PRAWIRA SETIABUDI
Koordinator Redaksi
WASPADA ONLINE
MEDAN - Moderator Kementerian Kesehatan, Toto Sunaryo, mengatakan sekitar sepuluh provinsi di Sumatera mengikuti pelatihan untuk mengantisipasi merebaknya penyakit flu burung (H5N1) di masing-masing daerah.
"Nantinya kita akan melakukan pelatihan di daerah Makassar dan Bali. Karena disana ditemukan kasus yang sama. Bali sudah dilakukan simulasi penanggulangan yang melibatkan internasional," ujarnya, tadi malam.
Sepuluh provinsi yang diberikan pelatihan tersebut, menurutnya, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.
Sejauh ini, katanya, pelatihan virus merupakan penyusunan rencana kontijensi lintas sektor. Di tubuh manusia ditemukan virus musiman. Virus flu burung akan berubah menjadi virus flu baru. Yang paasti, namanya sudah berubah.
Ketika ditanya apakah hal ini berpengaruh dengan model cuaca saat ini, Toto tidak dapat berkomentar. "Itu bukan kapasitas saya untuk menjawabnya. Namun kita dapat membaca tentang perubahan cuaca ini cukup banyak," pungkasnya.
Editor: SASTROY BANGUN
(dat03/wol-mdn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar