Cari Blog Ini

Pembukaan CPNS Botala

Pemkab Batola Hanya Usulkan 81 CPNS

MARABAHAN, TRIBUNNEWS.COM -- Bagi mereka yang minta menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Batola, jangan berharap besar. Sebab, untuk tahun 2010 ini hanya mengusulkan di bawah seratus orang.

Apalagi bagi lulusan sekolah lanjutan atas (SLTA), siap-siap gigit jari dan kembali nganggur. Sebab, tidak ada formasi untuk lulusan SLTA. Pemerintah daerah hanya menerima calon PNS dengan jenjang pendidikan paling redah diploma II (D2). “Paling rendah diploma II,” kata Kepala Badan Kepegawai Daerah Batola Hardian Noor.

Pemkab Batola hanya mengusulkan penerimaan calon PNS (CPNS) tahun ini untuk umum sebanyak 81 orang untuk semua jenjang pendidikan dari mulai D2 sampai sarjana, selebihnya dari pegawai honorer.

“Dari 81 orang calon PNS yang diusulkan ke pemerintah pusat sebagian besar untuk guru,” kata Kepala Badan Kepegawai Daerah Batola Hardian Noor.

Kenapa hanya 81 orang saja yang diusulkan, Hardian menjelaskan formasi yang diusulkan untuk mengganti mereka yang pensiun, meninggal dunia dan pegawai yang pindah. Anak seorang pensiunan tidak dapat otomatis mengganti orangtuanya, semua harus melalui tes.

Semua dilakukan melalui tes, begitu juga dengan honorer non APBD yang masuknya harus melalui tes, kecuali honorer melalui APBD yang hanya dites administrasi. Berapa jumlah honorer yang bakal diterima, sampai sekarang belum juga diketahui.

“Kita masih menunggu jumlah formasi umum dan honorer, kapan dilaksanakan penerimaan belum juga diketahui, belum turun dari pusat,” kata Hardian.

Kabarnya, surat dari pusat tentang formasi CPNS akan turun September ini. Jika memang demikian, katanya, Oktober akan segera dilaksanakan penerimaan CPNS di Pemkab Batola.

PNS Pemkab Batola sebanyak 5.600 lebih ditambah honorer APBD sebanyak 56 orang dan non APBD lebih dari seratus orang. Dengan jumlah 5.600 PNS sudah cukup bagi Pemkab Batola. Hanya saja, kata Hardian, pendistribusiannya saja belum merata. ”Penempatan ada yang gemuk,” katanya.

Diakui Hardian, ada sejumlah tenaga yang masih kurang di Batola yaitu tenaga guru, perawat dan bidan. Karenanya, setiap formasi penerimaan profesi guru yang lebih banyak, perawat dan bidan.Ketiga profesi ini masih dibutuhkan di desa-desa dalam wilayah Batola.(don)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip

0-Asuhan Kebidanan (Dokumen Word-doc) 0-KTI Full Keperawatan (Dokumen Word-doc) Anak Anatomi dan Fisiologi aneh lucu unik menarik Antenatal Care (ANC) Artikel Bahasa Inggris Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Komunitas Asuransi Kesehatan Berita Hiburan Berita Terkini Kesehatan Berita Tips Twitter Celeb contoh Daftar Pustaka Contoh KTI Contoh KTI Kebidanan Farmakologi (Farmasi) Gadar-kegawatdaruratan Gizi Handphone Hirschsprung Hukum Kesehatan Humor Segar (Selingan) Imunisasi Info Lowongan Kerja Kesehatan Intranatal Care (INC) Jiwa-Psikiatri kamus medis kesehatan online Kebidanan Fisiologis Kebidanan Patologis Keluarga Berencana (KB) Keperawatan Gerontology Kesehatan Anak (UMUM) Kesehatan Bayi (untuk UMUM) Kesehatan Haji Kesehatan Ibu Hamil (untuk UMUM) Kesehatan Ibu Menyusui (untuk UMUM) Kesehatan Pria (untuk UMUM) Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi (Kespro) Kesehatan Wanita (untuk UMUM) Koleksi Skripsi Umum Konsep Dasar KTI D-3 Kebidanan KTI Skripsi Keperawatan kumpulan askep Laboratorium Lain-lain Makalah Keperawatan Kebidanan Managemen Kesehatan Mikrobiologi Motivasi Diri Napza dan zat Adiktif Neonatus dan Bayi News Penyakit Menular potensi KLB Penyakit Menular Seksual (PMS) Postnatal Care (PNC) Protap-SOP Psikologi-Psikiater (UMUM) Reformasi Kesehatan Sanitasi (Penyehatan Lingkungan) Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Sistem Endokrin Sistem Immunologi Sistem Indera Sistem Integumen Sistem Kardiovaskuler Sistem Muskuloskeletal Sistem Neurologis Sistem Pencernaan Sistem Perkemihan Sistem Pernafasan Surveilans Penyakit Teknologi Tips dan Tricks Seks Tips Facebook Tips Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tips Kecantikan Tips Kesehatan Umum Tokoh Kesehatan Tutorial Blogging Youtuber