Kemenpan Hanya Setujui 236 CPNS Untuk Pangkalpinang
tribunnews.com/herudin
PNS sedang menunggui tes cpns di depkes beberapa waktu lalu.
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) RI menyetujui 236 formasi CPNS Pemkot Pangkalpinang tahun 2010. Pemkot mengusulkan 501 formasi untuk penempatan di tenaga teknis, kesehatan dan guru.
Selanjutnya, dari formasi tersebut pemkot akan mengkaji lagi jurusan yang dibutuhkan oleh masingmasing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebelum disampaikan ke Menpan.
Kabid Mutasi BKD Pangkalpinang Yudi Suhasri, Jumat (3/9/2010), mengatakan, pemkot lebih mengutamakan jurusan yang sangat diperlukan guna menutupi kekosongan pegawai di sejumlah SKPD.
"Setelah disampaikan ke Menpan, kita tunggu sekitar satu bulan, kemudian jurusan yang dibutuhkan turun ke daerah. Mudahmudahan Oktober bisa turun," kata Yudi.
Untuk tenaga teknis dibutuhkan 136 orang, kesehatan 73 orang dan 37 orang tenaga guru. Hanya dari Kota Pangkalpinang formasi tenaga teknis lebih banyak.
Kabar baik untuk lulusan SMK/SPK/SMF, pemkot memberi kesempatan melamar CPNS. Pemkot berusaha menyediakan jurusan yang ada di sekolah di Pangkalpinang.
Hanya saja, dari formasi yang tersedia belum diketahui komposisi untuk lulusan SMK/SPK/SMF. Setidaknya, kata Yudi, ada sekitar 25 orang penerimaan CPNS dari lulusan sekolah kejuruan.
Dikatakan, semua satker meminta tambahan tenaga CPNS. Terutama untuk bagian pelaporan keuangan, dimana dibutuhkan lulusan SMK/DIII/S1, akuntansi, dan manajemen.
Selanjutnya, teknis pendaftaran dan tes CPNS, kabupaten/kota berkoordinasi dengan BKD Provinsi Babel. BKD akan mengantisipasi pendaftar melamar lebih dari satu tempat. Kemungkinan, akan dibuat sistem administrasi terpadu sehingga hanya boleh melamar di satu tempat saja.
Selanjutnya, dari formasi tersebut pemkot akan mengkaji lagi jurusan yang dibutuhkan oleh masingmasing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebelum disampaikan ke Menpan.
Kabid Mutasi BKD Pangkalpinang Yudi Suhasri, Jumat (3/9/2010), mengatakan, pemkot lebih mengutamakan jurusan yang sangat diperlukan guna menutupi kekosongan pegawai di sejumlah SKPD.
"Setelah disampaikan ke Menpan, kita tunggu sekitar satu bulan, kemudian jurusan yang dibutuhkan turun ke daerah. Mudahmudahan Oktober bisa turun," kata Yudi.
Untuk tenaga teknis dibutuhkan 136 orang, kesehatan 73 orang dan 37 orang tenaga guru. Hanya dari Kota Pangkalpinang formasi tenaga teknis lebih banyak.
Kabar baik untuk lulusan SMK/SPK/SMF, pemkot memberi kesempatan melamar CPNS. Pemkot berusaha menyediakan jurusan yang ada di sekolah di Pangkalpinang.
Hanya saja, dari formasi yang tersedia belum diketahui komposisi untuk lulusan SMK/SPK/SMF. Setidaknya, kata Yudi, ada sekitar 25 orang penerimaan CPNS dari lulusan sekolah kejuruan.
Dikatakan, semua satker meminta tambahan tenaga CPNS. Terutama untuk bagian pelaporan keuangan, dimana dibutuhkan lulusan SMK/DIII/S1, akuntansi, dan manajemen.
Selanjutnya, teknis pendaftaran dan tes CPNS, kabupaten/kota berkoordinasi dengan BKD Provinsi Babel. BKD akan mengantisipasi pendaftar melamar lebih dari satu tempat. Kemungkinan, akan dibuat sistem administrasi terpadu sehingga hanya boleh melamar di satu tempat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar