Cari Blog Ini

Tentang Sariawan

Tentang Sariawan

SARIAWAN

Apa sih sariawan itu.

Sariawan adalah istilah yang digunakan luka-luka/lesi2 di dalam mulut. Dalam bahasa kedokteran digunakan istilah APHTHAE. Bentuk luka macam borok dengan selaput putih, permukaan rata. Tempat yang terkena adalah bagian-bagian selaput lendir/mukosa mulut yang bisa di gerak2kan yaitu daerah pipi bagian dalam, bibir bagian dalam.Gejalanya perih, sakit
jika digerakkan dan sensitif terhadap rasa pedas. Tidak deman. Sembuh sendiri.

Penyebab: BELUM DIKETAHUI
Mungkin karena genetik, hormon, stress, daya tahan tubuh (faktor imun sehingga kecolok sikat gigi bisa menjadikannya sariawan, tergigit), alergi pasta gigi, obat, makanan.

Ada DUA kelompok Aphtae:
- minor
- mayor/kronis

Minor Aphthae akan sembuh sendiri dalam tiga – lima hari. Tidak deman, dan tidak menimbulkan rasa lemah. Tidak muncul berulang-ulang. Tidak perlu diobati.

Mayor aphtae:
Adalah sariawan yang berulang-ulang, luka lebih dalam, lebih sakit, kadang diikuti rasa demam-deman, dan lemah. Bentuk sariawan bisa bergerombol bisa melebar dengan pinggiran merah. Seringkali diikuti infeksi skunder (bakteria). Munculnya berulang-ulang, ada yang muncul saat2 menstruasi, atau jika terlalu lelah, stress. Lamanya muncul lebih lama daripada Aphthae minor tadi. Bentuk Aphtae ini kadang juga sebagai manifestasi (muncul gara-gara) penyakit lain yang lebih parah, misalnya HIV/AIDS, gangguan hormon, gangguan imunologi.

Pengobatan:
Antibakteria kumur untuk mencegah infeksi sekunder.
Vitamin untuk menunjang daya tahan tubuh.
Penghilang rasa sakit
Salep mulut kortikosteroid (hanya dengan resep dan di bawah pengawasan dokter).
Jaga kebersihan mulut.

http://www.aafp.org/afp/20000701/149.html


INFEKSI JAMUR

TIDAK DISEBUT SARIAWAN (tolong jangan menyebut sariawan buat infeksi jamur, bisa membingungkan), karena memang bukan sariawan, tetapi infeksi jamur.Yang paling sering adalah infeksi jamur candida, maka disebut candidiasis.Infeksi jamur ini yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Warnanya gumpalan-gumpalan putih creamy macam susu. Tempatnya terutama di lidah, tetapi juga bisa menyebar kemana-mana hingga selaput lendir atau mukosa mulut lainnya yaitu pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, bawah lidah, gusi, pinggiran mulut, bahkan ke luar rongga mulut sekitar mulut. Selain dapat menyebar ke luar mulut, dapat juga menyebar ke dalam yaitu ke tenggorokan, kerongkongan, dan masuk ke dalam usus.Jamur yang menggerombol dan menempel ini kadang lepas akan menyebabkan luka-luka yang sangat sakit. Jika penyebarannya mencapai tenggorokan anak akan selalu menangis karena sulit menelan dan sulit makan.

PERLU DIOBATI dengan anti jamur dengan resep dokter. Jaga kebersihan supaya tidak menular kemana-mana. Bagi Ibu yang sedang menyusui maka si Ibu juga perlu mendapatkan pengobatan candida di puting susu. Pengobatan harus tuntas, karena itu jika obat telah habis tetapi belum sembuh juga, perlu kembali ke dokter yang merawatnya.

Untuk infeksi jamur, antibiotika adalah kontra indikasi.
http://www.nutrition4health.org/nohanews/NNS95OralYeastInfections.htm
http://www.mayoclinic.com/health/oral-thrush/DS00408/DSECTION=2


INFEKSI VIRUS

Juga TIDAK DISEBUT SARIAWAN. Tetapi infeksi virus. Biasanya virus yang mengenainya adalah virus herpes, umumnya disebabkan karena virus herpes simplex atau herpes zozter. Gambaran virus herpes simplex mempunyai luka-luka soliter (satu-satu sendiri-sendiri) dan herpes zoster bisa menggerombol. Bentuk luka/lesi2 bulat-bulat kecil sekitar 2 – 3 mm – bisa
menyerang seluruh bagian mulut. Biasanya dimulai dengan gelembung yang segera pecah meninggalkan luka-luka yang sakit, daerah mukosa menjadi merah, mudah berdarah, dan kadang diikuti pembengkakan. Gejalanya: high fever, rasa sakit, tidak enak badan, tidak nafsu makan, lemah, ada pembengkakan kelenjar di bawah rahang, MENULAR.

Harus segera mendapatkan penanganan segera, makanan tinggi kalori tinggi protein, untuk mengurangi sakit diberi obat oles yang mengandung lidocain (anastesi lokal) atau analgesik telan. Jika tanpa medikasi akan sembuh sendiri antara 10-14 hari. Pemberian antivirus hanya untuk memperpendek waktu sakit. Untuk anak kecil harus dijaga agar tidak terjadi penyebaran ke mata yang membahayakan penglihatan (buta).
http://dentistry.ouhsc.edu/intranet-WEB/ContEd/OPCE/PHG.html
http://www.dentistry.bham.ac.uk/ecourse/cal/stlesions/stltn24.htm

Diagnosa pembanding: HFMD (Hand – Foot-Mouth-Disease) gambaran di dalam mulut mirip-mirip.


INFEKSI BACTERIA

Infeksi baketria (biasanya mix bacetria anaerob) SERING terjadi di daerah-daerah miskin yang kurang perhatian kebersihan terutama kebersihan mulut, ditambah dengan daya tahan tubuh kurang akibat gizi kurang baik. Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada kelompok2 ekonomi baik, sebab infeksi ini SANGAT MENULAR. Ginggivo stomatitis necrotica, atau Necrotica Ginggivostomatitis, atau Necrotica Ulcerative Ginggivostomatitis (NUG), bentuk yang akut disebut Acute Necrotica Ulcerative Ginggivostomatitis (ANUG).

Juga TIDAK DISEBUT SARIAWAN.

Dulu di sekitar Jakarta banyak ditemukan, lama-lama menghilang, tetapi kini dilaporkan sudah ada lagi pasien yang datang ke rumah sakit di Jakarta. Di daerah-darah banyak ditemukan yang sudah melanjut kronis menjadi NOMA (kanker mulut).

Gejala awal, terjadi sangat cepat dengan rasa sakit pada gigi geligi hampir semua bagian di rahang atas dan bawah, gusi2 sekitar gigi2 merah meradang, untuk selanjutnya daerah gusi bagian yang runcing diantara dua gigi (papil) akan menumpul, menunjukkan adanya pembusukan (gangrena) dengan bau busuk yang sangat khas dan keras. Kondisi anak demam, lemah, rasa sakit, yang menyebabkan tidak mau makan. Jika dibiarkan pembusukan akan meluas mengenai gusi dan mukosa pipi bagian dalam. Pembusukan di daerah ini akan menyebabkan rusaknya jaringan yang akhirnya menyebabkan pembukaan dengan proses seperti kanker. Dalam keadaan ini kemungkinan meninggal dunia sangat besar, karena kondisi tubuh yang terus merosot dan dehidrasi. Kalau mencari laporan dan tidak ada laporan adanya
ANUG di Indonesiƫ bukan berarti di Indonesiƫ penyakit ini tidak ada, tapi Studi/penelitiannya dan laporannya ke dunia internasional yang tidak ada.

Pengobatan untuk ANUG : segera kumurkan atau basuh mulut dengan hidrogen peroksida, tingkatkan kebersihan mulut, vitamin, makanan tinggi kalori tinggi protein, banyak minum.

Keadaan kronis, perlu antibiotika (karena infeksi nya mix perlu dilakukan tes lab). Kadang juga disertai dengan infeksi virus. .

Noma perlu tindakan operasi dan perbaikan kondisi tubuh secara menyeluruh.

ANUG:
http://www.thejcdp.com/issue019/folayan/folayan.pdf

Gambar NOMA dapat dilihat disini.
http://www.paediatrie-hautnah.de/archiv/2000/04/ph0004_176.pdf

http://jcm.asm.org/cgi/reprint/40/6/2187.pdf

ORAL ULCER (luka/lesi mulut ) lain
Karena penyakit rongga mulut banyak, jika masih penasaran dapat membaca disini serta membandingkannya.
http://www.mssm.edu/msjournal/65/11_schneider.pdf

Salam,
Julia Maria van Tiel

sumber: milis Sehat

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber