JAKARTA: Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah menyiapkan Posko Kesehatan atau Unit Pelayanan Kesehatan 24 jam di jalur mudik di seluruh Indonesia.
Untuk jalur Jawa-Lampung disiapkan 3.719 Puskesmas, 500 Pos Kesehatan (terdiri 418 Dinas Kesehatan dan 82 Kantor Kesehatan Pelabuhan -KKP), 1.229 ambulans Puskesmas, dan 98 Rumah Sakit Pemerintah plus ambulans.
Dalam keterangan tertulis hari ini, Kementrian Kesehatan menjelaskan layanan itu dimaksudkan untuk menyediakan akses bagi pemudik lebaran guna mengurangi tingkat kesakitan, kecacatan dan kematian, termasuk mengendalikan penularan penyakit terutama penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB).
Dalam Apel Siaga Pelayanan Kesehatan pekan ini, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan mudik lebaran merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang melibatkan jutaan orang dalam waktu yang relatif bersamaan.
Karena itu, menurut Menkes, kesiapan kesehatan pada jalur mudik memiliki nilai strategis karena menyangkut penanganan risiko sakit dan meninggal yang sangat besar. Penilaian kesiapan lebih terlihat dari segi mobilisasi sumber daya, khususnya kesiapan tenaga kesehatan, peralatan dan obat serta ambulans dan sistem evakuasi medik yang melekat didalamnya.
“Kesiapan tersebut merupakan respon medis yang seringkali disoroti secara dramatis bila terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka atau bahkan meninggal dunia," katanya.
Karena itu, pemenuhan layanan kesehatan yang baik, termasuk terjaminnya kesehatan pada saat mudik adalah sangat penting. Posko Informasi Kesehatan tersebut dapat diakses dengan alamat Pusat Tanggap dan Respons Cepat (PTRC) Pusat Komunikasi Publik No. Telp. 021 – 500567 dan 30413700, email info@depkes.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar