CIREBON, KOMPAS.com - Sebanyak 17 warga Suranenggala keracunan setelah mengonsumsi bakso sapi, Jumat (10/9) yang mangkal di depan jalan masuk perumahan Puri Celancang, Desa Keraton, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Semua korban kondisinya sudah membaik, dan tidak ada yang parah. Korban satu per satu datang ke Puskesmas dengan tempat perawatan (DTP) Suranenggala, mulai Jumat siang hingga Sabtu (11/9) pagi.
Menurut dokter jaga di puskesmas itu, dr Humiras, korban datang dengan keluhan yang sama, yakni mual, muntah, buang air besar, juga pusing. "Namun tidak ada korban yang datang dengan kondisi parah, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit," ujar Humiras.
Sebanyak 14 korban dirawat inap, dua korban rawat jalan, dan satu korban, atas permintaan keluarganya, dipindahkan ke RS Sumber Waras. Para korban mendapat pertolongan terapi cairan dan obat anti racun, untuk mengurangi dehidrasi yang dialami korban. Erna, ibu dari Lisa (14) warga Puri Celancang I yang keracunan, mengatakan anaknya mengeluh mual dan berulang kali buang air besar setelah makan semangkok bakso yang dibeli di depan perumahan.
Lisa dan tiga temannya mengeluh sakit perut, tapi hanya Lisa yang paling parah, sehingga harus dibawa ke puskesmas. Belum diketahui apa penyebab keracunan para korban, apakah dari daging bakso, mi, saus sambal, atau sayuran yang menjadi bahan dasar bakso. Semua bahan baku dari warung itu telah diambil menjadi sampel yang akan diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Pihak kepolisian juga telah memintai keterangan pasangan suami istri penjual bakso tersebut.
Sumber: http://regional.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar