(IST)
INILAH.COM, New York - Penyedia jasa layanan telepon internet, Skype, berencana melakukan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) senilai US$100 juta.
Pioner telepon internet yang berbasis di Luksemburg ini telah mengajukan permintaan ke otoritas perdagangan bursa AS yang juga mengawasi pemodalan, SEC. Skype belum merilis detil mengenai berapa banyak lembar saham yang dijual dan harga per lembarnya.
Perusahaan ini, seperti diberitakan LA Times akan melantai di Nasdaq Stock Market yang memang banyak dipenuhi saham-saham teknologi. Skype kini dimiliki Silver Lake Partners, firma ekuitas swasta di California, sejak November lalu. Mereka membelinya dari EBay Inc. seharga US$2 miliar.
Dari akuisisi tersebut, Skype berutang US$728 juta dan laba semester pertama 2010 jatuh 42% ke US$13 juta karena tarif internet dari penjualan itu. Namun begitu, revenue-nya naik 25% ke US$406,2 juta pada periode yang sama.
"Revenue naik karena Skype mampu menarik pelanggan ke layanan berbayar mereka. Seperti Skype-to-cellphone atau Skype-to-landline," demikian rilisnya, Selasa (10/8). Namun, mayoritas konsumen Skype menggunakan layanan video dan voice calll yang masih gratis.
Per 30 Juni lalu, Skype memiliki 560 juta pengguna terdaftar atau naik 41% dibandingkan tahun sebeumnya. Sekitar 124 juta adalah pengguna aktif bulanan dan 8,1 juta di antaranya membayar setiap bulan. Biaya itu rata-rata sekitar US$96 per tahun. [ast]
sumber: http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/08/10/729111/skype-rencanakan-ipo-us$100-juta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar