MENGANDUNG merupakan masa-masa paling menyenangkan bagi wanita. Wajar saja bila setiap wanita selalu mengharapkan bayi mereka lahir dengan normal dan sehat. Untuk itu, nutrisi di masa kehamilan sangat penting untuk diperhatikan, termasuk di antaranya adalah asam folat.
Kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga keempat kehamilan, nyatanya memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin. Pasalnya, kekurangan asam folat pada masa tersebut dapat mendatangkan dampak buruk pada buah hati Anda.
Folat sendiri berasal dari bahasa latin “folium” yang berarti daun. Asam folat digolongkan sebagai vitamin B oleh organisasi kesehatan dunia WHO dimana fungsi utamanya untuk memproduksi DNA dan RNA, cikal bakal sel tubuh. Wanita yang mempersiapkan kehamilan perlu mengonsumsi asam folat minimal 3-4 bulan sebelum kehamilan terjadi. Kekurangan asam folat justru akan memperbesar risiko bayi lahir dengan cacat tabung saraf atau Neural Tube Defects.
Mengapa asam folat penting dikonsumsi sejak persiapan kehamilan?
Sebanyak 2 dari 3 wanita usia subur kekurangan asam folat. Sebagian besar wanita baru tahu kehamilan mereka setelah janin berusia 4 minggu pertama. Pembentukan utama tabung saraf otak janin terjadi pada 4 minggu pertama kehamilan dimana asam folat penting untuk pembentukannya.
Wajib untuk Anda ketahui, kebutuhan harian asam folat, orang dewasa adalah 400 mikrogram per hari, sedangkan ibu hamil adalah 800 mikrogram per hari. Seperti layaknya “menabung”, asam folat yang masuk ke dalam tubuh pun langsung diserap dan disimpan untuk digunakan apabila terjadi pembuahan.
Menurut Dr Hermanto TJ SpOG (K), ahli kebidanan dan penyakit kandungan konsultan kedokteran, wanita yang mempersiapkan kehamilan perlu mengonsumsi asam folat minimal 3 bulan sebelum kehamilan terjadi, karena kecukupan asupan asam folat dapat memperkecil risiko terjadinya NTD sampai dengan 70 persen.
NTD atau Neural Tube Defect atau lebih dikenal dengan cacat tabung saraf merupakan keadaan dimana tabung saraf janin tidak terbentuk secara sempurna di 4 minggu awal kehamilan. Selain bisa menyebabkan keguguran, bentuk-bentuk NTD yang cukup sering dijumpai, di antaranya anencephaly (bayi lahir tanpa batok kepala), bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan dibawah normal, cacat mental dan lainnya. Tak ingin hal ini terjadi pada Anda? Ayo perbanyak konsumsi folat sejak dini! (berbagai sumber).
(tty)
Kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga keempat kehamilan, nyatanya memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin. Pasalnya, kekurangan asam folat pada masa tersebut dapat mendatangkan dampak buruk pada buah hati Anda.
Folat sendiri berasal dari bahasa latin “folium” yang berarti daun. Asam folat digolongkan sebagai vitamin B oleh organisasi kesehatan dunia WHO dimana fungsi utamanya untuk memproduksi DNA dan RNA, cikal bakal sel tubuh. Wanita yang mempersiapkan kehamilan perlu mengonsumsi asam folat minimal 3-4 bulan sebelum kehamilan terjadi. Kekurangan asam folat justru akan memperbesar risiko bayi lahir dengan cacat tabung saraf atau Neural Tube Defects.
Mengapa asam folat penting dikonsumsi sejak persiapan kehamilan?
Sebanyak 2 dari 3 wanita usia subur kekurangan asam folat. Sebagian besar wanita baru tahu kehamilan mereka setelah janin berusia 4 minggu pertama. Pembentukan utama tabung saraf otak janin terjadi pada 4 minggu pertama kehamilan dimana asam folat penting untuk pembentukannya.
Wajib untuk Anda ketahui, kebutuhan harian asam folat, orang dewasa adalah 400 mikrogram per hari, sedangkan ibu hamil adalah 800 mikrogram per hari. Seperti layaknya “menabung”, asam folat yang masuk ke dalam tubuh pun langsung diserap dan disimpan untuk digunakan apabila terjadi pembuahan.
Menurut Dr Hermanto TJ SpOG (K), ahli kebidanan dan penyakit kandungan konsultan kedokteran, wanita yang mempersiapkan kehamilan perlu mengonsumsi asam folat minimal 3 bulan sebelum kehamilan terjadi, karena kecukupan asupan asam folat dapat memperkecil risiko terjadinya NTD sampai dengan 70 persen.
NTD atau Neural Tube Defect atau lebih dikenal dengan cacat tabung saraf merupakan keadaan dimana tabung saraf janin tidak terbentuk secara sempurna di 4 minggu awal kehamilan. Selain bisa menyebabkan keguguran, bentuk-bentuk NTD yang cukup sering dijumpai, di antaranya anencephaly (bayi lahir tanpa batok kepala), bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan dibawah normal, cacat mental dan lainnya. Tak ingin hal ini terjadi pada Anda? Ayo perbanyak konsumsi folat sejak dini! (berbagai sumber).
(tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar