KOMPAS.com — Raksasa di industri kesehatan, Johnson & Johnson, menarik produk lensa kontak Acuvue jenis pemakaian satu hari. Produk lensa kontak ini dijual di Jepang, beberapa negara Eropa, dan Asia. Penarikan produk kesehatan Johnson & Johnson ini merupakan penarikan kali kesembilan dalam tahun 2010.
Pihak Johnson & Johnson (JNJ) menjelaskan, mereka menerima banyak keluhan dari pengguna lensa kontak merek Acuvue TruEye yang mengeluhkan rasa sakit dan iritasi pada mata setelah menggunakan lensa kontak itu.
Kendati demikian, JNJ mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai pelanggan yang menderita komplikasi gangguan penglihatan. "Risiko gangguan kesehatan jangka panjang akibat lensa kontak ini sangat jarang," kata Gary Esterow, juru bicara JNJ Vision Care.
Ia menambahkan, diperkirakan ada 100.000 boks yang masing-masing berisi 30-90 lensa kontak bermasalah. Menurutnya, masalah terjadi ketika lensa kontak yang diproduksi di Irlandia itu dibilas. Mayoritas lensa kontak yang ditarik dijual di Jepang dan beberapa negara Asia.
Tahun ini, JNJ telah menarik beberapa produk obat non-resep di Amerika Serikat, termasuk obat flu untuk anak dan dewasa, serta ribuan botol obat penghilang nyeri. Akibatnya, JNJ mendapat peringatan dari Food and Drug Administration (FDA) dan Kongres AS.
Pihak Johnson & Johnson (JNJ) menjelaskan, mereka menerima banyak keluhan dari pengguna lensa kontak merek Acuvue TruEye yang mengeluhkan rasa sakit dan iritasi pada mata setelah menggunakan lensa kontak itu.
Kendati demikian, JNJ mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai pelanggan yang menderita komplikasi gangguan penglihatan. "Risiko gangguan kesehatan jangka panjang akibat lensa kontak ini sangat jarang," kata Gary Esterow, juru bicara JNJ Vision Care.
Ia menambahkan, diperkirakan ada 100.000 boks yang masing-masing berisi 30-90 lensa kontak bermasalah. Menurutnya, masalah terjadi ketika lensa kontak yang diproduksi di Irlandia itu dibilas. Mayoritas lensa kontak yang ditarik dijual di Jepang dan beberapa negara Asia.
Tahun ini, JNJ telah menarik beberapa produk obat non-resep di Amerika Serikat, termasuk obat flu untuk anak dan dewasa, serta ribuan botol obat penghilang nyeri. Akibatnya, JNJ mendapat peringatan dari Food and Drug Administration (FDA) dan Kongres AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar