canadian Cancer Society memperkirakan bahwa setiap tahun sekitar 1400 wanita Kanada didiagnosa menderita kanker serviks dan kurang dari 400 di antaranya meninggal.
Kanker serviks biasanya berkembang secara lambat, dalam periode beberapa tahun. Bahkan sebelum kanker berkembang, sel-sel serviks mengalami perubahan yang abnormal, yang disebut displasia. Perubahan ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan yang dikenal dengan Pap smear. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, beberapa jenis displasia serviks ini dapat berkembang menjadi kanker; akan tetapi, displasia servikal sangat dapat disembuhkan.
Faktor Risiko Kanker Serviks
o Infeksi human papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual.
o Wanita yang berhubungan seksual sejak dini
o Berganti-ganti pasangan, atau memiliki pasangan yang berganti-ganti pasangan.
o Infeksi HPV yang berulang
o Kebiasaan merokok meningkatkan risiko
o Memiliki banyak anak (sering melahirkan)
o Sistem imunitas yang lemah, terutama yang terinfeksi HIV
o Riwayat keluarga, yang memiliki ibu atau saudara kandung yang menderita kanker.
Pencegahan Kanker Serviks
Karena kanker serviks umumnya diawali dari infeksi HPV, pencegahan infeksi HPV dapat mencegah penyakit ini. Vaksin pertama untuk mencegah infeksi HPV disetujui oleh U.S Food and Drug Administration dan Health Canada pada tahun 2006. vaksin dikembangkan oleh Merck & Co,. Inc., dan dipasarkan dengan merk Gardasil. Komite dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan bahwa anak perempuan berusia 11 dan 12 divaksinasi untuk memberi perlindungan terhadap kanker serviks di usia dewasa dan pada usia 13 sampai 26 harus diberi vaksinasi susulan. Vaksin diberikan dalam tiga kali suntikan serial. Akan tetapi, vaksin tidak dapat memberi perlindungan terhadap semua jenis kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV, dengan demikian pemeriksaan Pap smear tetap direkomendasikan. Penggunaan kondom selama hubungan seksual memberi perlindungan terhadap penularan infeksi HPV.
Tanda dan Gejala
Pada tahap awal, kanker serviks mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata. Dengan semakin berkembangnya kanker, wanita dapat mengalami pengeluaran cairan vagina yang tidak normal, perdarahan vagina di antara periode menstruasi, perdarahan dan nyeri setelah berhubungan inti. Perdarahan dapat menjadi lebih berat dan lebih sering, nyeri menjadi lebih terasa di abdomen atau punggung bagian bawah.
Tekni pemeriksaan terbaik untuk mendiagnosis displasia serviks dan kanker serviks adalah Pap Smear, yang ditemukan oleh George N. Papanicolaou. Pemeriksaan ini tergolong sederhana, sel di ambil dari lapisan terluar serviks dengan lidi kapas atau alat pengerik khusus dan diperiksa di bawah mikroskip untuk mengetahui proses perubahan sel prakanker atau tanda-tanda malignansi.
Jika hasil pemeriksaan Pan smeat menunjukkan sel-sel yang abnormal, dokter akan menganjurkan wanita menjalani pemeriksaan kolposkopi, alat seperto mikroskop untuk melihat lebih jelas permukaan vagina dan serviks. Sampel jaringan diambil untuk diperiksa dengan mikroskop jika dokter melihat ketidaknormalan atau area yang dicurigai. Jika ditemukan sel kanker, pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan apakah sel kanker menyebar di luar serviks. Kanker serviks paling sering menyebar ke vagina, uterus, dinding pelvis, dan kandung kemih.
Pemeriksaan Pap smear tahunan dianjurkan untuk kebanyakan wanitas, segera setelah aktif berhubungan seksual. Pada wanita normal, setidaknya memerlukan pemeriksaan Pap smear setiap tahunnya.
Pengobatan
Pembedahan adalah metode yang paling umum digunakan untuk mengangkat kanker sampai batas lapisan terluar serviks, atau untuk menangani jaringan serviks yang mengalami perubahan prakanker. Cryosurgery menggunakan suhu sangat dingin untuk menghancurkan jaringan kanker; bedah laser menggunakan tembakan sinar konsentrat untuk menghancurkan jaringan kanker; dan loop electrosurgical excision prosedure (LEEP) menggunakan arus listrik yang dialirkan ke kawat untuk mengangkat kanker. Prosedur pembedahan lainnya mengangkat jaringan yang mengandung sel kanker. Jika kanker membesar atau telah menyebar diperlukan prosedur pembedahan yang lebih invasif atau radiasi, atau kombinasi keduanya. Kemoterapi (terapi dengan obat antikanker) juga dapat digunakan pada beberapa kasus. Prosedur yang digunakan bergantung pada ukuran tumor dan stadium penyakit.
Beberapa wanita yang mengalami kanker serviks yang lebih luas, kemungkinan akan mengalami kekambuhan penyakit, biasanya dalam dua tahun setelah pengobatan
Prognosis
Menurut American Cancer Society, women yang didiagnosa kanker serviks in situ (lapisan terluar serviks) memiliki angka harapan hidup 5 tahun hampir 100 persen. Wanita yang didiagnosa kanker serviks yang meluas, memiliki angka harapan hidup 5 tahun lebih dari 70 % sedangkan jika kanker terdeteksi dini, akan meningkat lebih dari 90 %.
Sumber: 'Cervical Cancer.' Microsoft® Student 2008 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation, 2007.
"
Cari Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip
-
▼
2010
(2630)
-
▼
Januari
(622)
-
▼
Jan 04
(129)
- KTI KEBIDANAN : KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAK...
- SAP : SENAM NIFAS
- SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)P) Pokok Bahasan ...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN PATOLOGIS TERHADAP...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJ...
- SAP : PERAWATAN PAYUDARA
- SAP : PIJAT BAYI
- KTI KEBIDANAN : HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PE...
- SAP : TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
- KTI KEBIDANAN : STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN IBU T...
- KTI KEBIDANAN : STUDI KORELASI BERAT BADAN LAHIR ...
- STUDY KORELASI TINGKAT PENGTAHUAN IBU TENTANG ASI ...
- HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN POLA PEMBERIAN...
- STUDY DESKRIPTIF USIA MENARCHE SISWI SMP....
- PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU ...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA AWAL (1...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB S...
- MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS IBU HAMIL Ny. “N” D...
- PLASENTA PREVIA PARSIAL
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS TERHADA...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAL...
- ASUHAN KEBIDANAN KEPADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMIL...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PLASENTA ...
- KTI KEBIDANAN : STUDI DISKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR YAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
- Duet Teh dan Madu, Cara Ampuh Bunuh Bakteri
- SECTIO CAESARIA dan Asuhan Keperawatan
- Duduk Lama Dapat Sebabkan Nyeri Pinggang Bawah
- KANKER SERVIKS
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KEJANG DEMAM
- Coronary Artery Disease
- Nutrisi dalam Kehamilan
- KELAINAN HAID
- Upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
- Safe motherhood
- Persalinan Kurang Bulan
- Pengobatan Epilepsi dan anti konvulsan
- Mengenal Bartholinitis
- Klimakterium
- Karsionegenik pada Tissue dan Pembalut
- BPH dan asuhan keperawatan
- Koreksi Penggunaan Kata Perawatan
- Mengenal aneka alat KONTRASEPSI
- PRIA JUGA BISA MENOPAUSE
- Perdarahan intrakranial pada neonatus
- KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI
- Sperma Tetap Subur
- MAMFAAT KUNYIT
- DEMENSIA
- RESPON CEMAS DAN GANGGUAN KECEMASAN
- FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN JIWA
- MYOMA UTERI
- Diet Rendah Protein Cegah Batu Ginjal
- Hirschsprung dan Asuhan Keperawatan
- TALASEMIA
- ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LEUKEMIA
- DELIRIUM PADA LANSIA
- HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTA...
- Proses Penuaan dan Keperawatan Gerontology
- PERAWATAN LUKA; DAHULU DAN SEKARANG
- Gambaran Kasus Kehamilan Ektopik Terganggu di RSUD...
- Amenore
- JAUNDICE
- TUMOR ORBITA
- KATETERISASI URINE PADA PRIA
- Konsep Umum Nyeri
- OTITIS MEDIA AKUT
- Kasus Malpraktik Bisa Dikenakan pada Perawat
- Askep FARINGITIS
- ASKEP DENGAN ULKUS KORNEA
- DEKUBITUS
- Senam Nifas
- Test dan diagnosa Faringitis
- ASKEP CURIGA
- ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM MATURUS DENGAN SECS...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK C DENGAN POST DEBRIDE...
- GANGGUAN PERSEPSI HALUSINASI DENGAR AKIBAT SKIZOFR...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.W DENGAN GANGGUAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. Y DENGAN POST STRO...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA By Ny. W ( 29 Hari )BBLR d...
- GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: POST CRANIOTOMY DEKOM...
- Askep pada klien Ny. M dengan Gangguan system Endo...
- PEMFIGUS VULGARIS
- Asuhan Keperawatan pada klien An. S (5 ½ tahun) de...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. U DENGAN GANGGUAN SIST...
- Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Gangguan Sis...
- Asuhan Keperawatan Pada Ny. I dengan Gangguan Sist...
- ASKEP NY. W DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN : S...
- ASKEP HIPERTROPI PROSTAT
- Demam Berdarah
- Gravida
- Askep Hipertropi Prostat
- Hernia Nukleus Pulposus
- ABLASIO RETINA
- ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CEDERA KEPALA
- Secsio saesarae
- Askep ISK Gerontik
- RADIKAL BEBAS
-
▼
Jan 04
(129)
-
▼
Januari
(622)
0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc)
0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc)
Anak
Anatomi dan Fisiologi
aneh lucu unik menarik
Antenatal Care (ANC)
Artikel Bahasa Inggris
Asuhan Kebidanan
Asuhan Keperawatan Komunitas
Asuransi Kesehatan
Berita Hiburan
Berita Terkini Kesehatan
Berita Tips Twitter
Celeb
contoh Daftar Pustaka
Contoh KTI
Contoh KTI Kebidanan
Farmakologi (Farmasi)
Gadar-kegawatdaruratan
Gizi
Handphone
Hirschsprung
Hukum Kesehatan
Humor Segar (Selingan)
Imunisasi
Info Lowongan Kerja Kesehatan
Intranatal Care (INC)
Jiwa-Psikiatri
kamus medis kesehatan online
Kebidanan Fisiologis
Kebidanan Patologis
Keluarga Berencana (KB)
Keperawatan Gerontology
Kesehatan Anak (UMUM)
Kesehatan Bayi (untuk UMUM)
Kesehatan Haji
Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM)
Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM)
Kesehatan Pria (untuk UMUM)
Kesehatan Remaja
Kesehatan Reproduksi (Kespro)
Kesehatan Wanita (untuk UMUM)
Koleksi Skripsi Umum
Konsep Dasar
KTI D-3 Kebidanan
KTI Skripsi Keperawatan
kumpulan askep
Laboratorium
Lain-lain
Makalah Keperawatan Kebidanan
Managemen Kesehatan
Mikrobiologi
Motivasi Diri
Napza dan zat Adiktif
Neonatus dan Bayi
News
Penyakit Menular potensi KLB
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Postnatal Care (PNC)
Protap-SOP
Psikologi-Psikiater (UMUM)
Reformasi Kesehatan
Sanitasi (Penyehatan Lingkungan)
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Sistem Endokrin
Sistem Immunologi
Sistem Indera
Sistem Integumen
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Neurologis
Sistem Pencernaan
Sistem Perkemihan
Sistem Pernafasan
Surveilans Penyakit
Teknologi
Tips dan Tricks Seks
Tips Facebook
Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Tips Kecantikan
Tips Kesehatan Umum
Tokoh Kesehatan
Tutorial Blogging
Youtuber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar